Thirteen! Another Side

3K 337 139
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto
Story by v-zrin8
️⚠️ Prohibited Plagiarism ⚠️
(Dilarang Plagiat)


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warning Adult Area / NC 18+ / Sadist

Happy Reading

••

Situasi di kediaman Madara kini semakin menegangkan. Madeleine semakin berteriak murka setelah membaca seluruh bukti yang diberikan Shikamaru, sedangkan Naruto hanya tersenyum senang melihat Madeleine yang sudah sangat emosi.

"Baiklah, Aku akan perjelas semua kesalahanmu Madara. Aku kasihan melihat putrimu yang tidak tau siapa dirimu yang sebenarnya." Naruto mengambil bukti yang dipegang Shikamaru.

"Uchiha Madara, dahulunya adalah seorang lelaki yang juga disegani dikalangan Uchiha. Sayangnya, keinginannya akan kekuasaan membuatnya menjadi tamak. Mengahalahkan segala cara, Dia membunuh klannya sendiri,  termasuk Ayah dan Ibu dari Sasuke dan Itachi,  membunuh Ayah dan Ibu dari Toneri,  juga membunuh Ibu beserta seluruh keluargamu Madeleine."

Madara menatap Naruto murka, rasanya ingin membunuh Naruto saat itu juga. "Diam Kau!!"

"Kau yang diam Keparat!" teriak Sasuke murka. "Bajingan!"

"Alasan Ayahmu membunuh seluruh keluarga dari Ibumu yaitu harta." ucap Naruto penuh penekanan. "Kecelakaan pesawat yang menimpa keluargamu adalah salah satu rencana busuknya. Ibumu yang mengetahuinya tidak terima dan hendak melaporkan ke kepolisian, akan tetapi Ibumu ditembak tepat saat akan keluar dari kamar. Benarkan ucapanku Pak Tua?" Naruto tersenyum meremehkan.

"Itu salahanya sendiri, Rylie membangkang perintahku. Tentu saja kematian menjadi hukumannya." jawab Madara santai. "Juga kematian orang tua mereka  ...." Madara menunjuk Sasuke dan Itachi.  "Karena mereka menghalangi jalanku mencapai kesuksesan.  Dasar klan Uchiha bodoh."

Dorr ....  Sasuke melepaskan tembakannya dan mengenai tangan Madara. "Dasar manusia Keparat tidak tau diuntung! Orang tuaku pasti menyesal telah memberikanmu kehidupan. Cih!"

Madeleine terdiam dan hanya menangis meratapi semua kenyataannya. Meskipun Dia tau Ayahnya adalah seorang ketua mafia, Dia sangat mengagumi Ayahnya. Dia tak menyangka jika semua yang terjadi pada keluarganya akibat perbuatan Ayahnya sendiri.

Adrien mendekati Madeleine lalu memeluknya,  mencoba memberikan ketenangan. Madeleine tidak menolak,  dirinya begitu rapuh dan sudah tak bertenaga lagi. Bagaimanapun, Dia hanya seorang wanita biasa.

"Aku juga menjadi salah satu korban kekejaman Ayahmu, Madel. Dia tak menyukaiku karena Aku bukan dari golongan kaya. Ayahmu memerintahkan anak buahnya untuk membunuhku."

MafiosoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang