🎥 FLIPPED [END]

Option

Flipped gonna be end soon, karena Flipped versi Lucid tak dibuat terlalu panjang~

Anyway, thanks for supporting me and my work 💞💕

.

Malam menjemput dengan menakjubkan, membuat garis keemasan menghiasi tepian landscape alam yang menakjubkan. Lalice sedang dalam perjalanan pulang, duduk di dalam bus dan menatap kearah jalanan. Tangannya penuh oleh buku dan jurnal, tampilan khas seorang BEM sekali.

Gadis cantik itu tersenyum kecil pada sang supir ketika bus yang ia tumpangi akhirnya tiba pada halte pemberhentian tujuannya. Pemilik surai emas itu berhenti sejenak di pertengahan langkahnya, menatap langit yang tampak semakin gelap. Lisa tersenyum, Indah sekali.

"I'm home"

Suara gadis itu menggema memecah keheningan, sepertinya mama Lisa sedang berada di rumah mrs. Hughes. Papanya sudah pasti belum kembali, jadi ia hanya bergegas menuju kamarnya di lantai dua. Mandi sebentar untuk menyegarkan tubuh dan pikiran, sebelum akhirnya sang gadis kembali berkutat dengan jurnalnya.

Lisa duduk di depan meja yang menghadap keluar jendela, memeriksa daftar persiapan prom night yang akan segera diselenggarakan. Nyaris sempurna, pacar Gwent juga sudah mengkonfirmasi kehadiran band nya. Saat gadis itu membolak-balik jurnalnya, ia terkejut ketika sebuah amplop lusuh dengan perangko bergambar daun sycamore yang terjatuh disana.

Lalice menghela nafas, benda terakhir yang menjadi peninggalan Kim Taehyung sebelum ia berpindah ke kota.

Lisa tahu apa isinya, ia telah membuka lilin segelnya. Surat itu tak memiliki hal yang spesial, hanya berisi satu kalimat saja. Dan konyolnya, Taehyung mengirim surat itu melalui pos, sedang alamat tujuannya hanya berada di depan rumah si pemuda.

Lalice, forgive me please.

Sesingkat itu, dan Taehyung memilih untuk mengirimnya melalui pos. Lisa tersenyum lagi, tanpa sadar menghela nafas. Ia menjatuhkan kepalanya ke meja, segala hal berputar dalam benaknya. Kepindahan mereka, kehidupan keluarganya yang berubah drastis. Lebih dari itu, hal yang patut ia syukuri adalah ayahnya mampu membuatnya menuntut ilmu hingga ke universitas.

Ah sial, karena melihat Kim Taehyung beberapa waktu lalu, ia kembali memikirkan si pemuda.

Lupakan, Lalisa. Fokus pada prom night besok!

××

"Dekorasi ceklis, lighting dan sounds effect ceklis, makanan ceklis, kebersihan ceklis, pengisi acara..."

Somi dan Gwent yang berjalan dibalik punggung Lalice nyaris menabraknya saat gadis itu berhenti mendadak. Dua gadis yang telah memakai gaunnya masing-masing itu menatap Lalice, maju kearahnya ㅡikut mengintip kedalam lembaran jurnalnya.

"Ada apa?"

"Pengisi acara, dimana pengisi acaranya?"

"Jangan khawatirkan itu, mereka sudah bersiap di balik panggung"

Gadis itu menghela nafas saat Gwent menepuk pundaknya, manik sang gadis menatap halaman universitas yang disulap menjadi lokasi pesta. Mereka bahkan menempatkan sebuah panggung disana, malam ini sangat cerah begitu sempurna untuk acara yang telah disusun Lalice sedemikian rupa. Lihat, keadaan bahkan sudah semakin ramai dan Lisa masih bertahan dengan jeans, dan kemeja oversized kuningnya.