4.

5.5K 570 38
                                    

Sifra Lee

Sesampainya di rumah, aku merebahkan diri di ranjang dan mengais napas sebanyak-banyaknya. Aku—entah mengapa—merasakan lelah yang lebih dari lelah. Aku seperti orang yang habis melakukan suatu pekerjaan berat tanpa diberi istirahat. Aku berlebihan, bukan? Tapi, itulah yang kurasakan saat ini. Aku menutup mata dan menarik napas berkali-kali. Kubasahi bibirku yang mulai kering.

Tapi kemudian, aku teringat sesuatu.

Segera, aku mengambil tas gendong bermerk FILA yang tadi kubawa ke tempat kerja. Aku mencari barang di dalam tasku itu. Dan—ketemu. Aku senang sekali. Binder ini berada ditanganku sekarang.

Binder ini diberikan oleh Roséanne untukku dan binder ini berisikan riwayat hidup Jeon Jungkook selama dua puluh satu tahun dia hidup dan bernapas di bumi. Aku menarik napas dan membuka halaman pertama dari binder bersampulkan hitam itu. Halaman pertama yang kudapatkan adalah sebuah kalimat yang ditulis menggunakan Bahasa Korea menggunakan tinta merah. Namun, itu bukan seperti sebuah tinta. Melainkan bercak darah, lalu dibawahnya terdapat tanda tangan milik Jeon Jungkook. Kalimat itu terbacakan; 나를 구해줘. 제발.

Aku mengerutkan kening. Mencoba untuk memahami apa maksud dari kalimatnya yang mengatakan bahwa dia butuh pertolongan. Jeon Jungkook ingin diselamatkan—dan sepertinya dia juga menderita. Ya Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi padamu, tuan muda? Aku khawatir sekali. Aku tidak bisa berhenti memikirkannya.

Aku menghela napas dan mencoba mengenyahkan segala rasa khawatirku kepada Jeon Jungkook. Padahal aku baru bertemu dengannya hari ini. Tapi mengapa aku sudah bersikap layaknya aku begitu peduli padanya? Aku bahkan tidak tahu apa maksud dari kalimatnya itu. Pertolongan apa yang dia maksud? Mengapa dia memohon dan meminta untuk diselamatkan? Memangnya apa yang terjadi dengannya, sih?

Aku membalik halaman berikutnya. Yang kudapatkan adalah riwayat hidup, fakta, personal life, dan segala edukasi yang ia jalankan selama enam belas tahun lamanya—sebelum ia masuk ke Rumah Sakit Jiwa. Aku mengambil kacamata baca milikku dan mulai membaca tulisan dalam binder itu. Tertulis disana; Jeon Jungkook merupakan anak lelaki hasil perkawinan Jeon Jinho dengan Lee Soojung pada 6 Oktober 1989. Jeon Jungkook lahir pada tanggal 1 September 1997, tepatnya pada hari Senin, pukul 04:35 a.m. melalui proses persalinan yang normal. Jeon Jungkook memiliki satu kakak kandung laki-laki yang lahir pada tanggal 26 Agustus 1992, yang bernama Jeon Junghyun[....]

Aku memutuskan untuk membalik halaman berikutnya, karena bukan itu yang sebenarnya ingin kucari tahu tentang Jeon Jungkook. Soal riwayat hidupnya, mungkin akan kubaca nanti ketika aku sudah mengetahui satu hal penting yang terjadi dalam hidupnya.

Dan aku menanyakan ini terhadap diriku sendiri. Apakah benar bahwa kakaknya sendiri yang memasukkannya ke rumah sakit jiwa? Apakah Jeon Jungkook benar-benar gila, atau ada hal spesifik lainnya mengenai dirinya yang sebenarnya disembunyikan?

WHOEVER HETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang