Apapun yang terjadi bukanlah sebuah kebetulan, semua hal terjadi karna ada maksud dan tujuan tertentu sebuah rencana yang telah dirancang matang oleh sang pencipta yang kemudian akan disangkutkan pada setiap jiwa manusia dan disitulah terbentuk ikatan takdir. Takdir yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.
.......
Setelah kami melahap habis pizza yang dipesan tadi, akhirnya kami melanjutkan aktifitas masing masing, Alexa melanjutkan melukis dan kini dia tampak lebih serius dengan alat alat lukisnya dan Findi kini benar benar pulas tertidur diatas ayunan sedangkan Carissa sepertinya dia sudah happy lagi, mungkin wajahnya pucat tadi karna belum mendapatkan asupan gizi.
-----
Buaian angin begitu tenang dan membuat kami benar benar terhipnotis karnanya. Carissa yang kini membaca novel milikku yang sempat dipinjamnya tadi tampak begitu terhanyut dalam setiap kalimat kalimat novel itu.
Sedangkan Findi masih dalam keadaan yang sama dari beberapa waktu yang lalu, dia masih asik bermain dalam alam bawah sadarnya,dan Alexa sepertinya masih sibuk membuat lukisan, sedangkan aku kini hanya menatap tingkah teman temanku itu dari ayunan yang berada tak jauh dari tempat Findi tertidur."Vel, ini lukisannya udah jadi." Teriak Alexa yang sontak membuat Findi terkaget dan akhirnya terbangun dari tidurnya.
"Coba lihat." Jawabku
"Wah, indah banget Alexa, lo benar benar hebat." Kataku sambil memuji lukisan Alexa yang benar benar indah itu. Tak lama kemudian Findi yang terbangun karna suara Alexa tadi menghampiri kami " waw, lukisan lo mantap banget Lexa" ujar Findi memuji.
"Mana gue juga mau liat." Tiba tiba Carissa yang tadinya tengah membaca novel kini telah berada disampingku.
"Good, lukisan lo bagus banget." Puji Carissa.
"Hehe thanks, gue cuma bikin sesuai gambaran Vely doang kok." Balas Alexa malu malu.
"Yaelah lo gak usah malu malu gitu juga kali." Senggol Findi pada Alexa yang kini wajahnya tampak seperti kepiting rebus.
"Sumpah, lukisan lo bagus banget." Kata Carissa yang sedari tadi pandangannya tak lepas dari lukisan tersebut.
" Vely, nih lukisannya." Kata Alexa sambil memberikan lukisan tersebut padaku.
"Thanks banget ya Lexa, lo bener bener ngebantuin gue."
"Biasa aja kali Vel, namanya juga teman, yaa harus saling ngebantukan." Balas Alexa.
Beberapa jam kemudian akhirnya mereka memutuskan untuk berpamitan pulang, kini hanya tinggal aku seorang diri yang menikmati indahnya taman ini. Angin yang begitu tenang membuatku ingin mengelana ke dunia mimpiku, tapi tunggu "apa itu?" setelah melihat suatu benda yang tampak menonjol dari permukaan tanah, akhirnya aku memutuskan untuk melihat benda yang sepertinya terkubur dalam tanah itu,setelah bersusah payak akhirnya tampaklah sebuah kotak kayu yang usang, tanganku seakan terkomandoi untuk langsung membuka kotak itu dan jreng didalamnya terdapat dua buah gelang yang terbuat dari kayu yang diukir dengan persis sama, gelang itu tampak benar benar sama hanya satu yang membedakan digelang tersebut terukir nama dua orang yang berbeda. Sofia dan Irish dua nama yang terukir di gelang itu dan nama itulah yang membedakannya.
Irish, sepertinya aku pernah dengar nama ini, sembari mengingat akhirnya aku membawa masuk kotak dan gelang itu kedalam kamarku.
"Vely," tiba tiba terdengar suara Carissa dari luar.
"Vel, boneka gue tadi ketinggalan gak?" Tanya Carissa yang kini sudah berada tepat didalam kamarku, ya begitulah dia, masuk tanpa izin itu sudah biasa baginya.
"Eh ada, tuh diatas kursi." Balasku sambil menunjuk kursi yang berada tepat didepan meja riasku, dan disanalah kotak yang aku temukan tadi ku letakkan.
Sambil mengambil bonekanya "ini apa Vel, perasaan dulu ini gak ada diatas meja ini deh?." Tanya Carissa dengan ekspresi keheranan.
"Oh itu tadi gue ketemu di taman".
"Gue lihat ya." Tanya Carissa yang langsung saja membuka kotak itu, tidak beberapa lama kemudian aku melihat rona wajahnya berubah memucat.
"Lo kenapa Carissa?" Tanyaku karna melihat Carissa terdiam seperti orang ketakutan.
"Gak papa kok, gue pulang dulu ya." Pamit Carissa tiba tiba dan langsung menutup kembali kotak yang tadi dibukanya.
"Iya, kalo ada sesuatu ntar hubungi gue aja, lo keliatannya kurang sehat." Balasku sambil menatap wajah Carissa yang masih memucat yang dibalas dengan sebuah anggukan yang berarti iya dari Carissa.
Tak terasa malampun tiba, perlahan rasa kantukpun datang melanda.
"Vely, kau pasti kecapean ayo kesini biar aku bacakan sebuah kisah padamu." Kata seseorang yang sedikit tak asing bagiku
"Kau tak perlu takut, aku tak akan menyakitimu." Sambungnya dipenuhi dengan senyuman sinis yang anehnya itu terlihat manis, akupun seperti terhipnotis dan mulai berjalan mendekatinya.
"Kau sudah mengenalku kan? jangan bilang kau lupa denganku, aku sama dengan perempuan yang kemarin menyebutkan namanya padamu.
"Aku Irish, apa kau ingat sekarang?"
Ntah mengapa tiba tiba aku langsung teringat akan gelang yang tak sengajaku temukan tadi, gelang yang sala satunya tertuliskan Irish, nama yang sama dengan wanita itu.
"Iya, aku ingat."
"Kalau begitu kau tak harus takut padaku karna sudah kukasih tau sebelumnya bahwa aku selalu ada disampingmu dan tentu aku selalu menjagamu, maukah kau menjadi temanku didunia mimpi ini?"
Tak lama bagiku untuk menjawab pertanyaannya itu "kalau sekedar menjadi teman itu tak masalah", jawabku tanpa ragu karna aku memang menghargai setiap jalinan pertemanan, lagipula ini hanya didunia mimpi.
Semenjak saat itulah kurasa hubunganku semakin dekat dengannya walaupun didalam mimpi.
Tik tik tik tik, kini terdengar bunyi alarmku mendominasi, dan membuatku terbangun "astaga aku mimpi dia lagi, siapa dia sebenarnya" ujarku sembari melihat kearah kotak yang tak sengaja kutemukan tadi.
"Bukankah namanya sama dengan salah satu nama yang ada digelang itu?" Mendadak sebuah pertanyaan muncul dalam kepalaku, 'sudahlah, dia hanya makhluk alam sadarku berteman dengannya jugalah tidak buruk' tiba tiba kata kata itu perlahan terucapkan olehku.
Kulihat lagi jam yang berada dekat denganku ternyata hari sudah menunjukkan pukul 05.45 akhirnya aku memilih bersiap siap untuk pergi sekolah.Happy reading ya😊😊, maaf up nya lama, btw ceritanya gak nyambung yaa🤔?? nikmati aja ya😄😄, maklum masih pertama nulis jadi masih banyak yang salah salah,oh ya jangan lupa vote, komen and sarannya😊.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE ZEITSPIEL ( HIATUS )
Fantasidendam masalalu yang harus melibatkan masa depan untuk menyelesaikannya sebuah putaran waktu yang menguak kisah masalalu yang kelam. sebuah perjalanan yang berhasil mengubah keteguhan hati.