19. Pisah

252 33 20
                                    

PLEASE BACA ULANG PART INI YA, KEMAREN AKU SALAH NGE-UP. CERITANYA KECAMPUR, INTINYA GAK SESUAI. PLEASE BACA PART INI SEBELUM AKU UP PART SELANJUTNYA YA. GOMAWO

   Hari ini tepat hari keberangkatan Guanlin ke kampusnya, dia jadi pindah ke kos-an dia yang baru supaya deket sama kampusnya, fyi Guanlin berhasil keterima di kampus yang lumayan favorite berkat dapat beasiswa, heemmm, ternyata diam-diam menghanyutkan ya Guanlin, dikira cuma anak osis biasa, ternyata dia juga pinter loh.

Kemaren dia dibantuin Aylin beres-beres perlengkapan yang bakal dia bawa ke kos-nya.

"Lin, udah siap semuanya kan?" tanya Bunda Hani sambil ngecek barang-barang yang mau dibawa sama Guanlin.

"Udah deh bun kayaknya," cecar Guanlin sambil ngitungin jumlah tas yang dia bawa

"Kok kayaknya? Dicek lagi dong, nanti kalau ada yang kelupaan masa mau balik lagi, kan jauh,"

"Ya Allah bun, Guanlin anak cowok kali bun, jangan segitunya kali. Nanti akhir pekan juga Guan pulang kok, kan bawa mobil sendiri,"

Bunda Hani ngehela nafasnya, iyasih dia tau setiap akhir pekan Guanlin bakalan pulang, tapi dia kan juga khawatir, karena anak semata wayangnya bakalan tinggal jauh sama beliau.

"Anlin, Keira nerusin dimana?"

Iya, bunda belum tau kalau mereka udah putus, Guanlin jadi gak nyaman dengernya kalau bahas-bahas tentang Keira, mentang-mentang udah jadi mantan ya Lin?

"Dapet beasiswa juga kayaknya Bun, belum tau di univ mana," jawab Guan acuh

"Loh, kok kayaknya lagi? Emang kalian gak saling kontakan? Kok bisa nggak tau Keira nerusin dimana?"

"Yakan Guanlin nggak mantau Keira 24/7 bun,"

"Putus ya?"

Nah, kicep kamu ya Lin. Mau jawab apa ke bunda?

"Hhhh, apa sih bun,"

"Yaudah sih biasa aja, wajar kok kalau putus. Gpp. Ehh, kamu udah pamit sama Aylin?"

Oh iya, untung bunda ngingetin ya Lin, kalau enggak dia bener-bener lupa loh.

"Yaudah, aku ke rumah dia dulu bun,"














"Eh bang, sini masuk,"

Guanlin masuk ke rumahnya Aylin, abis itu duduk di samping Jihoon.

"Kok sepi sih?"

"Iya, orangtuanya Aylin lagi berkunjung ke rumah neneknya, jadi berangkat sekarang ya bang?"

"Iyaa hoon... Aylin mana?"

"Bentar, gue panggilin,"

-----

#Authorpov

Gue lagi ketar-ketir dikamar, nungguin chat dari kak Guan, masa sih dia nggak ngehubungin gue sama sekali, emang dia gak mau pamitan juga sama gue? Kesel gak sih?

Tok

Tok

Tok

"Masuk aja hoon, gak dikunci,"

Pintu dibuka. Gue liat Jihoon cuma nongolin kepalanya dia ambang pintu,

"Dibawah ada kak Guan,"

"Apa?"

Belum sempat jawab pertanyaan gue, dia udah nyelonong aja ninggalin gue.

Penggemar Rahasia || LGLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang