Part 20

10.6K 1.1K 62
                                    

Hari ini adalah hari keberangkatan tim futsal dan sebelum pergi mereka harus berkumpul di sekolah

"Wah manager-nim kau datang" canda Yuta saat melihat Taeyong yang baru saja datang dengan Jaehyun

"Diam bodoh!" Kesal Taeyong

"Kalian mengganti warna rambut bersama?" Tanya Mingyu yang diangguki keduanya

"Sayang sekali aku lebih suka rambut Taeyong berwarna pink" ucap Lucas yang langsung dihadiahi jitakan dari Jaehyun

"Sekali lagi kau berkata seperti itu habis kau" kesal Jaehyun

"Semua kita berangkat sekarang!" Intrupsi sang pelatih membuat kelima orang tersebut segera menaiki bis

"Kau duduk denganku" ucap Jaehyun saat mereka memasuki bis

"Semua tempat penuh Jae" ujar Taeyong melihat kursi untuk berdua yang memang sudah penuh

"Hey kalian!" Yuta melambaikan tangannya

Jaehyun dan Taeyong pun menghampiri Yuta yang sedang berdiri disamping tempat duduk yang kosong hanya saja untuk bertiga

"Semua tempat penuh kalian duduk disini saja tenang aku tidak akan menggangu" ucap Yuta lalu duduk dipaling ujung dekat jendela

"Duduklah" titah Jaehyun pada Taeyong

Taeyong pun duduk disamping Yuta disusul Jaehyun yang duduk disamping kirinya

Lalu bis pun melaju menjauhi sekolah

Sepanjang perjalanan bis sangat ramai ada yang menyanyi ada pula yang menari

"LET'S KILL THIS LOVE YEYEYEYE" Lucas menyanyi dengan nada sumbangnya sedangkan Mingyu sebagai penarinya

"Kau tidak ikut Jae?" Goda Taeyong

"Menjijikan" ucap Jaehyun

Beberapa menit kemudian..

"BA-BANANA BA-BA-BANANA-NANA" Jaehyun menyanyi diikuti Lucas dan Mingyu yang menari

Taeyong tertawa keras dibuatnya

"Baru kali ini aku melihatmu tertawa begitu lepas" ucap Yuta membuat tawa Taeyong berhenti seketika

"Aku bersyukur dengan hadirnya Jaehyun kau lebih banyak tersenyum bahkan tertawa" ujar Yuta tersenyum lembut

"Jaehyun membawa pengaruh besar dihidupku" balas Taeyong

"Berjanjilah padaku untuk terus tersenyum" ucap Yuta mengusak Surai hitam Taeyong

Tanpa mereka sadari Jaehyun melihat semua itu dengan tangan terkepal

.
.
.
.

Mereka sampai di Daegu sore hari dan langsung ke penginapan lalu keesokan harinya pergi ke tempat turnamen

Taeyong tidak menyangka jika tempat turnamen diadakan adalah sekolah impiannya sebelum ia pindah ke Seoul

Ia berjalan memasuki area sekolah bersama teman-temannya tanpa mereka ketahui dari arah belakang ada seorang siswa yang berlari hingga

Bruk..

Orang tersebut menabrak Taeyong hingga terjatuh Jaehyun yang melihat itu langsung membantu kekasihnya berdiri

"Kalau jalan hati-hati lihat kekasihku jatuh!" Ujar Jaehyun emosi

"Mianhae saya sedang buru-buru" balas orang tersebut membungkuk beberapa kali

"Tapi tetap saja harusnya kau berhati-hati" Jaehyun masih tidak terima

"Sudahlah Jae aku tidak apa-apa lagi pula dia tidak sengaja" ucap Taeyong menengahi

"Tapi Tae-"

"TAEYONG HYUNG?!" Ucapan Jaehyun terpotong oleh teriakan siswa tadi

"Mark?" Taeyong melotot melihat orang yang menabraknya tadi

Siswa yang disebut Mark tersebut menghambur memeluk Taeyong yang langsung dibalas olehnya membuat Jaehyun dan yang lainnya bingung

"Aku merindukanmu Hyung" ucapnya lirih

Taeyong melepas pelukan tersebut lalu menatap orang dihadapannya

"Kau bersekolah disini?" Tanya Taeyong tidak percaya

Yang ditanya hanya mengangguk

"Sejak kapan kau dikorea?" Tanya Taeyong lagi

"Aku kembali dari Canada bulan lalu dan saat itu aku baru tahu Hyung pindah ke Seoul" jelasnya

"Mianhae" Taeyong menunduk

"Tak apa Hyung aku mengerti" ucapnya tersenyum

"Ah Hyung aku harus pergi istirahat nanti aku menemuimu" pamitnya langsung berlari menjauh

"Tae dia siapa?" Tanya Yuta mewakili pertanyaan semua temannya

"Sepupuku" jawab Taeyong

Lalu mereka pun melanjutkan jalannya menuju lapangan tempat turnamen

Baru saja mereka sampai lapangan ada Seseorang yang berteriak begitu nyaring membuat semua padangan kearahnya

"TAEYONGIE!"

Orang tersebut berlari kearah Taeyong dan langsung menghambur memeluknya sedangkan Taeyong yang belum siap menerima perlakuan tersebut hanya diam

"Jangan berlari seperti itu bodoh!" Omel seseorang yang baru datang seraya Menarik orang yang memeluk Taeyong

"Seungwoo Minhyun?" Taeyong diam menatap keduanya

"AKU TERTINGGAL!" Teriak satu orang lainnya berlari kearah mereka

"Wonwoo-ya" ucap Taeyong

Wonwoo memeluk Taeyong seraya menangis

"Aku merindukanmu hiks" ucapnya setelah melepas pelukannya

"Kenapa kau menangis" Taeyong tertawa melihatnya

"Kita sudah tidak bertemu sangat lama saat itu kau pergi tanpa pamit bahkan kau tidak datang dihari kelulusan hiks jelas aku sangat merindukanmu hiks" ucapnya masih menangis

"Saat tahu kau pergi kita bertiga menangis seharian" timpal Seungwoo

"Tapi yang lebih parah Wonwoo,dia menangis selama tiga hari berturut-turut" ucap Minhyun

"Maafkan aku waktu itu sungguh mendadak" sesal Taeyong

"Tak apa kita mengerti" balas Minhyun

"Kenapa kalian tahu aku disini?" Tanya Taeyong menatap ketiga sahabatnya

"Mark bilang bertemu denganmu jadi kita langsung kesini" jelas Seungwoo

"Dan meninggalkanku yang sedang ditoilet" gerutu Wonwoo

"Tunggu sebentar" ketiganya menatap seungwoo bingung

Sedangkan seungwoo berjalan kearah Jaehyun dan Yuta yang sedari tadi memperhatikan mereka

"Kalian pasti teman Taeyong, aku hanya ingin bilang pada kalian jika aku dan sahabatku ingin meminjam Taeyong terserah kalian mengizinkan atau tidak" ucapnya lalu pergi menjauh bersama Taeyong pastinya

Jaehyun menatap Taeyong yang berjalan menjauh

"Kau membuat keputusan yang benar Jae" Jaehyun menoleh kearah Yuta

"Lihat kita tidak pernah melihat Taeyong sebegitu bahagia disekolah" Yuta menunjuk Taeyong yang sedang tertawa

"Aku tahu" balas Jaehyun

"Jagalah Taeyong jangan membuatnya menangis Aku percaya padamu" setelah itu Yuta pergi bergabung dengan yang lainnya

TBC

MY EX (Jaeyong)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang