" Oppa janji besok main ke sini lagi ya..." ucap gadis kecil bermarga Kim itu manja di pelukan Jungkook.
Hari ini Jungkook bisa berbafas lega. Pasalnya gadis kecil yang tak lain adalah keponakan sang mantan kekasih itu yang dua hari lalu mendadak demam kini sudah membaik. Panasnya sudah turun dan gadis itu sudah ceria lagi. Jadi sudah saatnya Jungkook pulang kerumah. Toh tidak ada lagi urusannya di rumah itu kan.
" Iya ...Oppa janji akan sering sering main ke sini. Kamu jangan sakit lagi ya. Jaga kesehatan dan ingat jangan makan makanan sembarangan !" Tegas Jungkook persis seperti seorang ibu yang tengah memperingati anaknya.
" Ne Oppa "
Jungkook mencubit sekilas pipi gembil gadis itu setelah berpamitan. Sebelum akhirnya dia berdiri dan melangkah keluar rumah.
" Ku antar ya..." Taehyung yang rupanya sudah menunggu di teras rumah sedikit mengejutkan Jungkook. Tapi Jungkook tak menjawab pertanyaan atau lebih tepatnya pernyataan Taehyung. Memandang wajah mantan kekasihnya itu pun tidak.
Merasa tak ada penolakan karna Jungkook hanya diam saja Taehyung langsung berlari ke arah mobil membukakan pintu untuk Jungkook. Dan senyumnya mengambang saat di lihatnya Jungkook berjalan ke arah mobilnya.
" Kook..."
Taehyung berusaha memecah kesunyian yang di ciptakan Jungkook. Entahlah semenjak tadi malam selepas mereka bercinta secara tak sengaja ada yang berubah dari Jungkook. Pemuda itu lebih terlihat banyak diam
Terutama pada Taehyung dari tadi yang di ajak bicara hanya Yerry. Bahkan sekarang saat hanya ada mereka berdua di mobil Jungkook tak ubahnya seperti seorang penumpang asing dan parahnya sekalipun tak menoleh pada Taehyung." Kook" Ulangnya lagi. Tapi masih sama, hening jadi jawaban.
" Jeon Jungkook....!!" Taehyung mulai meninggikan suaranya.
" Jalan saja, aku sedang malas bicara..." potong Jungkook.
Bantingan stir mendadak ke kiri yang di lakukan Taehyung membuat Jungkook terhuyung dan sontak membenturkan kepalanya ke kaca mobil. Membuatnya meringis ke sakitan dan balik menatap Taehyung tajam.
" Kau ingin membunuhku...?" Geramnya sambil memegang kepalanya yang sakit akibat benturan tadi.
" Maaf...aku tak sengaja " Taehyung kaget melihat Jungkook yang kesakitan.
" Kook..maaf aku " Tangan Taehyung ingin menggapai kepala Jungkook tapi lekas di tepis empunya.
" Aku pulang sendiri !" Final Jungkook lalu membuka pintu mobil secepat kilat dia sudah berada di luat mobil. MembuagtTaehyung kalang kabut terkejut tak menyangka Jungkook akan keluar mobil. Dengan susah payah dia melepas sabuk pengamannya bergegas menyusul Jungkook yang sudah berjalan menjauh.
" Jungkook tunggu aku....Hei...kau kenapa jadi dingin bengini..?" . Taehyung berusaha berteriak meski jarak mereka tak terlalu jauh. Dia berlari kecil agar bisa mengejar Jungkook.
Lengan itu berhasil di raihnya. Meski Jungkook tetap menepis tangan Taehyung yang berusaha menahannya.
" Kook..bicaralah..kau kenapa, kemaren kau baik baik saja lalu kenapa sekarang seperti ini, bahkan semalm kita...." ucapan Taehyung memggantung saat di sadarinya bulir bening itu sudah berjatuhan membasahi pipi Jungkook.
Jungkook menangis.
Lagi
" Kau...kau menangis ?" Sungguh Taehyung di buat terkejut dengan keadaan Jungkook sekarang. Sedikitpun tak terlintas di pikirannya apa yang menyebabkan Jungkook menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE,..STAY WITH ME..(End)
RomanceJungkook tak yakin akan dirinya, mencintai Taehyung adalah suatu kebahagian tersendiri baginya, Taehyung yang selalu penuh perhatian dan menyayanginya, namun ada kalanya Jungkook ingin bisa menghadapi kenyataan, kala Taehyung selalu berkeinginan m...