Two! Damn!!

7.6K 480 84
                                    

Naruto milik Masashi Kishimoto
Story by v-zrin8
⚠️ Prohibited Plagiarism ⚠️
(Dilarang Plagiat)


••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Warning Adult Area / NC 18+ / Sadist
Happy Reading

••

Chapter sebelumnya ....
"Ayo berangkat! Aku ingin menghabisi si keparat itu!" Naruto pergi dengan emosi yang sudah tersulut.

••

Naruto menaiki mobil super mewahnya menuju lokasi. District 51 adalah sebuah kode wilayah yang diberikan oleh Naruto sesuai dengan peta lokasi pemasaran.

"Bagaimana kondisi lokasi, Sasuke?" tanya Naruto pada Sasuke yang tengah menyetir.

"Semua pasukan yang ada di lokasi sedang memantau dari jauh, sedangkan pasukan yang ada di district masih melawan Eagle. Jika mulai terdesak, pasukan yang lain akan ikut menyerang." jawab Sasuke dengan tatapannya fokus pada jalanan.

"Boss, gudang kecil di lokasi terbakar. Beberapa pasukan sedang mencoba memadamkan api dan Soldato yang ditempatkan disana sedang membuat pengalihan isu penyebab kebakaran." Shikamaru yang duduk di kursi sebelah Sasuke menjelaskan info yang didapatkan dari anak buahnya.

"Aku tidak mau tau, sesampainya disana semua harus sudah beres. Aku rugi 10 Miliar karena gudang itu terbakar." ucap Naruto datar sambil memainkan ponselnya.

"10 Miliar bukan apa-apa untukmu Boss." jawab Shikamaru santai, karena memang uang tersebut tidak sebanding dengan jumlah yang dimiliki Bossnya itu.

"Memang nominalnya kecil, tapi akan lebih berguna jika uangku tidak terbakar, setidaknya Kita bisa berpesta." Naruto menyeringai. "Atau sedikit beramal mungkin." Naruto tertawa remeh.

Setelah menghabiskan waktu 30 menit di perjalanan, akhirnya Naruto dan anggotanya telah tiba. Disana sudah menunggu Kakashi yang telah tiba terlebih dahulu.

"Selamat datang Boss. Kami sudah siap bertempur." lapor Kakashi.

"Calm dude, kali ini Aku akan turun sendiri untuk menanganinya." Naruto menepuk pundak Kakashi. "Hanya beberapa dari kalian yang ikut denganku sedangkan anggota yang lain menjaga saja."

"Kau sungguh ingin menghabisinya Boss?"

"Kau tak bisa melihat amarahku saat ini?!" ucap Naruto meninggikan suaranya. "Kesempatan ini yang Aku tunggu-tunggu, 'membunuh' si brengsek itu." ucap Naruto dengan penuh penekanan.

MafiosoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang