Chapter 14

18 6 0
                                    

ketika sia udah keluar dari gramed
tapi diluar ga ada rafii

sia pun bingung bangettt
sia bingung harus nyari kemana

sia didepan gramed liatin orang satu satu

sambil nelpon hp rafii,
tapi ga aktif!

sia pun berjalan pelan pelan
tapi ga ada rafii dimana mana

sia pun kembali berjalan kearah parkiran

sia kebingungan dan hampir nangis

tiba tiba ada seseorang yang gandeng dia dari belakang

hem...

sia kaget ternyata itu rafii!

sia pun menghentikan langkahnya lalu dia menangis kearah rafii

rafii pun yang tak tega melihat
sia menangis,

secepatnya rafii memeluk sia dengan erat

tangisan sia semakin menjadi jadi

"sia jangan nangis" ucap rafii

"heemm" ucap sia dipelukan rafii

"maaf ya lu pasti tadi nyariin gue" ucap rafii

sia pun melepaskan pelukannya

"iya gapapa kok gue cuma takut aja" ucap sia liatin rafii

rafii pun tak tega melihat sia
dia pun frontalll
mencium bibir sia

dan sia pun kaget saat dicium rafii
pipi sia merah lagi!

setelah itu rafii pun ngelepasin bibirnya dan lagi lagi dia meluk sia

sia pun bingung atas perilaku rafii

dan disaat itu sia pun tersenyum
dipelukan rafii

"udah ya jangan nangis lagi" ucap rafii sambil senyum

"kan udah ada gue disini" ucap rafii

"yaudah yok pulang" ucap rafii

sia pun terdiam

"hey akasialee mau gue cium lagi nih" ucap rafii mendekatkan wajah

sia pun memalingkan wajah dan berjalannn

"lahh jual mahal njir" batin rafii dalem ati

"hey sia pipi lu merah tu!" teriak rafii mengejar sia

sia pun berjalan sambil memegang pipinya yang merah itu dan dia tersipu malu.























haha sia siaaa
bisa gitu yahhhh😂
vote uuuuuu💕💕💕💕

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang