"Belum juga pacaran, ini aja masih pdkt, eh malah dikucilin ama satu sekolahan nasib nasib :("
-maudie
Terlihat seorang cowok tampan duduk disofa ruang tamu ia begitu sopan rapi dan pastinya gantengggg.
"Ehemm" decih maudie
Sontak saja vano melirik ke arah maudie yang sedang menuruni anak tangga
"Eh udah siap anak mama" sapa alleta
Terlihat vano menahan tawa karna mendengar sapaan hangat dari alleta
"Ih mama maudie kan jadi maluni sama kak vano" tukas maudie menahan malu
"Eh gpp kali kamu ini biasa juga tiap pagi mama gini trus sama kamu"
"Ihh mama mahh" maudie cemberut
"Oh iya vano yaa" sapa alleta
"Iya tante" jawab vano sopan
"Mari sini kita sarapan bareng" ajak alleta
"Iya tan" vano menuju meja makan.
~Selesai sarapan~
"Ya udah mah maudie berangkat dulu ya" ujar maudie
"Hati hati ya, inget jangan bolos kamu ya" goda alleta
"Ih mama maudie tu ga pernah bolos dari dulu"
"Vano tante titip maudie ya ke kamu"
"Ahsiapp tantee"
...
Disepanjang jalan menuju sekolah vano kembali seperti semula cuek datar jutek benar benar menyebal kan bagi maudie, baru saja ia terbang ke langit gara gara tingkah vano eh lagi enak enaknya terbang malah jatuhh lagi kebawah :)
"Kak vano kok ga ngomong dari tadi padahal tadi kakak ramah banget sama aku pas lagi dirumah" Sontak saja kalimat itu keluar dari mulut maudie
"Gapapa lagi mau aja, gamungkin kan didepan mama lu,gue bersikap dingin ntar mama lu kira gue ga sopan"
"Ih kak vano ini aneh ya" ujar maudie
"Aneh kenapa?"
"Biasa ngmng aku kamu kadang lu gue, gajelas banget"
"Yaelah suka suka gue la"
Maudie hanya diam mencerna kata kata vano barusan, karna memang benar didepan mamanya vano tak sedingin saat sedang bersama maudie.
...
Sesampai disekolah, semua mata tertuju pada vano lebih tepatnya vano dan maudie, diam diam ada seorang cewek yang melihat kedekatan vano dan maudie yg membuat ia makin membenci maudie.
"Kak? Kakak lihat gasi kalo kita dilihatin dari tadii" ujar maudie
Vano hanya melihat maudie dengan tatapan malas
"Yaelah kak, aku ini nanyaa!dan aku juga bukan patung" tukas maudie
"Aduh kamu ini alay bangetsii, kamunya aja yang kegeeran"
"Ih nyolot bangett nii mentang-mentang gantengg bertindak seenaknya aja" maudie berkata dalam hati.
"Kamu mau aku anterin ke kelas?" Tawar vano
"Gausah aku bisa sendirii" tukas maudie jutek
"Yaudah" vano mempercepat langkahnya.
"Huh dasar vanoo gapeka anehh, tadi ngmngnya pake lu gue sekrng aku kamu" teriak maudie.
...
Maudie berjalan sendirii menuju kamar mandi karna sebentar lagi bel akan berbunyii ternyata ada seorang cwe yang udah ngikutin maudie sejak tadi.
"Buang air kecil dulu ah" maudie bicara pada banyangannya dicermin
Setelah selesai ketika hendak bercemin
"Woy!" Ujar seorang cewek
"Eh kak she, mau ketoilet ya" maudie berkata sopan, ya ialah karna shenon kakak kelas maudie
"Udah gausah banyak bacot lu!"
"Ak..u kenapa kak?" Maudie terbata
"Mulai hari ini, lu jangan ganjen sama vano, vano cuma milik gue kalo sempet gue lihat lagi lu jalan ato berdua sama dia abis lu gue buat"
" iii..y..aa kak" maudie bergidik ngeri.
Shenon langsung meninggal kan maudie yang masih terpaku akan perlakuan nya.
Disepanjang jalan menuju kelasnya maudie selalu mendapat tatap sinis dari fans-fans vano, ada yg berujar
"Alah cantik aja engga kok, kok vano mau aja sama ni bocah"
"Masih cantikan juga gue"
"Ya ampun vano lu ninggalin gue cuma gara gara ni bocah ingusan doang?"
Maudie tetap santai mendengar cibiran cibiran tentang dirinya
"Ya allah selamatkan maudie dari amukan fansnya kak vano" maudie berkata dalam hati.
Tinggal dua lokal lagi maudie akan sampai segera sampai kelokalnya tiba tiba maudie mendengar ada yg memanggilnya
"Maudiee.. maudiee tunggu dulu" teriak dua orang gadis. Sontak saja maudie tercongong siapa mereka.
"Hay maudie" sapa salah satu dari mereka
"Hay, ada apa?"
"Engga kok kita cuma mau kenalan aja sama kamu"
"Kenalin aku citra"
"Aku naylaa"
"Kamu gausah takut ato apala kita berdua cuma mau temenan aja sama kamu" ujar nayla
"Oh iyaa"
"Yaudah kalo gitu nanti kita sambung lagi ya pas jam istirahat" tutur citra
"Eh iyaa iya ini bntr lagi bel bunyi"
"Byee maudie" sontak mereka melambaikan tangan pada maudie.
Sekian dulu part yang ini ya guys, jangan lupa vote and komen dan selalu support diriku,endd tunggu cerita selanjunya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MOST WANTED BOY
Fiksi RemajaBagaimana jadinya, jika seorang the most wanted boy yang juga menjabat sebagai wakil ketua osis bisa berpacaran dengan gadis manja nan lebay? Ketua osis yang bersifat dingin, jutek, cuek dan pintar bisa menjalin hubungan dengan gadis cantik tapi tid...
