THE MOST WANTED BOY

HARI PERTAMA

Hari ini, hari pertama masuk sekolah menengah atas bagi maudie askia humeira. Karna ia baru saja lulus dari sekolah lamanya dan kebetulan maudie mendapat nilai yang lumayan bagus untuk seorang gadis bernama maudie. Dan benar saja dia dapat masuk kesekolah impian nya sejak lama yaitu 'SMA SATU PERTIWI' sma satu pertiwi termasuk sekolah favorit dijakarta.

"Sayang mari sarapan dulu" suara lembut itu berasal dari alleta, ya alleta adalah ibu dari maudie.

"Gausah mom maudie udah terlambat, nanti aja maudie sarapan disekolah" ujar maudie tergesa gesa saat menuruni anak tangga, baru sekali ini maudie bangun setelat ini.

"Tapi sayang kamu harus sarapan" ujar alleta dengan sabar dlm menghadapi tingkah maudie pagi ini.

"Aduh mom, maudie ini udah terlambat ga sempet" ujar maudie sambil mencium punggung tangan ibunya.

"Byee mom" teriak maudie manjaa. Maklumla maudie hanya anak satu-satunya jadi wajar saja jika ia bersipat manja.

Disepanjang perjalanan pikiran maudie tak tentu arah, ia takut sekali terhadap kakak kelasnya jika mereka mengetahui maudie telat.

"Aduh bisa kena caci makii ni gue" ujar maudie dalam hati.

Selang beberapa menit akhirnya maudie sampai baru saja ingin berlari untuk mengejar pagar sekolah yg akan ditutup, tapi sayang usaha maudie sangatla sia-sia pak satpam sudah lebih dulu menutup pintu pagar.

"Pak izinin saya masuk dong, saya mau mpls nii bisa mati saya kl saya terlambat" ujar maudie manja.

"Tidak tidak. Kamu ini ya baru pertama sekolah saja sudah telat" ujar pak satpam galak.

"Aduh bapak yang ganteng, pliss izinin saya masukk" maudie hampir ingin menangiss.

"Kalau saya blg tidak ya tidak." Jwb pak satpam ganas.

Setelah hmpir satu menit ia berdebat oleh satpam sekolah barunya tiba-tiba datang dua orang cowok dri belakang pak satpam. salah satu dari mereka memanggil pak satpam dan berbisik kepada pak satpam. Ntah kenapa pak satpam langsung berubah drastis dan langsung membuka pintu pagar untuk maudie.

"Nah gtu dong pak satpam yg ganteng dan baik hati" ujar maudie sambil berlari agar ia tak terlambat apel pagi hari ini.

"Aduhh mati guee" maudie bicara dalam hati karna ia tau sebentar lagi ia akan dihukum oleh kakak kelasnya.

Seorang cewek cantik tinggi,putih dengan rambut panjang yang terurai menghampiri maudie

"hei kamu siswi baru?" Tanya cewek itu pada maudie.

"Iya kak" jawab maudie sopan

"Kamu taukan kl kamu itu siswi baru trus kenpa terlambat begini" bentak cwek itu.

"Ehmm, gni kak sayaa it.." belum sempat maudie menyelesaikan omongannya

"Sudah sudah saya tidak mau mendengar penjelasan kamu, intinya dihari pertama kamu sekolah kamu sudah tidak disiplin." Bantah cwek itu.

Lalu datang seorang cwok ganteng menghampiri perempuan yg menghardik maudie. Tbtb saja perempuan itu langsng meninggalkan maudie dengan tatapan tak senang.

"Sepertinya cwok ini deh yg tadi manggil pak satpam" ujar maudie dlm hati.

"Ehm.. kak" sapa maudie pada cwok itu.

"Urusan kamu belum selesai" kata cwok itu tajam. Maudie sudah bergidik ngeri dengan suara tajam cwok itu.

Teman teman maudie telah beranjak pergi setelah mendengar instruksi dari kakak pmls yg telah membentuk kelompok tapi, hanya nama maudie saja yg tidak disebut.

"Mari ikut gue" suara itu sontak membuyarkan lamunannya.

"Kemana kak?" Tanya maudie polos.

"Sudah ikut saja!" Jwb cwok itu kasar.

Selang beberapa menit mereka berjalan akhirnya maudie dan kakak mpls-nya yg sangat amat sangar itu sampai dihalaman sekolah yg sangat luas sekali dan sangat tertata rapi.

"Kenapa kakak ajak saya kesni? Yg lain mana?" Tanya maudie heran.

"Udah duduk aja duduk!" cowok itu berkata datar.

"Ini adalah tempat paling tenang disekolah ini, gue tau manusia sejenis lo iyu suka ketenangan" ujar cowok itu

"Ehm.."

"Kenapa lo gasuka suka disni bereng gue? Tanya cwok itu dengan suara datar.

"Eh eh ga gitu kak, saya sangat suka sekali disini bersama kakak pula" jawaban maudie sontak keluar dri mulutnya.

"Sama gue?" Kata cwok itu datar.

"Ehm bukan begitu maksdnya kak" ujar maudie salah tingkah.

"Gue tau kalau gue ini cakep jadi wajar aja kalo lo suka sama gue" ujar cwok itu dengan raut wajah datar bahkan sangt datar.

Maudie hanya diam. Karna memang benar yang cwok itu katakan kalo ia memang cakep. Beberapa menit telah berlalu tak ada yg berbicara sedari tadi, akhirnya maudie memutuskan untuk memulai pembicaraan duluan.

"Oh ya kak, sebelumnya kita belum kenalan, namaku maudie askia humeira" ujar maudie sopan.

"Gue ga nanya nama lo"

"Eh gpp sih kak, oh ya nama kakak siapa?" Tanya maudie salah tingkah.

"Kamu bisa baca kan?" Cwok itu berkata sambil melirik name tag yg terdapat pada dada sebelah kanan nya.

"Devano atha danendra" maudie membaca name tag kakak mpls nya itu.

"Oh jadi nama kakak ini devano, baikla kalo gitu aku panggil kakak, ehmm kak vano aja deh" ujar maudie manja.
Tpi devano hanya melirik maudie dengan tatapan malas dan segera bangkit dari duduknya untuk beranjak pergii.

"Kak vanoo, tungguu" teriak maudie kesal.

Yok budayakan tekan bintang sebelum kalian cuss dan jangan lupa komen juga, mentemen yang baik :)
Salam kenal, semoga kalian suka ma ceritanyaa.