Chapter 22

19 5 0
                                    

"morning sia" ucap rafi

sia setelah mendengar suara itu
langsung terbangun heran

"loh?ini, ini dimana anjir loh loh kok gue belom sekolah. kok gue ada dikamar lu eeh apaaaa ini -- " ucap sia

"dikamar gue ini bebb, iya kita bolos dulu ya sekolahnya. udah aku ijinin" ucap rafi tenang

"kok gue bisa dikamar?kmu ga ngapa ngapain aku kan?" tanya sia

"enggaa lahhh orang tadi gue tidur dibawah" saut rafi

"ooooazayakan" ucap sia

"dasar ni anak!" ucap rafi sambil memeluk sia

"hehe" ucap sia malu

"sana mandi gih" suruh rafi kepada sia

"ah magerrr bebbbb, nanti aja yah" ucap sia tiduran lagi

"etdah ni cewek mageran amat" ucap rafii memberantaki rambut sia

"iye iye habis ini mandi" ucap sia

"nah gitu dong, kalo ini kan baru cewe gue" ucap rafi mencium kening sia

"bacod wk" ucap sia tertawa

setelah itu
sia berjalan kearah kamar mandi

dan ga lupa
dia bawa anduk

sia menghidupkan kran air hangat
untuk berendam

sia berendam dengan busa diatas airnya itu

sambil mendengarkan musikk
sia pun tertidur dengan nyaman

...

Rafii POV
sia mana sih kok ga keluar keluar
dari kamar mandi

apa gue harus masuk
kekamar mandi?

nanti dikira sia
gue orangnya mesumm

jangan sampe deh sia
ngomelin gue lagiii, gue ga tahan diomelin sia

tapi gue takut sia kenapa kenapa
didalem sana

apa jangan jangan sia pingsan,
kan dia belom makann

duh gimana nih..
udah lah gue harus ngecek keadaan sia
batin rafiii dalem ati

...

kemudian rafii berjalan kearah
kamar mandinya itu

dia tidak mendengar suara
sedikit pun

rafi semakin panik
dengan keadaan sia didalem sana

rafi bingung harus ngapain,
antara masuk atau engga

rafii pun mengetok pintu kamar mandi

"tok tok! siaaa lu gapapa kan??" tanya rafii

tetapi didalem sana ga ada suara sia
dan ga ada yang jawab

kemudian rafi khawatir,
rafii pun membuka pintu kamar mandi

kemudian rafi khawatir,rafii pun membuka pintu kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

melihat kondisi sia yang tertidur di
bath up itu

rafii langsung menghampiri
dengan keadaan panik

"sia sia sia bangun sia" ucap rafi menunduk

masi tak ada jawaban
rafii pun semakin panik

sia yang tak mau membuka mata
dan tak berbicara membuat rafi semakin takut

ketika rafii menunduk,
sia berbicara

"kenapa sayang" ucap sia tenang

"hah?beb!kamu ga kenapa kenapa kan"

ucap rafii yang kemudian ia memeluk sia

keadaan sia telanjang, tapi rafi tak memikirkan hal itu

"woy beb!" ucap sia memukul rafi

"loh kenapa kok aku dipukul" tanya rafi bingung

"woy gue masi telanjang!! elahh lu kalo mau meluk tau tempat dong. ohh looo ngedrama gini biar bisa ngintip gue ya!" ucap sia

"eeh engga gue cuma takut lo kenapa kenapa" ucap rafi terbata bata

kemudian rafii yang tak menyadari hal itu

ia melihat kearah bawah
dan memang sia masi telanjang

"maap beb, ampun" ucap rafi

kemudian rafii berlari keluar kamar
mandi

agar tak kena pukul sia yang kedua kalinya

"dasar mesum!" teriak sia




















ikutin terus ceritanya
yayyyy

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang