Chapter 24

21 4 0
                                    

"siaaaa siaaa" panggil rafi

"apaaaaa" saut sia

sia berjalan kearah rafi yang
sedang menonton tv itu

kemudian sia pun
duduk disamping rafi

"kenapa sayang?" tanya sia

"kamu laper ya sayang?" ucap rafii

"ahahaha enggaa kok" tawa sia

"boong" ucap rafi mencubit hidung sia

"nah tu tau" ucap sia

"wkwkkw, mau makan apa sayang?" tanya rafi mencubit pipi sia

"serah"

"yaudah kamu tunggu sini, aku buatin yang seger seger oke" ucap rafi

"okedeh"

kemudian rafi yang ingin berjalan kearah dapur

tak lupa ia mencium bibir sia yang manis itu

"uh biasaan" ucap sia

rafii berjalan kearah dapur
dan membuka kulkasnya yang super gede itu

"emm masak apa ya buat sia"
"buat salad aja deh kan ini masi pagi"
batin rafi dalam hati

kemudian rafi memotong  buah buahan

dan dituangkan kemangkuk
tak lupa dikasi garpu

setelah rafi membuat itu
ia berjalan kearah sia

rafii melihat sia yang sedang menonton acara tv itu

rafii melihat sia yang sedang menonton acara tv itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sayanggg, udah jadi ni" ucap rafi

"mana mana mana sia laperrr" ucap sia tak sabar

"pagi gini makan salad dulu aja ya sayang" ucap rafi

"yey salad, iya sayang gapapa aku suka kok" ucap sia kesenangan

melihat tingkah laku sia yang imut itu
rafii tertawa dan lagi lagi rafipun mencium pipi sia

"yaudah buruan gih dimakan" ucap rafi

"loh kok satu doang?kamu ga makan?" tanya sia

"engga, udah kamu makan dulu aja aku nanti" ucap rafi

"gaboleh gitu dong, namanya ga adil. masa aku kenyang kamu engga" ucap sia

tak lama kemudian sia menyuapi rafi,
rafi pun akhirnya mau makan wk

"sayang aku mau keluar sebentar ya" ucap rafii

"kamu mau kemana sayang" tanya sia

"kepooo" ucap rafi sambil tertawa

"serahh" ucap sia cemberut bodo amat

"jangan ngambek sayang" ucap rafi

"siapa juga yang ngambek" saut sia

"bentar doang kok ga lama lama, kamu jangan kemana mana oke" ucap rafi

"okee"

rafii pun keluar dari apartement
entah mau kemana sia bingung

sia berjalan kearah dapur
dan membuka pintu kulkas

disitu ada cake susu
yang disampingnya ada buah berry

dan ga lupa ada crimnya
sia melihat itu tertarik dan mengambilnya untuk dimakan

sia berjalan kearah sofa,
memakan cake sambil menonton tv

"gapapa lah ya, lagian kenapa cake dibeli kalo cuma dianggurin" ucap sia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"gapapa lah ya, lagian kenapa cake dibeli kalo cuma dianggurin" ucap sia

sia pun perlahan lahan
menghabiskannya

kemudian rafii datang membawa makanan

ketika rafi melihat sia memakan
cake nya itu, rafii langsung menghampiri sia

"sayanggg, cake kesukaan aku kok kamu makan" ucap rafii

sia yang mendengar keluhan rafiipun merasa bersalah

"eeh sayang aku ga tauuu, lagian kenapa ga kamu makan" ucap rafii

"gapapa deh nanti bisa beli lagi, kamu masi laper kan. ni aku beliin makanan" ucap rafii

"sayanggg maaf ya aku ga tau" mohon sia

"iya sayang gapapa kok" ucap rafi

kemudian rafi mengeluarkan
makanan dari kantong plastik tsb

dan menaruhnya dimeja

sia pun terkejutmelihat rafi mengeluarkan makanansebanyak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sia pun terkejut
melihat rafi mengeluarkan makanan
sebanyak itu

"lama lama gue gendut kalo gini caranya" batin sia

"buruan dimakan sayang, kok ngalamun" ucap rafi

"iya sayang,aku makan kamu juga makan"

"iyaa sayanggg bawel amat" ucap rafi

kemudian sia dan rafi makan bersama

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang