PERIH

558 16 0
                                    

Aku mencoba ikhlas dari suatu kehilangan dan tersenyum dari suatu kesakitan yang sedang menimpa.
-alleta.

Clekk
Pintu ruangan alleta terbuka

"Sayangg" ucap alleta pada maudie

"Karin sama bi asih pulang aja ya, malam ini biar aku aja yang temenin mama"

"Engga aku cuma mau temenin bunda" bantah karin

"Karin! Kalo kakak bilang pulang itu pulang jangan ngebantah, kamu besok haru sekolah."

"Iya deh iya pulang ni pulang" karin mendengus

"Bibi naik taksi aja ya, nih uangnya" maudie menyerahkan dua uang 100ribuan

"Yaudah kita permisi ya buk,non"  ujar bi asih

"Bunda, karin pulang dulu ya karna diusir sama kak maudie"karin cemberut sedangkan alleta hanya terkikik kecil.

Maudie duduk disofa lalu menghidupan tv sembari menelonjorkan kakinya.

"Kamu kesini naik apa die?" Tanya alleta

"Bawa mobil" sifat maudie masih dingin

"Kamu yakin? Udah ga trauma lagi?" Alleta memastikan

"Iya"

"Mana suami baru mama? Istri dirawat bukan nya nemenin, haha gabecus." Maudie sekilas melirik wajah mamanya.

"Bentar lagi papa kamu datang kok sayang, cuma ada beberapa tugas dulu yang harus ia selesaikan dulu,biar besok papa yang temenin mama jadi kamu bisa sekolah" ucap alleta hati-hati.

"Mama ingat ya dia bukan papa aku! Papa aku cuma satu." Bantah maudie

"Sayang kamu gaboleh gitu, kamu harus menerima kenyataan papa kamu udah 2tahun yang lalu meninggalkan kita berdua" lirih alleta

Maudie meninggalkan ruangan alleta, membanting pintu sekuat tenaganya menuju mobil untuk menenangkan pikirannya dulu.

...

"Papa emang udah ninggalin aku, tapi gapernah ada satupun orang yang bisa gantiin papa." Isak maudie

Maudie mengambil hp nya di bangku belakang, niatnya untuk mengabari vano agar vano tak perlu khawatir dengan keadaan maudie.

"Eh?kok kak vano ga nyariin aku sama sekalinya"

Maudie membuka room chatnya menscrol kebawah untuk mencari kontak aurel

*p
*rell -maudie

*apa diee? -aurel
*kak vano tadi nyari aku ga? -maudie

*kak vano ga masuk hari ini, cuma kak dave aja yang nanyain kamu terus dia juga ikut kerumah sakit buat jenguk mama kamu, tapi waktu kita dirumah sakit kamunya ga ada. -aurel
*Ya ampun, maap ya yaudah kalo gitu makasih ya - maudie.
*iya die -aurel

Maudie mencari nomor vano hanya sekedar menelpon untuk tau kabar vano kenapa dia.

Sudah hampir 22× maudie menelpon hp vano tapi hasilnya sama saja, tak diangkat.

THE MOST WANTED BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang