Part 12

11.7K 1.3K 36
                                    

"Apa maksudmu? jelas aku menolaknya!" ucap Jaehyun emosi

Heol tidak ada angin tidak apa Taeyong memintanya mengakhiri hubungan? Jelas Jaehyun tidak mau!

"Aku bukan mainanmu yang bisa kau mainkan sesuka hati dan membuangku ketika kau sudah bosan" ucap Taeyong dingin

"Mwo?" Syok Jaehyun melotot

"Memangnya aku tidak tahu huh?! Kau orang yang selalu memainkan perasaan orang lain lalu kau akan membuangnya begitu saja" ucap Taeyong memberanikan diri menatap Jaehyun

Rahang Jaehyun mengeras siapa yang berani menyebarkan berita itu

"Siapa yang mengatakan itu?" Tanya Jaehyun

"Kau tidak perlu tahu" jawab Taeyong kembali menunduk

"Taeyong lihat aku" ucap Jaehyun menarik dagu Taeyong agar kembali menatapnya

"Aku tanya sekali lagi siapa yang mengatakan itu padamu?" Tanya Jaehyun dingin

"Jung Chaeyeon" jawab Taeyong takut

"Lalu kau percaya?" Tanya Jaehyun lagi yang dibalas anggukan oleh Taeyong

"Kau punya bukti kalau aku melakukan itu?" Tanya Jaehyun yang dibalas gelengan oleh Taeyong

"Jangan mudah percaya pada perkataan orang lain itu belum tentu benar" ucap Jaehyun melembut

"Dia bilang dia tahu semuanya tentangmu" ucap Taeyong tidak mau kalah

"Aku kenal dengannya saja tidak bagaimana dia tahu semua tentangku" balas Jaehyun

"Tapi-"

"Kau harus percaya padaku jika dihatiku hanya ada kau aku bukan lelaki bejat seperti yang kau kira" potong Jaehyun

"Kau masih tidak percaya?" Tanya Jaehyun tapi tidak mendapat balasan dari Taeyong

Jaehyun mendekatkan wajahnya pada wajah Taeyong hingga bibir mereka bertemu Jaehyun sedikit melumatnya dan memperdalam ciumannya sedangkan Taeyong mulai menikmati ciuman tersebut

Disaat Taeyong kehabisan nafas dengan segera ia mendorong tubuh Jaehyun hingga ciuman mereka terlepas

"Ciuman pertamaku" ucap Taeyong memegang bibirnya yang bengkak

"Nado" balas Jaehyun tersenyum

"Jadi kau percaya padaku?" Tanya Jaehyun

Tidak ada balasan dari Taeyong

Lalu Jaehyun membawa Taeyong kedalam dengkapannya

"Dalam hubungan kita harus saling percaya" ucap Jaehyun menghirup wangi surai Taeyong

"Mian" sesal Taeyong

"Baiklah sekarang aku obati lukamu itu" ucap Jaehyun menatap luka disudut bibir Taeyong

"Tidak perlu" tolak Taeyong

"Tidak ada penolakan" ucap Jaehyun menarik Taeyong untuk dibawa keruang kesehatan

Ya begitulah Jaehyun dengan sifat keras kepalanya

.
.
.
.

Jaehyun dan Taeyong memutuskan kembali ke kelas saat jam istirahat

Saat mereka sampai dikelas ternyata kelas sudah sepi hanya ada Doyoung Yuta dan Lucas yang sedang duduk melingkar di bangku Yuta sepertinya sedang menunggu mereka

"Astaga kalian kemana saja huh?!" Tanya Doyoung sewot saat sepasang kekasih itu menghampirinya

"Tas kalian ada tapi wujud kalian entah kemana aku sampai harus membuat seribu alasan saat ditanya saem" cerocosnya

"Tidak usah berlebihan" balas Jaehyun santai seraya mendorong dahi Doyoung menjauh

"Jika kalian ingin bolos setidaknya hubungi kita jadi kita juga tidak kebingungan" sambung Lucas

"Maaf" Ucap Taeyong

"Ada apa dengan wajahmu?!" Syok Yuta segera berdiri menghampiri Taeyong bahkan ia tidak peduli pada Doyoung yang tidak sengaja terdorong

"Gwenchana" balas Taeyong

"Kau tidak apa-apakan?" Tanya Yuta seraya memutar tubuh Taeyong

"Aku tidak apa-apa bodoh" kesal Taeyong

"Syukurlah aku takut ada luka lain" ucap Yuta lega

"Apa ini perbuatannya?" Tanya Yuta berbisik yang dibalas anggukan oleh Taeyong

"Sudah berapa kali dalam seminggu ini?" Tanya Yuta lagi

"Sudahlah tidak usah diperdulikan" balas Taeyong malas

"Jika ada apa-apa segera hubungi aku" ucap Yuta tegas

Tidak tahukah mereka sekarang Jaehyun menatap keduanya dengan tatapan tidak suka

"Kalian menyembunyikan sesuatu dari kita?" Tuduh Doyoung

"Tidak ada" balas Yuta

Sebenarnya Yuta sudah tahu tentang ayah Taeyong yang suka memukul dan sebagainya

Tidak Taeyong tidak menceritakannya secara suka rela pada Yuta hanya saja waktu itu Yuta tidak sengaja melihat Taeyong yang tendang oleh ayahnya saat Yuta baru saja datang kerumah Taeyong untuk mengembalikan buku yang ia pinjam

Keesokan harinya Yuta memaksa Taeyong untuk bercerita dan akhirnya Taeyong menceritakan semuanya pada Yuta

Dan sejak saat itu jika Taeyong terluka akibat ayahnya Yutalah yang selalu mengobatinya

"Yang lain kemana?" Tanya Jaehyun yang baru sadar ternyata dikelas hanya ada mereka

"Sekolah dibubarkan karena guru harus Rapat kita disini menunggu kalian" jelas Doyoung

"Bagaimana kalau kita pergi ke taman lumayan untuk refreshing" usul Lucas

"Tidak buruk bagaimana denganmu Tae?" Tanya Jaehyun

"Tidak masalah" balas Taeyong

"HEY JAEHYUN!" Teriak seseorang memasuki kelas mereka

"Jangan berteriak Kim bodoh Mingyu aku tidak tuli" kesal Jaehyun memukul kepala Sahabatnya itu

"Sialan sakit" umpat Mingyu mengusap kepalanya sayang

"Kau bolos hari ini? Ah tidak seru kau bolos saat sekolah pulang lebih awal" ujar Mingyu

"Kau benar-benar bodoh Kim" sekarang Lucaslah yang memukul kepala Mingyu

"Taeyong-ah tolong aku" rengek Mingyu pada Taeyong yang berbeda di sampingnya

"Jauh-jauh kau dari kekasihku!" Jaehyun mendorong Mingyu menjauh

"Sudah-sudah lebih baik kita pergi sekarang sekalian ajak teman bodoh kalian itu" ucap Doyoung segera menarik Taeyong keluar kelas

"YAK MAU DIBAWA KEMANA KEKASIHKU?!" Teriak Jaehyun menyusul Doyoung



TBC

Voment juseyoooo 😚

Sebenernya terakhir UAS tuh besok cuma ini tangan gatel pengen up jadilah up:"

Menurut kalian Jae update seminggu sekali atau seminggu dua kali? Dan hari apa? Coment yaaaa

MY EX (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang