"Kado Tahun Baru Dari Tuhan"
Setahun 6 hari,
Waktu berjalan dan terus berlari
Mengalir serupa percakapan yang kita sibukkan
Menyudutkan keadaan sebagai masa yang kita rencanakan...Kini langkah semakin terpisah
Degup jantung kian pecah
Setelah apa yang kita lalui
Menjadi ketakutan yang paling menghantui...Aku sadar bahwa cinta itu bukan hanya tentang puisi, bunga, kopi dan hal-hal yang indah lainnya
Tapi cinta juga mengenal perpisahan
Mengajarkan betapa gebu harap yang entah kapan selesainya
Pada akhirnya harus berhenti dan menelan rasa kehilangan...Mengapa Tuhan begitu baik, membiarkan kita terus bahagia
Hingga lupa bahwa rencana yang tersusun rapi hancur bersama sia-siaAku menjadikamu teman dari sepiku,
Begitu mungkin yang kau kira ketika kenyataan telah menunjukkan kejamnya
Hingga nanti setelah hari dimana kau dan aku telah terpaku
Menjadi catatan dari kisah yang diantara kita sulit untuk melupakannya...Penyesalan telah lebur bersama tangis
Sayatan luka lebih lebar dan tragis
Tak ada diantara kita yang mengucapkan kata maaf
Sebab itu tak cukup untuk membayar rasa khilafJika masih ada resah
Jangan mengadu derai siapa yang paling basah
Jika masih ada pinta
Jangan memberi jerit siapa yang paling merontaKita sudah menjalani sebagaimana mestinya
Meski Tuhan yang menentukan semuanya.🌹🌹🌹🌹🌹
Sumenep, 09 Januari 2019
🍃🍃🍃🍃🍃
-Qie-*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Puisi
PoetryAku Puisi, cerita yang kau tulis dalam ilusi. Kumpulan puisi dari komunitas di grup whatsapp 'Kau Puisi' Edisi ke #2 Copyright ©2019 @Logophile_01