[ON GOING] Naruto adalah seorang Capo Di Tutti Capi atau dikenal dengan julukan lain GodFather. Naruto terkenal begitu sadis, kejam dan tidak memiliki rasa belas kasihan dan tak segan menghabisi yang berani berkhianat. Naruto bersumpah untuk melindu...
Naruto milik Masashi Kishimoto Story by v-zrin8 ️⚠️ Prohibited Plagiarism ⚠️ (Dilarang Plagiat)
• •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
Warning Adult Area / NC 18+/ Sadist Happy Reading
••
Hari ini Hinata sudah berpenampilan rapih, memakai dress hitam selutut dengan pulasan makeup yang natural. Hinata akan pergi menemui Toneri bersama Naruto, ini salah satu rencana memecah konsentrasi Danzo.
"Sudah siap Sayang?" tanya Naruto menghampiri Hinata yang sedang duduk di meja rias.
"Aku sudah siap, ayo berangkat." Hinata beranjak lalu menggengam tangan Naruto. Mereka berdua bersiap pergi menuju suatu tempat pertemuan dengan Toneri. Naruto sudah mempersiapkan semua rencananya dengan matang.
Setelah menempuh jarak 30 menit akhirnya mereka tiba di lokasi. Disana sudah menunggu Toneri dengan beberapa orang bertubuh besar di belakangnya. Orang-orang tersebut adalah para anggota Eagle yang ditugaskan untuk membantu Toneri. "Kalian sudah datang, silahkan duduk." Toneri mempersilahkan mereka duduk dikursi yang sudah tersedia.
"Apa Anda kurang sehat Naruto-san? Anda menggunakan masker."
"Uhuk ... Uhuk ... Ah maafkan, Aku memang sedang kurang sehat. Maaf jika tidak mengenakan."
"Sebenarnya ada apa Anda mengajak Kami bertemu dan Saya harus ikut dalam pertemuan ini?" tanya Hinata dengan ekspresi datarnya.
"Sebenarnya Saya menyukai Anda, Hinata-san. Bisa disebut, Saya jatuh cinta pada pandangan pertama. Saya kesini untuk membawamu pergi dari suamimu." Toneri tersenyum menyeringai.
Hinata berdiri menggebrak meja. Brak ....
"Apa Kau sudah gila? Saya tidak akan pernah mau ikut denganmu!"
"Sayangnya, Saya akan memaksa Anda untuk ikut. Lihatlah di sekeliling lokasi ini, sudah banyak orang-orang yang berjaga." Toneri tersenyum percaya diri.
Naruto hanya menatap tersenyum remeh dibalik maskernya, lalu berdiri mengikuti Hinata. "Cih ... Kau terlalu percaya diri Otsusuki. Sampai kiamatpun, Saya tidak akan pernah menyerahkan Hinata. Jangan bermimpi di siang bolong!"
"Bersiap." Toneri memerintahkan semua orang suruhannya mengacungkan pistol dan mengarahkannya pada Naruto dan Hinata.
Naruto mengedipkan matanya lalu Hinata mulai menendang meja yang ada di depannya.
Brak ... Trang .... "Kau tak akan pernah bisa memilikiku, Otsusuki." Hinata melakukan serangan dadakan dengan menendang perut Toneri.
