THE ZEITSPIEL ( HIATUS )

three

Malam itu setitik air turun dari awan, berawal dari setetes air yang semakin lama semakin banyak hingga akhirnya terciptalah ciptaan baru yaitu hujan.

Ketika hujan datang semua orang hanya ingin menghindar dan terlindung, tapi apakah kalian tau bahwa disetiap hujan akan meninggalkan sebuah kenangan, ntah itu kenangan indah ataupun kenangan pahit.

Tapi kali ini sebuah kenangan sudah sempurna tercipta untuk makhluk yang bernama manusia.
Sebuah kenangan yang akan selalu tertulis dalam buku memory mereka. Dan kali ini hujan telah berhasil mengukir sebuah cerita.
~velytha~

Malam itu hujan sangat deras, Carissa datang ke rumahku dalam keadaan wajah sembab dan mata merah berair, dari penampilannya jelas dia sedang menangis.

"Ada apa Carissa? Lo kenapa??."
Tanyaku pada Carissa.

"Kak Bella Vel, dia kecelakaan" Ucap Carissa terbata bata ditengah kesedihannya.

"Dimana dia sekarang?."

"Dirumah sakit Citra Timur." Balas Carissa.

"Paman, bisakah paman mengantar kami ke rumah sakit Citra Timur?." Tanyaku pada paman.

"Iya,ayo kita pergi sekarang juga." Balas paman panik kepadaku.
Dan kamipun langsung menaiki mobil dan melaju kencang ke rumah sakit Citra Timur.

Paman adalah ayah kedua bagiku, dia adalah suami dari bibi pengasuhku, dariku kecil paman selalu ada bersamaku, dan juga papaku telah berpesan untuk menjagaku pada paman, orang tuaku juga sangat percaya pada mereka karna memang mereka adalah manusia manusia yang memiliki hati sebaik malaikat.

Akhirnya kami sampai di Rs Citra Timur, dan kami langsung mencari pasien atas nama Bella Amona, dan sesampainya dikamar tempat kak Bella berada, kami hanya menemukan sesosok manusia yang telah ditutupi oleh kain putih dan ternyata memang benar kak Bella telah pergi.
Kak Bella mengalami kecelakaan tunggal ditengah derasnya hujan hal itulah penyebabnya meninggal selain memang karna ajalnya juga yang telah datang.

Kak Bella adalah kakak kandung Carissa, satu satunya keluarga yang dimilikinya disini. Mereka tinggal berdua dirumahnya bahkan Carissa pernah bilang padaku kalau kak Bella adalah harta paling berharga baginya. Dan juga karna Carissa sudah terbiasa tinggal bersama kak Bella dari kecil, akan sangat susah baginya untuk hidup sendiri dan aku tidak tau akan seperti apa nantinya Carissa sepeninggal kak Bella.

"Carissa lo yang sabar ya, tuhan sayang sama kak Bella makanya tuhan manggil kak Bella lebih dulu." Kataku pada Carissa sambil terisak, yaa bahkan aku juga terisak ketika tau kak Bella telah pergi, kak Bella juga sudah ku anggap seperti kakak ku sendiri.

"Kenapa Vel, kenapa harus kak Bella yang pergi? Bagaimana gue bisa hidup nantinya tanpa kak Bella." Teriak Carissa diselah tangisnya.

"Lo masih ada gue, dan teman teman lo masih banyak, lo pasti bisa ngejalani hidup lo Carissa."

Akhirnya kami membawa pulang mayat kak Bella dan keesokan paginya kami langsung menguburkannya dipemakaman umum yg tidak berada jauh dari rumah. Hingga akhirnya kami libur sekolah hari ini, tapi sebelumnya aku sudah menitipkan surat pada paman untuk dikasih kesekolah. Karna itu sekolah menjadi tau kabar duka tersebut dan banyak yang pergi melayat kerumah Carissa, tak terkecuali Findi, Alexa, Sheren dan Danzell mereka juga ikut berduka ke rumah Carissa.

****

"Kak, kenapa kakak ninggalin aku?." Tanya Carissa pada sesosok wanita yang hanya tampak punggungnya saja.

Belum sempat wanita itu menjawab pertanyaannya,namun Carissa sudah terbangun dari alam bawah sadarnya itu.

"Aku mimpiin kak Bella." Gerutu Carissa.

Tiba tiba Carissa teringat dengan kalung pemberian kak Bella sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke 16, sudah setahun lamanya kalung itu disimpan oleh Carissa dan akhirnya Carissa mengambil kalung itu dari lemarinya.

" Happy Birthday adekku sayang, ini hadiah dari kakak, semoga kamu suka ya." Kata kak Bella sembari mengencup lembut kening Carissa.

Sebuah cuplikan masa lalu yang tergambar kembali dalam penglihatan Carissa dan itu terasa sangat nyata baginya, dia melihat kak Bella dan dirinya dalam kenangan itu.

"Mungkin aku terlalu lelah hari ini, sehingga membuatku berhalusinasi." Gumam Carissa.

Tapi dugaan Carissa salah, dia bukan karna kelelahan, kejadian itu merupakan awal dari kelebihan barunya.
Hari ini tepat pada hari kematian kak Bella, Carissa mendapat satu anugrah baru dari Tuhan, apa kalian penasaran dengan anugrah itu ?? Yaa Tuhan memilih Carissa untuk diberikan kemampuan melihat masa lalu dari setiap benda yang disentuhnya.

Tuhan memberikannya kelebihan itu tepat dihari kakaknya meninggal, ntah itu sebuah kebahagiaan atau kesedihan bagi Carissa. Dia tentu bahagia karna memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh banyak orang tapi disisi lain dia juga sedih karna setiap benda yang dipegang dirumahnya pasti akan menggambarkan cuplikan tentang kak Bella. Tapi tentulah kesedihan itu pasti tidak akan selamanya menguasai Carissa.

6 months later

Hari ini tepat 6 bulan kematian kak Bella, tapi syukurnya Carissa sekarang udah bisa move on dari kesedihannya, dan hari ini juga tepat 6 bulannya Carissa memiliki kemampuannya itu.

***

"Carissa, ayo kita pergi sekolah." Ajak Vely pada Carissa, yang tengah menunggu didepan rumah Carissa.

"Iya Vel, wait a minute." Teriak Carissa.
Selang beberapa menit akhirnya Carissapun keluar dari dalam rumahnya, Vely sengaja gak masuk karna dia malas untuk melepas sepatunya.

"Lo lama banget." Gerutu Vely.

"Hehe, gue kan habis dandan." Balas Carissa dengan senyum meledek khasnya itu.

"Lo, ngeledek gue ya?," tanya Vely ala polisi yang hendak mengintimidasi tawanannya.

"Wkwkw, lo peka banget ya." Balas Carissa disertai tawanya yang seperti tawa nenek lampir.

Pasalnya dulu ketika seminggu setelah kematian kak Bella, Velytha mengajak Carissa nonton, tapi malah gak jadi karna mereka telat datang dan filmnya juga udah selesai diputar, itu semua terjadi karna ulah Vely sendiri yang kelamaan dandan, itu disebabkan oleh sebuah isu yang ternyata hanyalah sebuah kebohongan, menurut isu tersebut ditempat mereka nonton, akan datang seorang artis yang bernama Lee Dong-Min, dan dia merupakan salah satu biasnya Velytha, jadi siapapun pasti ingin tampil cantik didepan biasnya walaupun belum pasti ketemu, dan itulah yang dilakukan Vely. Tapi sayangnya itu hanyalah sebuah isu yang menyebabkan mereka gagal menonton.

Jangan lupa Vote nya ya teman teman😁😁.

Satu Vote dari kalian adalah sebuah kebahagiaan bagi kami.