Gavin membukakan pintu arpatermennya untuk hellena, dan menggiring hellena masuk kedalam arpatermennya."Ini rumahku..."ujar gavin kearah hellena yang hanya diam sambil menatap kearahnya."duduklah..."lanjut gavin sambil menuntun hellena kearah sofa dan mendudukan hellena disana."kamu ingin minum? Atau ingin makan sesuatu?"tanya gavin.
Hellena hanya menggelengkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan gavin.
"aku mau mandi dulu"ujar gavin sambil berjalan memasuki kamarnya.
Hellena memperhatikan gavin yang berjalan menuju kekamarnya dan menghilang dibalik pintu kamarnya yang tertutup, hellena memperhatikan kesekitar arpatermen gavin. Hellena tersenyum dengan mata berbinar-binar saat melihat aquarium berukuran sedang yang terdapat beberapa ikan hias disana.
Hellena berjalan menuju dapur tepatnya antara pembatas dapur dan ruang makan, disana aquarium tersebut diletakan. Hellena memperhatikan ikan hias tersebut sambil tersenyum, bahkan hellena tidak bosan melihat ikan-ikan tersebut.
Gavin keluar dari kamarnya dengan penampilan yang lebih segar, gavin mengenakan baju kaos putih dan secalana hitam pendek.
"Kamu suka ikan?"tanya gavin saat melihat hellena yang tengah mengamati ikan-ikan miliknya.
Hellena menoleh kearah gavin lalu mengangguk semangat.
Gavin tersenyum melihat tingkah hellena, gavin berjalan menuju dapur. Hari ini dirinya ingin memasak untuk makan malam mereka, gavin mulai menyiapkan bahan-bahan untuk memasak nasi goreng.
"Adit...kamu bisa masak?"tanya hellena yang berdiri disamping gavin.
Gavin tersenyum mendengar perkataan hellena."kamu suka nasi goreng?"
Hellena mengangguk menjawab pertanyaan gavin.
"Malam ini kita makan nasi goreng ya..."
Hellena berdiri disamping gavin dan hanya memperhatikan gavin yang tengah sibuk memasak tanpa ada niat untuk membantu sama sekali.
Hellena menatap gavin dengan mata berbinar, bahkan senyumannya tidak pernah luntur saat melihat wajah serius gavin saat sedang memasak.
"Adit..."panggil hellena sambil mengusap pipi gavin dengan tangannya.
Gavin agak terkejut saat pipinya disentuh oleh hellena dengan lembut, gavin menoleh kearah hellena yang masih diam sambil menatap wajahnya.
"Jangan tinggalkan aku lagi..."
Gavin terdiam mendengar perkataan hellena, namun sedetik kemudian gavin tersenyum sambil mengangguk.
"Aku tidak akan meninggalkan kamu lagi..."
"Janji?" Hellena menarik tangannya yang berada dipipi gavin dan mengacungkan jari kelingkingnya didepan wajah gavin.
Gavin tersenyum melihat tingkah hellena yang seperti anak kecil, gavin menyatukan jari kelingkingnya kejari hellena.
"Janji" jawab gavin mantap.
Senyum hellena makin lebar saat mendengar janji gavin, gavin tersenyum lalu mengusap rambut hellena dengan gemas.
"Nasi gorengnya sudah masak, sekarang kita makan ya..."
Hellena kembali mengangguk, gavin menuangakan nasi goreng tersebut kedalam 2 piring, satu untuk dirinya dan satu untuk hellena.
Gavin meletakan nasi goreng tersebut diatas meja makan, hellena mengikuti gavin yang duduk dimeja makan. Dan gavin pun memulai ritual makannya karna dirinya memang sudah lapar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Love
RomanceGavin pria dingin yang banyak digilai oleh wanita karna parasnya yang rupawan dan juga karna dirinya memiliki kekayaan yang melimpah. Namun dari banyaknya wanita yang mencoba mendekatinya, gavin malah tertarik dengan pasien stress yang dirawat dirum...