C-11

351 22 3
                                    

Bella's POV

Aku bangun di pagi hari yang cerah. Jam beker sudah menunjukkan pukul 5.50 pagi,aku segera beranjak dari kasur lalu masuk ke kamar mandi untuk mandi. Selesai mandi aku memakai seragamku. Kali ini rambutku di kuncir. Aku mengambil handphone ku dan memasukkannya kedalam tas ku. Aku beranjak ke dapur untuk membuat sarapan. Aku memilih untuk membuat omelette.

Aku segera membuat bahan bahannya. Setelah selesai aku mulai memasak adonannya. Sehabis matang,aku meletakkannya di atas piring. Aku berjalan menuju meja makan. Tak lupa aku mengambil segelas air putih dan dua buah sendok dan garpu. Aku mulai melahapnya perlahan sampai habis.

-------

Aku berjalan di koridor sekolah menuju ruang kelas ku. Sesampainya dikelas aku melihat keempat temanku. Fadil,Angga,Dika,dan Bagas. Sedang asik mengobrol. Aku berjalan menghampiri mereka.

"Dorr!" Aku mencoba membuat mereka terkejut. Tapi hasilnya nihil,mereka tampak tidak terkejut sama sekali.

"Kenapa kalian tidak kaget?"Tanyaku sembari mengerucutkan bibirku. Mereka hanya tertawa melihat ku.

"Harus ya kami kaget?"ujar Bagas terkekeh. Aku kembali mengerucutkan bibirku dan memukul tangannya pelan.

Aku berjalan kearah meja ku dan meletakkan tas ku di atasnya. Setelah itu aku kembali menghampiri teman temanku.

"Oh iya. Banyak yang bilang akan ada murid baru di sekolah ini"kata Angga.

"Benarkah?siapa dia?"tanyaku.

"Entahlah. Tapi banyak yang bilang dia adalah kakak kelas" kata Angga lagi.

"Oh" seruku,Fadil,Dika,dan Bagas serempak.

Kringg.....kringg

Bel masuk sudah berbunyi. Kami segera duduk ditempat duduk kami masing masing. Tak lama datanglah Ms. Agnes. Ya,guru mata pelajaran pertama setiap hari Senin. Sesaat dia sudah duduk di kursinya. Dan seperti biasa dia mengabsen para murid satu persatu. Setelah itu dia memulai pelajaran. Jujur,aku sedikit tidak suka dengan caranya mengajar. Dia terlalu baik,sedangkan murid murid dikelas ku memanfaatkan sifatnya yang terlalu baik untuk mengobrol. Pantas saja. Jika ada yang ketahuan mengobrol ataupun bercanda di jam pelajarannya,dia hanya menasehatinya dengan tidak tegas. Oh. Kelas ku selalu berisik saat pelajaran Ms. Agnes berlangsung.

--------

Selesai pelajaran Ms.Agnes, selanjutnya ada pelajaran bahasa Inggris. Favoritku!. Beberapa menit setelah pelajaran Ms. Agnes selesai.
Mr.Randy masuk kedalam kelas. Well, Mr. Randy adalah guru termuda yang ada disekolah ku. Umurnya bahkan masih 22 tahun. Wajahnya sangat tampan,tak jarang murid perempuan dikelas ku terobsesi dengan dirinya. Tetapi tidak denganku. Dia mengharuskan muridnya menggunakan bahasa Inggris saat pelajarannya berjalan.

"Good morning class"Sapa Mr. Randy kepada semua murid.

"Morning too Mr"balas semua murid.

"As always. First I will attend you one by one" ujar Mr. Randy lalu mulai mengabsen satu persatu muridnya.

Selesai mengabsen dia langsung memulai pelajarannya hingga jam istirahat.

-------
Author's POV

Bel istirahat sudah berbunyi. Bella dan keempat temannya pergi ke kantin. Di perjalanan Bella kerap kali mendengar gosipan tentang murid baru.

"Ya. Dia sangat tampan. Tatapannya membuat semua orang meleleh" Bella tak sengaja mendengar seorang perempuan dan temannya menggosipkan anak baru itu. Lebih tepatnya kakak kelas baru.

Dia sampai di kantin dan langsung memesan makanan. Begitu pula dengan keempat temannya. Setelah makanannya selesai, dia langsung duduk di kursi kantin paling ujung. Seperti biasa. Mereka lebih suka duduk di bagian paling ujung.

"Aku penasaran dengan kakak kelas baru itu,apakah dia tampan?"tanya Bella penasaran.

"Well,meskipun dia tampan. Tetap saja aku jauh lebih tampan"ujar Dika dengan percaya diri. Fadil,Angga,dan Bagas menyorakinya. Aku hanya tertawa melihat mereka.

Aku mulai memakan mie ayam yang aku beli tadi. Sambil sesekali memperhatikan keadaan kantin. Akan tetapi pandanganku terhenti saat aku melihat seorang laki laki yang kurasa asing. Karena tempat duduk ku tidak terlalu jauh dengannya,jadi aku masih bisa melihat dirinya jelas.

dia memperhatikanku...batinku

Ya.laki laki tersebut memandang ku sinis. Wajahnya ku akui tampan. Tunggu dulu,apakah itu kakak kelas baru? Tapi ada yang bilang bahwa tatapannya membuat semua orang meleleh. Tapi kurasa tidak. Tatapan itu malah terlihat seperti...menahan nafsu.

"Bel!"ujar Fadil tiba tiba,sontak aku terkejut.

"Oh kau membuatku kaget"ucapku sambil mengelus dada ku yang kaget tadi.

"Kau melihat apa sampai serius sekali"tanya Fadil.

"Hm, a-a aku memperhatikan orang itu. Apakah dia murid barunya?"tanya ku sambil menunjuk ke arah lelaki yang tak kukenal itu.

"Ya. Dia murid barunya. Memangnya ada apa?kau suka padanya?"tanya Fadil dengan nada malas. Dia cemburu?

"Hey apa apaan kau. Siapa yang bilang aku suka padanya. Memperhatikan tidak selalu berarti suka bukan?kau ini."terangku.

"Ya"balas Fadil malas.

---------

Siapa coba murid barunya?setampan apa si dia?dia dia diaaa telah mencuri hatikuuuu.

Jangan heran ya klo aku up nya pendek pendek. Ya atuh aku nya ge pendek:)

Budayakan voment sehabis membaca.

👋

19-01-19//.

Teen VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang