Lewat senandung nada aku titipkan segala kerinduanku padamu, kerinduan saat pertama kali kita bertemu. Hingga saat sekarang, kita terpisah jarak dan waktu.
Kini kegelapan itu hadir, membayangkan setiap rasa sakit yang kian hari kian datang menghampiri. Haruskan aku apakan itu? Aku capek, bosan atas semua yang terjadi. Disaat waktu yang tak lagi berpihak pada diriku lagi.
Pagi untuknya dalam diam.•••••
»»» Diearry_01 «««
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Puisi
PoetryAku Puisi, cerita yang kau tulis dalam ilusi. Kumpulan puisi dari komunitas di grup whatsapp 'Kau Puisi' Edisi ke #2 Copyright ©2019 @Logophile_01