★chapter 1

2K 117 1
                                    

At SoHa Yeojachingu Art School

At SoHa Yeojachingu Art School

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Teng......Nong....Teng...Nong...

Bel berbunyi pertanda jam pelajaran akan segera dimulai. Eunha, Sowon, Yerin, Sinb, Yuju dan Umji bergegas menuju kelas mereka. Memulai pelajaran membosankan yang membuat mereka merasakan kantuk yang begitu berat.

Yuju menulis sesuatu pada selembar kertas lalu melemparnya pada Sowon, sowon langsung membaca kertasnya dan langsung menahan tawanya. Sowon melempar kertasnya pada Eunha yang juga membuat Eunha menahan tawanya begitulah dikelas terjadi lempar melempar kertas antara mereka berenam, membuat mereka tertawa ditengah rumitnya pelajaran.

 Sowon melempar kertasnya pada Eunha yang juga membuat Eunha menahan tawanya begitulah dikelas terjadi lempar melempar kertas antara mereka berenam, membuat mereka tertawa ditengah rumitnya pelajaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang guru mendengar tawa dibalik punggungnya, lantas membalikan tubuhnya. Membuat Sowon dan kawan-kawan langsung menghentikan kegiatan mereka, namun sayang kelakuan abstrak mereka itu tercyduk oleh sang guru
Mereka hanya bisa nyengir tanpa dosa dan pasrah saat sang guru menyuruh mereka berdiri sambil mengangkat kedua tangan mereka di belakang kelas.

Dengan muka cemberut nan imoet mereka menjalankan hukuman istimewa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan muka cemberut nan imoet mereka menjalankan hukuman istimewa itu. Ketika sang guru kembali menghadap papan tulis berhias kapur itu, mereka menurunkan tangan mereka, melemaskan tangan mereka yang mulai terasa pegal, yang kemudian hampir tercyduk kembali oleh sang guru, mereka buru buru mengangkat tangan mereka, pada akhirnya mereka menikmati hukuman un-ce-ha itu sambil bercanda sedikit, mereka benar benar gadis yang hyper.

GTimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang