1

125 20 11
                                    

"Ketika berjanji ya harus tepati, soal nya gue bukan orang munafik yang mudah berjanji tanpa ada nya bukti"

" Ezel kamu harus menikah " Azleria yang mendengar perkataan ayah nya, membulatkan mata nya terkejut. Dia baru saja bangun dari pingsan karena kecapek an.

" Nikah? kenapa? " tanya Azleria bingung.

" Kamu hamil anak siapa? " Tanya ayah nya yang membuat Azleria mengernyit bingung.

" Siapa yang hamil coba? " Tanya Azleria dengan nada tak percaya. Ayah nya biasa tak menggunakan kata kamu.

" Kamu... Ayah menemukan test peck ini di tas kamu..  apa maksud nya ini, kalau kamu bukan hamil.. " Mendengar ucapan ayah nya Azleria memukul pelan kening nya.

" itu test pack punya bu Alia ayah, tadi setelah bu alia pake, bu Alia titip ke aku biar di simpan aja sama aku. Soal nya bu Alia mau buat kejutan buat suami nya. "

" tapi kamu tetap harus menikah " ucapan Ayah nya semakin membuat Azleria binging.

" ayah, kalau aku mau menikah kan ada calon nya tuh. Kalau aku hamil kan pasti ayah harus tau dulu siapa ayah bayi nya. Nah, ayah aja gak tau " ucap Azleria dengan nada kesal.

" Itu cuma alasan ayah kamu aja kak, sebenar nya ayah tau kakak gak hamil tapi teman ayah dulu pernah buat perjanjian sama ayah kalau umur anak nya 17 tahun dia bakal nikah kan anak nya sama kakak " ucap ibu Ezel yang datang sambil membawakan teh.

" Ayahhhhhh " teriak Ezel kesal.

"jangan teriak-teriak gitu dong gak sopan tau gak" Ucap ayah Ezel yang membuat Ezel memukul-mukul ayah nya sendiri.

"Aku baru kelas 1 SMA ayah"

"Ayah tau"

"Ayah tau, kenapa ayah mau nikahin aku " ucap Ezel bertambah kesal.

"Kan ayah udah janji" ucap ayah nya datar.

"Kenapa mau?" Balas Ezel

"Ya, karena dia sahabat ayah"

"Aarghhh" teriak Ezel frustrasi sambil menarik-narik rambut nya.

"Tapi kak, calon kamu ganteng lho"

Mendengar ucapan ibu nya Ezel terdiam, kemudian tersenyum "Serius kan" ibu nya mengangguk kan kepala nya.

"Mirip artis korea lagi" mendengar ucapan ayah nya senyuman Ezel semakin melebar.

"Ayah ada foto nya?" Tanya Ezel penasaran.

Ayah nya mengangguk kemudian mengambil handphone dan memperlihatkan sebuah foto.

"Waaaaaa mirip Chanyeol akoh... kalau gitu kapan kakak nikah nya kakak gak sabaran nih " Ucap Ezel semakin girang.

"Tadi kakak nolak sekarang kok girang amat"

Mendengar ucapan ibu nya Ezel hanya tersenyum sumringah.

"Abis nya ganteng sih mirip Chanyeol"

"Kapan nikah nya?"

"Dua minggu lagi"

"Dia kelas berapa SMA ayah?" Tanya Ezel.

"Dia kelas 3 SMA. Nanti setelah kalian nikah dia akan sekolah di sekolah kamu" ucapan ayah nya membuat Ezel ingin bertanya lebih jauh lagi.

"Dia.."

"Jangan banyak tanya, nanti kakak tanya aja sama dia" ucap ayah nya menyela ucapan Ezel.

"Emang dia kapan datang? " tanya Ezel penasaran.

"Besok"

*^*^*

"Wah, anak kamu cantik banget ya lang"

Azleria tersenyum malu mendengar ucapan calon mertua nya, ayah dari calon suami nya.

"Iya dong, anak kamu ganteng juga yah wan kata Ezel anak kamu mirip artis korea"

"Hahahaha"  Pak wawan tertawa mendengar perkataan Elang, sahabat nya.

" Kak, gih sana ngobrol sama kak Azriel "

Ezel menganggukkan kepala nya, ia kemudian berjalan ke arah Azriel dan menarik baju nya ke taman di dekat rumah nya.

Setelah sampai di taman, Ezel langsung duduk di ayunan dan melepaskan tangan nya dari baju Azriel.

"Lo bisa nggak gk usah tarik baju gue" Azriel berucap ketus membuat Ezel mengernyit bingung.

"Emang lo mau gue pegang tangan lo, gue mah ogah bukan mahram juga" Balas Ezel ketus.

"Gue kira lo ramah kayak oppa gue, ternyata ketus banget. Gak cocok lo mirip oppa gue" Ucap Ezel lagi.

"Emang gue mau di samain oppa lo, gue masih muda lah oppa lo udah tua"

Ezel menghembuskan nafas nya kesal, "Oppa gue masih muda kali, bentar-bentar apa yang lo maksud itu oppa kakek gue? " tanya Ezel yang di sambut dengan anggukan Azriel.

"Ogeb lo, maksud gue Oppa itu abang2 gue di korea sana" ucap Ezel sedikit tertawa.

"Emang lo punya abang di korea, setau gue lo cuma punya adik" ucap Azriel bingung.

"Aduh... Azriel calon suami gue yang ganteng, maksud gue tuh idol korea" ucap Ezel dengan penuh penekanan.

"Oh" ucap Azriel singkat.

"Ngomong-ngomong lo punya pacar gak?" Tanya Ezel dengan serius.

"Gue gak punya pacar, tapi gue punya orang yang gue cinta" jawab Azriel dengan nada datar.

"Ouh gue kira lo punya pacar, kalau lo punya kan repot entar gue di kira orang ketiga lagi" ucap Ezel sedikit tertawa, kemudian tersenyum sedih.

" gue gak punya pacar, tapi gue punya orang yang gue cintai. Tetap aja lo orang ketiga" ucap Azriel dingin.

"Emang dia cinta sama lo?. Walaupun dia cinta lo tetap aja lo bakal nikah sama gue" ucapan Ezel membuat Azriel menatap nya tajam.

"Iya. Emang gue bakalan nikah sama lo tapi gue gak akan pernah cinta sama lo" Mendengar ucapan Azriel, Ezel langsung turun dari ayunan nya.

"Lo kira gue mau nikah dengan umur gue yang masih muda ini, gue gak mau nikah muda, tapi ketika ayah gue udah janji mau gue apakan lagi. Ayah dan keluarga gue itu gak pernah mau mengingkari janji. Keluarga gue bukan orang munafik yang dengan mudah nya ingkar janji "
Ezel kemudia melangkah pergi meninggalkan Azriel.

Azriel yang melihat Ezel pergi terdiam di tempat nya.

"Gue bakalan buat lo menderita Ezel sampai lo minta kita pisah" ucap nya kemudian meninggalkan taman dan kembali ke rumah Ezel.

Krisan nya di mohon
Vote dan comment nya jangan lupa juga ya

Nikah Muda!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang