THE ZEITSPIEL ( HIATUS )

One

TRING TRING

"Akhirnya bel istirahat berbunyi juga. Aku mau pergi ke kantin bareng siapa ya?." Sumpah aku bingung banget mana teman belum dapet". Umpat Carissa pada dirinya sendiri.

"Hmm...lo mau ikut bareng kami gak ke kantin?"

Tiba tiba seorang cewek cantik mengajakku ikut ke kantin, dan aku pun langsung menyetujuinya karna aku juga malas kalau pergi sendiri, ternyata gadis itu adalah teman baruku yg duduk tepat di depan mejaku.

"Nama gua Findi, ayo ikut aja bareng kami ke kantin."

"Iya benar tuh, ayo ikut bareng kami aja ke kantin, lagian ngapain juga lo di kls sendirian." Ucap seorang anak yg tak lain adalah temannya Findi.

"Iya, gua ikut bareng kalian aja."

"Oh ya nama gua Alexa, nama lo siapa?," tanya cewek yg bernama Alexa itu padaku sambil mengulurkan tangannya padaku.

"Nama gua Carissa, salam kenal ya." Balasku sambil membalas jabatan tangannya.

"Sepertinya aku tidak salah memilih berteman dengan dia." Batin Alexa setelah berjabat tangan dengan Carissa.

Akhirnya kami tiba di kantin dan memilih duduk di meja paling belakang karna cuma meja itu yang masih kosong.

Disisi lain gua ngeliat Vely dan satu orang temannya yang lagi kebingungan mencari tempat duduk.

"Vel, dudk disini aja bareng kami." Teriak Carissa pada Velytha.

"Iya, gua pesan makanan dulu ya." Teriak Velytha tak mau kalah.

"Itu teman lo ya Carissa?" Tanya Alexa padaku.

"Iya, dia teman dekat gua, rumah kami bersampingan dan juga kami udah berteman dari Sd." Jelasku pada Alexa.

"Wah, akhirnya kita dapat tempat duduk juga Sheren."

"Iya Vel, btw itu teman kamu?"

"Iya dia teman dekat gua." Balasku singkat pada Sheren.

"Hai". Sapaku pada mereka yang telah duduk lebih awal di kursi itu.

" kenalin nama gua Velytha Adelyne kalian cukup manggil gue Vely dan kalau masih kepanjangan kalian cukup panggil Vel dan ini Sheren , gua temannya Carissa dan kls kami ada di sebelah kelas kalian."

"Gua Alexa, salam kenal ya."

"Gua Findi," Jawab seorang cwek yang bahkan ketika dia berbicara dia tidak menatap lawan bicaranya.

"Findi ya namanya, kok dia keliatan ketus gitu ke gua, apa ada yang salah dengan gua atau mungkin dia benci sama gua, ah sudalah kenapa juga harus mikir aneh aneh mngkin juga itu karna kami baru bertemu." Gumamku dalam hati karna melihat ekspresi Findi yang tak menyenangkan itu, ntah kenapa dia juga seperti malas untuk melihat ke arahku.

Kamipun menyantap habis makanan kami sampai tak tersisa sesikitpun di piring kami.

Tring tring tring

Akhirnya bel masuk berbunyi, dan kami memutuskan untuk kembali ke kalas kami masing masing.

Flassback on

Alexa pov

"Akhirnya hari hari yang ditunggupun tiba, waktunya aku masuk Sma."
"Hmm, kira kira nanti aku dapat teman gak ya, semoga aja nanti aku satu kelas sama Findi."

"Alexa, ayo cepat papa udah mau berangkat nih." Teriak papa padaku.

"Iya pa, Alexa udah siap nih."

Di Sekolah

" itukan Findi." Ujarku dalam hati sembari melirik kearah sosok yang mirip dengan Findi.

Findi adalah teman baikku, kami sudah berteman dari Sd dan kami juga selalu satu kelas.

"Findi." Sahutku yang sontak membuyarkan pandangan sahabatku itu yg tak tau memandang ke arah siapa.

"Eh Alexa, kita satu kelas lagi lo." Teriak Findi padaku kegurangan.

"Yah, barengan mulu bosan tau."

"Masa sih? Kan lo juga kalau gak ada gua hidup lo hampa."

"Gr lo, mana mngkin hidup gua hampa tanpa lo."

"Ayo, kita keklas baru, mumpung lagi sepi tuh kayaknya nanti kita bisa milih tempat duduknya." Ajak Findi padaku.

"Ayo."

Setibanya kami dikelas, tampak seorang cwek berambut panjang dan dia lumayan cantik, sedang duduk dibangku paling belakang sendirian. Akhirnya kami memutuskan untuk duduk didepan cwek manis itu.

Flassbac off

Tring tring tring tring

Vely pov

"Hore akhirnya kita pulang juga ya," gumamku pada Sheren.

"Iya,nih.lo langsung pulang ya Vel?"

"Iya, tapi gua nunggu Carissa dulu, soalnya kami mau pulang barengan."

"Emangnya rumah kalian dekat?"

"Iya, rumah kami berdampingan dan juga rumah kami jaraknya berdekatan dari sekolah ini, jadi kami pulang dan pergi hanya menggunakan jasa kaki kami masing masing."

"Yah, asik tuh kalau kayak gitu, gue aja rumahnya jauh banget. Eh Vel gue duluan ya, jemputan gue udah datang."

"Iya Sheren, hati hati ya."

"Sepp." Balas sheren sambil mengacungkan tangannya bertanda oke.

Tanpa disadari kini hanya tinggal aku dan Danzell di kelas. Akhirnya aku beranikan diri buat membuka obralan terlebih dulu

"Hmm.. Danzel lo gak pulang?." Tanyaku padanya.

"Lo lucu banget sih, mana mungkin ada orang yang mau tinggal di sekolah."

"Heheh iya juga sih, gue duluan ya." Kataku pada Dazell dan hanya dibalas dengan sebuah senyuman olehnya.

Sesegera mungkin aku menuju kelas Carissa dan mengajak dia pulang. Akhirnya kamipun pulang dan sampai kerumah masing masing.