"APA ADA YANG MENGGANGGU ANDA,.."
Katakan Jungkook sekarang harus bagaimana. Lari, sembunyi di balik punggung temannya, atau tenggelam saja. Oh andai saja tanah yang di pijaknya sekarang ini berubah jadi lumpur mungkin dia akan sangat bersyukur.
Beratus pasang mata sekarang tengah menatap horor padanya, akibat teriakan membahana yang tak sengaja di keluarkan nya. Bagaimana tidak teriak, perih bercampur panas yang di sematkan temannya itu sungguh tak mampu di tahannya, apalagi sang sahabat dengan tanpa rasa bersalahnya juga sempat memutar kulit luarnya itu, bayangkan....bayangkan saja rasanya, gigitan semut pun kalah bila dibandingkan dengan plintiran itu.
" Kwenchana,,.?" Tiba tiba suara berat itu terdengar menyapu telinga Jungkook, bukan dari depan, tapi tepat di samping telinganya.
Tunggu...
Apa ini...
Sentuhan di bahu kiri Jungkook.
Perlahan Jungkook mencoba mengangkat kepalanya, mencari tahu siapa gerangan yang kini tengah khawatir padanya.
Mata Jungkook di buat makin membola melihat sosok yang kini tengah berada di sampingnya.
" Noen..kwencahana...?? " tanya orang itu sekali lagi.
Sambil menahan debaran jantungnya Jungkook mengangguk kecil, matanya berkali kali berkedip, tiba tiba saja tenggorokannya terasa gersang.
" Nte...ajjushi...nan kwenchana.." Jawabnya gugub.
Setelah memastikan Jungkook tak apa apa, pria berseragam polisi itu kembali ke podiumnya melanjutkan pengarahan yang tadi sempat tertunda itu.
Sementara Jungkook hampir saja terjungkal kebelakang karna sedari tadi menahan debaran jantungnya.
" Aauuhh....dasar Chunji...bajingan...bisa bisanya dia melakukan itu padaku..aauu..ishh " Jungkook mengumpat sekaligus meringis melihat kulitnya yang ternyata sedikit terkelupas akibat sengatan jari tajam sahabatnya yang ternyata bernama Chun ji itu.
"Asiih....uuuuhkkk" Jungkook berusaha meniup bekas cubitan itu, berharap perih yang masih ada sedikit berkurang. Namun Jungkook sedikit kesulitan karna luka itu berada di pinggang bagian belakangnya. Susah payang Jungkook menengok kebelakang namun tak jua dia bisa meniupnya.
Akhirnya Jungkook hanya bisa menarik nafasnya pasrah.
Sekali lagi Jungkook berusaha menghilangkan sedikit perihnya. Kembali dia mengangkat seragamnya memperlihatkan bagian tubuh bawahnya, berusaha dan berusaha menolehkan kepala agar bisa meniup luka itu.
" Ahh....lumayanlah...perihnya sedikit berkurang..." lirihnya senang sambil masih menunduk melihat pinggang bagian belakangnya karna luka itu akhirnya di tiup juga. Tapi..tunggu. "aku kan tak bisa menggapainya...siapa yang..." Jungkook pun bingung karna sebenarnya dia sama sekali tak meniupnya.
" Kau sebenarnya kenapa...?" Lagi suara berat itu menyapu telinganya.
Helloo
Bolehkah sekali lagi Jungkook kaget, terjungkal kebelakang. Karna demi apa pria itu datang lagi menghampirinya, dan kali ini malah ikut meniup lukanya.
Kim Taehyung....sekali lagi pria gagah berseragam itu kembali berada tepat di sampingnya.
Taehyung pun dengan sigap menahan tubuh Jungkook yang hampir saja mencium lantai. Menbuat Jungkook yang sedang mode kaget menjadi semakin terkejut karna tangan besar itu kini tengah memeluk pinggangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
PLEASE,..STAY WITH ME..(End)
RomanceJungkook tak yakin akan dirinya, mencintai Taehyung adalah suatu kebahagian tersendiri baginya, Taehyung yang selalu penuh perhatian dan menyayanginya, namun ada kalanya Jungkook ingin bisa menghadapi kenyataan, kala Taehyung selalu berkeinginan m...