22

4.1K 329 19
                                    





"Hyung...maaf aku tak bisa..."

" Kook kumohon datanglah....Yerii terus memanggil namamu... panasnya tinggi sekali Kook..." Taehyung terus berusaha membujuk Jungkook agar mau datang kerumahnya menjenguk Yeri. Kalau bukan karna keponakannya yang terus meracau memanggil Jungkook mungkin dia sendiri malu untuk sekedar meminta Jungkook datang. Tapi harus bagaimana lagi.

" Hyung...mungkin besok pagi aku usahakan...kalau sekarang rasanya tak bisa. Ini sudah tengah malam. " Balas Jungkook.

" Ku jemput....." potong Taehyung.

" Tapi....."

" Dua puluh menit lagi aku sampai....ok.."

" Hyung....kau jangan see..."

Tut...tut....tut...

Telpon di hapus sepihak oleh Taehyung. Membuat Jungkook mendengua kesal.

Selalu seenaknya.

Di mobil Jungkook sama sekali tak bersuara. Pandangannya hanya fokus ke depan. Sumpah demi apa kalau bukan karna Yerry Jungkook tak akan sudi lagi naik mobil Taehyung lagi.

" Mianhe......"  Taehyung lebih dulu memecah kehenigan yang terjadi dengan permintaan maafnya yang hanya di balas deheman kecil dari Jungkook.

" Aku tau ini menganggumu..tengah malam begini membawamu ke rumahku tapi....."

" Fokus saja..ini sudah malam. Jangan sampai kau menabrak sesuatu dan membuatku berakhir di rumah sakit. " Jungkook memotong dengan ketus ucapab Taehyung. Membuat Taehyung menjawab dengan ucapan singkat  " Ne" lalu kembali fokus pada jalanan.

Jungkook menarik nafasnya dalam saat akan memasuki rumah Taehyung. Karna biar bagaimanapun sebagian dari hidupnya hampir dua tahun ini lebih banyak di habiskannya di rumah ini. Rumah yang menyimpan sejuta kenangan untuknya. Terutama saat ada Yerry yang selalu menemaninya saat menunggu Taehyung pulang dinas.

Bahkan saat dia hendak membuka kamar Taehyung tempat Yerry yang tengah tertidur akibat panas demamnya membuat Jungkook sedikit gemetar untuk sekedar menarik kenop pintu kamar itu.

Di kamar itulah Taehyung selalu menidurinya.

" Oppa....." lirih suara Yerry memanggil Jungkook yang di lihatnya di ambang pintu.

Sontak Jungkook berlari menghampiri Yerri. Meraba kepala bocah itu.

" Astaga Yerryah...badanmu panas sekali...Hyung apa sudah memberinya obat...?" Racau Jungkook.

" Sudah...tapi sepertinya tidak bekerja.."

" Kita bawa kerumah sakit saja...ini bahaya Hyung...dia bisa kejang nanti..." Sunggug Jungkook khawatir sekali pada kondisi Yerry.

" Shirro....Yerry tidak suka rumah sakit Oppa....rumah sakit bau obat...!!" Gadis kecil itu menolak memdengar Jungkook akan membawanya ke rumah sakit.

" Tapi kamu harus di obati sayang.....badanmu panas sekali..." Mohon Jungkook pada Yerry samabil mengusap kepala gadis kecil itu.

" Obat Yerry sudah ada kok..." ucap gadis itu sambil berusaha tersenyum.

" Benarkah...? Mana biar Oppa bantu meminumkannya..." Jungkook mengedarkan pandangan pada nakas samping tempat tidur mencari obat yang di maksud gadis kecil itu.

" Kau Oppa..... Obatku adalah kau....jangan pergi lagi Oppa tetap di sini bersama ku. Aku masih rindu " rengek Yerry yang mana membuat Jungkook membatu di tempatnya.

PLEASE,..STAY WITH ME..(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang