Flashback
"Dasar anak tidak berguna"
"Kau adalah kesalahan yang muncul dikeluarga ini"
"Sebaiknya kau mati saja"
"Hahahah siapa yang mau berteman dengan orang aneh seperti lee felix "
"Lihat dia, dia berbicara dengan hewan apakah dia gila? "
"Jangan bergabung dengan kami kau pembawa sial"
Felix hanya menangis kecil mendengar cacian maki dan hinaan yang diberikan padannya.
Jika dirumah ia akan mendapatkan tamparan dan siksaan dari ayahnya walaupun karena hal kecil saja. Sungguh felix tidak tahan diperlakukan seperti ini.
Dia akan gila, depresinya semakin menjadi.
Felix menghabiskan masa kecil nya dengan penuh cacian dan makian
Ibunya sudah meninggal saat ia masih berumur 4 tahun, sedangkan kakaknya, lee minho memilih lari dari rumah meninggalkan felix kecil bersama ayahnya yang kejam.
Felix sering mengurung diri di sudut kamarnya, saat ia mulai mendengar ayahnya datang dan mulai mengamuk di ruang tamu.
Baginya percuma dia hidup bergelimang harta, tapi jika tidak ada kasih sayang orang tua, teman ataupun sahabat itu sama saja tak ada artinya.
Satu-satunya teman curhatnya selama ini adalah bibi yang membantunya membersihkan rumah.
Dia selalu menenangkan felix ketika depresi nya kambuh.
Sampai pada hari ia memutuskan pindah ke seoul.
Flashback off
Felix merebahkan badannya di lantai studio dance, dia sudah latihan cukup lama sekitar hampir 3 jam, felix mengatur nafasnya yang cukup berantakan . Hari ini dia memaksakan dirinya untuk latihan walaupun dia sedang kurang enak badan.
"Kau belum pulang? "
Felix segera menoleh ke sumber suara, ah rupanya anak dari club seni gambar . Kim seungmin, sahabatnya sejak ia pindah di seoul, kebetulan mereka tinggal di apartemen yang sama jadi mereka cukup dekat.
Karena seoul adalah kota baru bagi felix, dia juga menutup semua masa lalu kelamnya rapat-rapat tanpa berniat memberitahu ke orang-orang soal depresi yang dialaminya bisa saja kambuh.
"Aku belum selesai seungmin"
"Ini sudah sore ayo pulang"
"Tapi aku masih ingin latihan"
"Jangan memaksakan dirimu lee felix. Kau baru saja sembuh dari demammu"
Felix segera mengiyakan perkataan sahabatnya itu daripada dia harus mendengar ocehan nya, mending mengiyakan.
Baru saja felix mau melangkahkan kakinya keluar seseorang sedang berlari ke arahnya dan seungmin, menabraknya sampai hampir terjatuh untung saja ditahan seungmin, orang itu berlari ke arah studio dance.
"YAK KAU BAJINGAN SIALAN!!! KEMARI KAU"
Seungmin menarik-narik felix, sebelum felix berubah menjadi mode singa sebaiknya ia menyeretnya pergi.
Orang yang diteriaki felix tadi, menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap felix.
"Apa? " tanyanya dingin
"Kau menabrakku dan tidak mengatakan maaf?? "
"Apakah aku menabrakmu? " tanya dengan nada datar
Hal tersebut berhasil memancing jiwa singa felix keluar, felix sudah siap memberikan hadiah jitakkan dikepala orang didepannya ini. Namun lagi-lagi ditahan oleh seungmin.
"SEHARUSNYA KAU MINTA MAAF PADAKU BANGSAT!!! "
"Ck, tidak usah tinggikan suaramu "
"AKU TIDAK AKAN MENINGGIKAN SUARAKU JIKA KAU SADAR TADI BERBUAT SALAH PADAKU "
"Baiklah, aku minta maaf"
Felix masih menahan amarahnya sekalipun sudah meminta maaf dia masih marah.
"Lix, jangan mencari masalah dengannya "
Seungmin mengetahui orang itu, Hwang Hyunjin ketua osis yang sekaligus pangeran sekolah. Disekolah terlihat kalem di luar dia adalah berandal terkenal, dan akan membully siapa saja yang mengusiknya.
Setau seungmin terakhir korbannya adalah Huang RenJun, siswa pindahan china itu harus mengalami mental breakdown karena pembullyan yang dilakukan oleh hyunjin dan genknya.
Tidak ada yang berani melaporkannya, karena ayahnya merupakan pemilik sekolah tersebut, jadi jika kau melakukan itu sama saja mencari mati.
"Hwang Hyun Jin"
Felix membeo setelah melihat nametag orang didepannya.
"Kau hwang hyunjin!!! Aku tidak akan memaafkanmu"
Setelahnya seungmin dan felix berlalu meninggalkan hyunjin yang sudah mengeluarkan senyum liciknya.
"Bully anak bernama lee felix kelas 10-3"
Setelah merekam suaranya ia mengirimkannya kepada anggota genknya.
***
Semoga suka sama ff ini hehehehehe, authornya masih baru hehehe ~~~jadi maklumin ya.
Vote nya jangan lupa. 🙏😅💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me From The Black World
Short StoryDepression can kill you slowly and no one can save you.