Dulu pas orang bilang sama gue
"welcome to mamak2 lyfe"
Gue masih ga paham apa maksutnya.
Tapi setelah ngejalanin hari-hari bareng Babybee dan ngerawat Babybee sendiri, gue baru paham dan mengerti maksutnya.Welcome to mamak2 lyfe..
dimana jangankan pergi liburan kepulau eksotik, bisa bercanda receh digroup wa aja udah merupakan refreshing tiada tara buat gue
Karna sejatinya setelah anak tidur masih ada pekerjaan rumah yang menanti..
cucian baju, cucian piring, setrikaan, masak, cucian botol susu, dan A to Z lainnya.Welcome to mamak2 lyfe..
Dimana jangankan me time kesalon, bisa me time sama kamar mandipun udah bahagia
karna sejatinya pamitan mau mandi sama si bayi macem mau pamitan kemedan perang..
penuh derai air mata si bayi diiringi jeritan-jeritan pilunya.Welcome to mamak2 lyfe..
dimana jangankan dandan manjahhh lalu nongki syantik syalalalala, bisa ngelukis alis seabis mandi aja udah sujud syukur
karna sejatinya boro-boro ngelukis alis, mandi dan ganti baju aja macem pake timer kalo ga kilat bin express siap-siap deh si bayi nyanyi rock 'n roll
(Baca : nangis kejer).Meskipun dunia gue terasa jungkir balik dari yang tadinya bisa begini tiba-tiba harus begitu, tapi gue tetep menikmati hari-hari gue bareng Arka.
Menikmati setiap moment yang kita buat setiap harinya.
Karna gue sadar betul, moment ini ga akan keulang kedua kalinya apalagi saat Arka beranjak dewasa nantinya. Saat dia udah bisa ngelakuin sendiri dan mandiri tanpa gue.So now i just want to spend my time and creating unforgettable moment with my baby boy..
Jika kalian seorang ibu yang merawat anaknya dengan kedua tangan kalian sendiri dan kalian dalam fase jenuh, kalian bosan, dan siap meledak-ledak menghadapi tingkah pola bayi yang ada-ada saja, tenang you never walk alone.
Gue juga pernah merasakannya. Tapi percayalah saat kita kehilangan moment bersama buah hati, saat orang lain yang pertama tau bahw anak kita bisa begini dan begitu, rasanya akan sangat nyesek. Karena moment itu ga akan pernah terulang lagi.
Nikmati setiap proses dan setiap detik kebersamaan dengan si kecil.
Kalian bisa merefresh sejenak dengan melakukan hal-hal yang kalian suka saat si kecil lagi tidur.Dan ini.,inilah cara gue melampiaskan kejenuhan dan penat gue. Dengan berimajinasi dan menuangkannya dalam cerita. Ga berharap jauh untuk dibaca apa lagi disukai orang lain, setidaknya bisa bikin gue "melarikan diri" dari realita gue itu sudah sangat menyenangkan.
Dengan menumpahkan keluh kesah gue dicatatan Waktu Aku Sama Arka sudah sangat melegakan perasaan gue. Ga berharap terlalu tinggi untuk memotivasi orang lain (tapi bersyukur bila seperti itu), setidaknya membagikan apa yang menggumpal dan mengganjal dihati itu lebih baik daripada menahannya dan memupuknya jadi bom waktu.Dulu si HoneyBee selalu mengingatkan gue bahwa untuk memiliki anak itu diperlukan kesiapan lahir dan batin, juga harus siap mental.
Awalnya gue ga terlalu menggubris omongan itu dan menganggap gue udah cukup siap untuk memiliki anak.
Sampai akhirnya gue hamil.
Ternyata menjalani masa kehamilan selama 9bulan lebih tidaklah mudah. Tubuh yang harus menyesuaikan dengan hal baru yg mulai hidup didalamnya, sampai hal-hal yang membuat tidak nyaman, perubahan fisik, souvenir hamil yang ga ilang (strechmark), dan bla bla bla lainnya (tp bukan berarti itu adalah beban bagi buat gue, dan gue tetap mensyukuri tiap prosesnya).Sampai disitu gue masih tetap merasa sudah siap lahir batin menjadi seorang ibu, gue merasa mental gue udah cukup kuat menerima kehadiran seorang anak dalam kehidupan pernikahan ini.
Lagi-lagi kenyataan tidaklah seindah ekspektasi. Ketika tubuh masih membutuhkan waktu untuk recovery jahitan, rasa sakit dan trauma pasca melahirkan, gue sudah harus dituntut untuk siap begadang dan mendengrkan tangisan bayi setiap malam, setiap harinya.
Disinilah baru gue menyadari arti kesiapan lahir batin dan mental yang kuat untuk jadi seorang ibu.
Karena jadi seorang ibu tidak selalu indah seperti postingan lucu dan seru disosial media mereka.Bukan, ini bukan berarti mengurus bayi dalam setiap keadaan tidak indah loh ya.
Dan tidak, gue ga lagi mengeluhkan hidup gue sebagai seorang ibu.
Hanya saja jika kalian berfikir mengurus bayi semudah dalam foto, atau hari-hari bayi hanya dipenuhi tertawa, bercanda dan kalian bisa mengatur mood bayi sesuka hati kalian, maka buang fikiran itu jauh-jauh.
Karena kehidupan bersama bayi ga semudah itu.Jadi kalau sampai saat ini kalian belum menerima anugerah anak didalam pernikahan kalian, jangan menggerutu.
Karena Tuhan lebih tau kesiapan kalian.
Dan yakinlah Tuhan tidak memberi apa yang kita mau, Dia memberi apa yang kita butuhkan.
Karena tidak semua yang kita mau baik bagi kita, tapi semua yang Tuhan anggap kita butuhkan sudah tentu baik buat kita.
Dan Tuhan selalu tau kapan waktu yang pas untuk menjawab doa-doa kita.Arka adalah jawaban Tuhan atas doa-doa gue.
Saat gue masih lajang dulu, dan jauh sebelum gue ketemu HoneyBee, gue selalu bilang sama Tuhan, "Tuhan,nanti kalau aku udah nikah, aku mau punya anak cowo donk,Tuhan.. anak pertama, aku pengen cowo bolehkan,Tuhan?".
Rasanya begitu manis percakapan gue dengan Tuhan, meski tidak saat itu juga Tuhan menjawab doa gue. Ya gila aja kali belum ada suami udah bunting. Macem kredit Rumah aja diDP dulu baru ditempatin.Dan setelah menikah gue kembali curhat sama Tuhan, "Tuhan,aku pengen hamil"
Dan Tuhan dengar doa gue meski tidak saat itu juga. Butuh waktu sepuluh bulan bagiku untuk mendapatkan jawaban Tuhan. Ya kalian udah tau itu kan?
Tapi selama sepuluh bulan itu, gue Tau koq kalau Tuhan lagi mempersiapkan diri gue biar gue layak dapeetin hadiah itu.Setelah hamil gue kembali lagi request sama Tuhan, "Tuhan..,Tuhan ga lupa kan sama doaki kalo aku pengen punya anak cowo?"
Please jangan bilang gue ga tau diri dan banyak maunya. Kalau ga sama Tuhan, terus mau minta sama siapa? Masa mau minta sama pohon kapuk? Hiiiihhhhh.,bisa diazab gue.
Dan Tuhan kembali jawab doa gue dengan memberikan Arka..
Woowww.., how blessed i am..
feel so amazed, how God loves me so muchArka adalah sebuah kesabaran.
Dimana gue melatih diri untuk lebih sabar lagi.
Disaat ngantuk berat, cape, dan bla bla bla melanda tapi masih harus ngedengerin tangisan Arka atau ditengah kerjaan rumah yang harus gue selesaikan tapi Arka ingin digendong dan ditemani, disinilah gue belajar menjadi lebih sabar untuk tetap berkata hal yang baik-baik,ga menggerutu. Karena gue percaya kata-kata yang keluar dari mulut kita, orang tua, adalah doa bagi anak-anak mereka.Lagi pula gimana mungkin gue bisa mengeluh, menggerutu atas apa yang gue minta sendiri sama Tuhan.
Bagaimanapun Arka, dia adalah kado termanis dalm hidup gue yang pernah gue terima.I'm blessed to have u,nak..
And i will always love u 'till my last breath.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOTHER's JOURNEY (WAKTU AKU SAMA ARKA)
Kurgu OlmayanSUDAH TERBIT Kok bisa sih test pack yang tadinya cuma ada satu garis merah jambu doang, tapi begitu mau dibuang, ehh, garisnya bertambah jadi dua? Kok bisa sih yang biasanya demen banget makan seblak, cilok, dan batagor, tiba-tiba setelah dapet dua...