🎥 FLIPPED [END]

Brave

Thanks for your appreciation guys~ hope you like this chapt!

Jangan lupa vote!

.

××

.

©disclaimer: this story is a remake from the original film 'Flipped'

.

Sejujurnya, Taehyung merasa aneh. Pagi itu ia masuk sekolah seperti biasanya, menemukan si aneh yang tersenyum bodoh sambil menatapnya ㅡseperti biasa. Namun Yang membuatnya tak biasa adalah plester yang menempel di Pelipisnya, juga sedikit memar di dagu sisi kirinya. Kalimat sang mama terngiang begitu saja di kepalanya.

'Lututnya lecet dan pakaiannya kotor, mama bahkan melihat ada luka goresan di pelipisnya'

Ia memilih membuang muka, bersikap seolah tak ada apapun yang terjadi. Jika diingat-ingat segalanya juga terjadi karena Lisa, karena dia dirinya diledek oleh seluruh penghuni sekolah. Karena Lisa ia jadi tak memakan bekalnya, karena Lisa dia terkena radang lambung. Semua salah Lisa, jadi luka sekecil itu takkan membuat Taehyung bergeming.

Tahun pertamanya di kota sukses menjadi sebuah bencana, dan tahun-tahun berikutnya tak jauh lebih baik. Jangan tanyakan kenapa, jangan tanyakan karena siapa, kalian sudah mendapatkan jawabannya.

Lalice Brüschweiler, pusat dari segala bencana dan kesialan dalam hidup Taehyung.

Maka saat ia berada pada tahun keenamnya, Taehyung mengatur sebuah rencana.

Namanya adalah Vernon Chwe, pemuda kelahiran New York yang bertandang ke Britania Raya setahun sebelum kepindahan keluarga Taehyung ke St. Mary's Ave. Bocah lelaki pemilik mata biru yang menjadi akrab dengan Taehyung sejak tahun pertamanya, atau bisa dibilang dia satu-satunya siswa yang mau bergaul dengan Taehyung tanpa menggodanya tentang Lisa.

Kedua menjadi dekat sejak saat itu, entah karena keduanya sama-sama pendatang atau mereka memang cocok satu sama lain. Apapun itu, Taehyung bersyukur. Karena terkadang dengan kehadiran Vernon, itu bisa membuat pembatas bagi dirinya agar Lisa tak melewati batas aman.

"Aku akan mengencani Nancy McDonie"

"Cough! Nancy ㅡwho? Nancy Jowel McDonie? Like, seriously?!"

Taehyung menatap Vernon dengan kening mengernyit, seolah apa yang barusan ia katakan bukanlah perkara besar. Namun teman setingkatnya di sekolah itu justru menatapnya hingga permata birunya seolah akan meloncat keluar, seakan-akan ada tompel besar yang terletak di jidat kim Taehyung.

"Tapi kenapa?!"

"Kau tahu jika dia mulai bergerak di luar batas, ini semakin mengerikan! Dia bahkan mulai membauiku, seolah itu adalah kali pertama ia mengenal parfume!"

"Come on Tae!". Vernon memainkan bola basket ditangannya, saat ini keduanya tengah duduk di bangku penonton yang terdapat di lapangan basket indoor. Klub basket baru saja selesai berlatih, dan Taehyung mengambil kesempatan ini untuk berunding mengenai rencananya dengan Vernon sesegera mungkin.

"Kenapa harus Nancy?"

"Karena Lalice benci Nancy"

"Oh? Really? Why?"

"I'm not sure, well"

Sejujurnya Taehyung tidak tahu, benar-benar tidak tahu kenapa. Satu-satunya yang ia ketahui Lisa membenci Nancy, entah apa alasannya. Padahal menurut Taehyung Nancy itu baik, ramah, cantik, mudah bergaul dan memiliki rambut yang indah. Mungkin Lisa hanya iri.