*Hyunjin pov's*
Aku hanya memerhatikan apa yang dilakukan oleh bangchan, tanpa niat berbuat apapun. Aku ingin mencegahnya, tetapi aku juga melakukan hal yang sama.
Meniduri seorang lee Felix, apa bedanya aku dengannya.
Aku menghela nafasku berat
Yang bisa kudengar setelahnya adalah suara desahan dari kedua orang itu.
Tiba-tiba mark memukul pundakku pelan
"Are u okay dude? "
"Y-yeah"
Tanpa banyak bicara aku pergi, mencari udara segar.
Mungkin sambil memikirkan kesalahan yang telah kuperbuat kemarin.
*end pov's*
Felix tidak berani melangkahkan kakinya keluar rumah, dia memilih berdiam diri didalam kamarnya sendirian.
Kejadian hyunjin memperkosanya kemarin, kembali terputar dikepalanya seperti sebuah film.
"Hyung... Aku lelah hiks, aku sudah seperti jalang sungguhan sekarang "
Felix hanya bisa berharap minho masih ada disampingnya, setidaknya untuk membelanya dan menenangkannya, tapi itu hanya harapan yang tidak mungkin terwujud. Fakta kejam yang harus diterima seorang lee Felix bahwa sang kakak telah pergi dan tidak akan kembali lagi.
BRAKK
suara pintu dibanting, felix mengalihkan pandangannya mendapati sosok yang sangat dibencinya sedang berdiri dihadapannya.
Hwang Hyunjin
Felix lantas memundurkan badannya menjauh dari lelaki bermarga hwang itu.
"Aku tidak akan berbuat hal buruk.. "
Belum mempercayai perkataan seorang hyunjin, felix semakin memundurkan badannya, dirabanya lantai sekitarnya.
Setelah berhasil mendapati sebuah pisau kecil yang biasa digunakannya, felix langsung menodongkan pisau digenggamannya tepat di wajah hyunjin.
"PERGI KAU DARI SINI!! "
Hyunjin tau, felix tidak mungkin seberani itu melakukan hal buruk.
"Aku tau kau tidak berani"
"KUBILANG PERGI"
bukannya pergi, sang dominan malah mendekat.
"A-apa ma-maumu hiks"
Hyunjin terdiam sejenak mendengar suara tangis milik lelaki dihadapannya.
Sebelumnya, ia tidak pernah perduli jika orang yang ditindasnya menangis.
Tapi kali ini, untuk pertama kalinya hatinya juga merasakan sakit karena melihat tangis seseorang.
Tanpa memperdulikan ancaman felix, hyunjin langsung menarik lelaki bermarga lee itu kedalam pelukannya.
Felix kaget dan bingung disaat bersamaan, namun seketika air matanya mengalir deras. Dulu saat ayah dan ibunya bertengkar minho akan memeluknya dan menenangkannya. Saat dirinya merasa down dan stress minho juga yang akan menenangkannya.
Felix benci, kenapa hyunjin memperlakukannya seperti ini setelah membuatnya putus asa, dia malah berusaha meredakannya.
"Maafkan aku.. "
Hyunjin mengeratkan pelukannya,berharap felix akan mengerti maksud dari apa yang ia lakukan sekarang.
"Aku akan perbaiki semuanya"
Ucapnya kembali.
"Kau tidak bisa membuat cermin yang rusak kembali utuh seperti semula... "
Hyunjin terdiam mendengar ucapan felix barusan. Apakah artinya felix tidak memaafkannya?
***
BARU SEMPAT LANJUT MAAF, baru dapat ide hehehe jadi baru bisa lanjut. Oh iya, mau bilang terima kasih buat pembaca Setia ff gaje gua. 😍😍😍😍😍 terima kasih atas dukungannya, sampai sempat masuk big 3 , itu bener" woah banget. Semoga betah ya baca ff ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me From The Black World
Short StoryDepression can kill you slowly and no one can save you.