Chapter 13

25 6 0
                                    

beberapa menit kemudian
rafii dateng

"siaaa"
"sia"
"keluar woy"

"iye bentar sabar nape"

"iye"

ketika sia keluar
pandangan rafii pun menoleh kearahnya

sia yang memakai baju kemerah mudaan, ada polkadot warna merah dan memakai rok mini warna hitam.

"hay sia" ucap rafii sambil memandangi sia

"nape coy gitu amat liatnya" ujar sia nglirik rafi

"lu imut" tatapanya pun semakin dekat

sia memalingkan wajahnya agar tidak terlalu dekat dan berkata

"hus apaan si lo emang gue imut tiap hari kali, lu baru tau kan"

pipi sia pun memerah memanas

"pipi lu merah lagi" ucap rqfi sambil megang pipi sia

"eeh apaan si fi,buruan jalan keburu malem loh. nanti pager perumahan gue ditutup kalo udah malem, terus gue mau tidur dimana njing kalo ditutup" ucap sia ga ada hentinya

"crewet aje lu, ya kalo ditutup tidur didepan gerbangnye aja gapapa kan"
ucap rafii dengan gelii

"ish jahat amat" saut sia sambil mencubit rafii

"haha canda neng, galak amat dahh. udah kalo gerbangnya ditutup lu tidur dirumah gue aja" ucap rafii

sia pun bingung dengan ucapan rafii

"maksud lo?" ucap sia kebingungan

"udah gapapa lu sih pikirannya pendek jadi ga paham kan sama omongan gue" ejek rafii kepada sia

"hem"

1 jam berlalu akhirnya sampe digramed

"lu mau ikut gue apa nunggu disini? ucap sia liatin rafii

"ikut lah masa gue disini sendirian, kalo gue diculik ama banci gimana kan ga lucu"
ucap rafii sambil jalan dahuluin sia

"ishh dasar,kalo lu diculik ma banci. malah beneran haha"
ucap sia pelan sambil tertawa

"eh sia lu ngomong apaan hah gue denger tau" ucap rafii nghampirin gue

"haha gapapa" ucap gue sambil jalan disebelah rafii

setelah jalan dan sampe digramed

sia pun berjalan kearah tumpuk kan novel
rafii pun mengikutinya

sia melihat buku boy candra, kemudian sia pun mengambilnya untuk dibaca

sia melihat buku boy candra,  kemudian sia pun mengambilnya untuk dibaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sia melihat dan membaca buku itu secara cermat

karna sia ingin sekali membelinya,

akhirnya sia pun berjalan kearah kasir

lalu membayarnya dengan uang
haha pasti lah


setelah sia keluar dari gramed

sia pun kebingungan
karna diluar ga ada rafii!






























rafiii dimanaaa?
kok tega ninggalin sia sendirian
ikutin terus ceritanya gaes

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang