🎥 FLIPPED [END]

Something Never Change [END]

Yah... Mau gimana lagi dong, namanya juga cuma request 🤣 tenang, new project menunggu~

Aku sarankan buat kalian yang baca chapter ini sambil dengerin lagunya The Beatles ㅡ Something

.

©disclaimer all of this story line belongs to Flipped production house, i was just make the repackage from the film 🙏🏻

.

.

"Lalice!"

"Ya?"

Gadis cantik itu tersenyum lebar, menatap pemuda bersurai kelam dihadapannya. Maniknya berkedip-kedip dengan senyuman formal, ia hanya menatap pemuda dihadapannya dengan canggung. Well, Lalice tak pernah merasa mengenal seorang pemuda bertubuh menjulang dengan hidung bangir dihadapannya ini.

"Kau tak memiliki partner kencan kan, sebentar lagi dancing time, ingin berdansa denganku?"

Ketua BEM itu hanya tersenyum tipis, berusaha menyampaikan jawabannya dalam kalimat super ramah. Bagaimanapun, ia menghargai ajakan pemuda ini. Meski sejujurnya, Lalice tak pernah menaruh minat pada sesuatu yang berbau romansa seperti itu.

"Maaf sekali, tapi aku tidak menaruh minat untuk berkencan. Aku juga tak pandai menari, dan aku benar-benar sangat sibuk saat ini. Jadi terimakasih untuk tawarannya, tapi mungkin kau bisa menemukan partner dansa lain, ada banyak gadis cantik yang menarik disini. Semoga beruntung!"

Ia buru-buru berbalik, mencoba beranjak dari sana sesegera mungkin tanpa melihat ekspresi murung pemuda itu. Saat ia akan bergegas, pemuda itu berseru hingga Lisa terdiam di tempatnya.

"Tapi dulu kau yang memilihku". Gadis itu mengernyit, berbalik guna menemukan ekspresi sendu pemuda dibalik punggungnya. "Saat tak seorangpun memilihku, si culun aneh maniak kimia, bocah pendek yang menggelikan. The Basket Boys"

"Samuel Arredondo, kau melupakanku?"

"Arredondo?". Gadis itu benar-benar terkejut, ia bahkan nyaris menjatuhkan jurnalnya. Lalice tertawa tanpa suara, saat Samuel dengan tampilan yang sangat jauh berbeda dari yang ia ingat terakhir kali melangkah maju ke arahnya. "Long time no see, Lalice Bruschweiler, my first date"

"Kau berubah banyak!"

"I know"

"Kau bertambah tinggi, kupikir itu yang membuatmu berbeda! Apa yang kau lakukan disini?"