CHAPTER 1

59 37 0
                                    

"Hati yang tak pernah bisa berbohong akan hal nya tentang sebuah perasaan, pertemuan yang singkat bisa saja menjadi awal perkenalanmu dengannya, dia yang tak pernah kau duga-duga akan hadir dalam kehidupanmu membawa kebahagiaan yang bisa menjaga dan melindungimu, maka dari itu hargailah dan jagalah sesuatu yg sudah engkau miliki dan jangan pernah mengabaikan sebuah perhatian kecil yang orang lain berikan kepadamu karna suatu saat nanti hal yang kecil bisa membawa rindu yang berat bagimu."
~ Adelia ~

***
Dahulu ayah dan ibu bertemu dan saling mengikat di satu tempat dimana tempat itu juga yang membuat mereka pertama kali bertemu, namun seiring berjalannya waktu awalnya ayahku tidak mendapat restu dari kedua orang tua ibuku.

Tetapi, ayah tetap gigih dan terus berjuang hingga akhirnya orang tua dari ibu memberikan restu kepada ayah.karna mereka melihat bahwa ayahku benar-benar tulus dengan ibu. Lalu, semuanya tidak semudah dibayangkan ayah dan ibu berjuang mempertahankan hubungannya dengan pasangannya.

Karna disaat itu mereka hampir berpisah. Dahulu nyatanya ayahku didatangi oleh masa lalunya dan itu juga yang membuat ayah menjadi menjadi berubah ketika bersama ibu. Beliau kembali dengan sikap dingin yang dia berikan kepada ibu,dan pada saat mereka bertemu di taman ayahku kembali melihat sosok yang ada dimasa lalunya.

Mengapa ayahku begitu takut jika bertemu dengan seseorang yang ada di masa lalunya dulu?, karna ayahku takut jika saja semua masalahnya yang dulu akan membuat ibu ku menjauh dari ayah.

Masalah yang dulu dengan masa seseorang yang ada di masa lalunya yaitu tentang hal hutang budi, karna dahulu ayahku hampir saja kehilangan orang tuanya. Disitulah dia datang dan memberikan bantuan kepadaku tetapi dengan satu syarat yaitu jika suatu saat nanti mereka tidak bisa bersama, ayahku harus merelakan anak pertamanya dijadikan tumbal untuk kekayaannya. Awalnya ayahku tidak mau, tetapi karna susana semakin rumit maka ayah menyetujui persyaratan tersebut.

Bukannya ayahku jahat cuman saja dia memiliki rencana agar suatu saat nanti anaknya tidak dijadikan tumbal olehnya. Yaitu dengan cara berpindah tempat tinggal dan jauh dari dia, kalau tidak begitu pasti sekarang adelia tidak akan ada di dunia ini.

Setelah ayah dan ibu ku pindah ke kota bandung dengan tujuan untuk menghindar dari orang yang ingin menyakiti buah hatinya, tetapi saat itu ayah dan ibu belum melaksanakan pernikahan.

Satu bulan setelah kejadian ayah dan ibu melangsungkan pernikahan dengan nuansa yang sangat sederhana hanya dihadiri oleh kedua orang tua dari mereka serta sebagian keluarga dekatnya. Setelah melangsungkan pernikahan akhirnya ayah dan ibu ku bisa dengan lengah dan tenang karna tidak akan ada lagi yang menganggu rumah tangga mereka.

"Akhirnya kita udah jadi pasangan suami istri semoga orang itu nggak ganggu keluarga kita lagi yah mas" Ucap telah

"Iya semoga ajah jangan sampai dia cari alamat keberadaan kita " (Dengan muka yang memelas Indra memohon doa agar orang itu nggak balik lagi)

Setelah beberapa bulan menikah Indra dan Ratna memiliki keturunan.menurut prediksi dokter bahwa anak Ratna dan Indra berjenis kelamin perempuan .

"Mas Alhamdulillah aku hamil ,udah 8 minggu " (Dengan sangat senang Ratna memberitahukan kabar gembira tersebut kepada Indra)

"Alhamdulillah makasih ya allah engkau telah memberikan kami keturunan ,kami akan menjaga buah hati kami kelak dengan baik dan kami tak akan membiarkan satu orangpun menyakiti anak kami'(Ucap indra sambil mengangkat kedua tangannya memohon doa agar anaknya kelak baik-baik saja)

5 bulan kemudian

Waktunya Ratna usg untuk mengecek kondisi anak di dalam kandungannya .
" Mas ayuk kita ke rumah sakit buat usg "(Ajaknya ratna kepada suaminya

" Yaudah ayo aku bakalan nganterin kamu hati-hati yah"(Ucap indra)

Drrrrkkk...drkkkk.... Suara mobil yang disiapkan indra untuk memeriksa kandungan istrinya

"Yuk yang aku bantuin naik ke mobil yah" ( ucapnya kepada sang istri)

"" Makasih yah mas bentar lagi aku bakalan melahirkan "(gumam ratna yang sudah tidak sabar mengetahui jenia kelamin anaknya

Beberapa menit setelah sampai di rumah sakit dokternya pun langsung datang

" Gini dok saya mau tau anak saya jenis kelaminnya apa bisa tolong usg dok?" (Tanya indra kepada sang dokter)

"" Ohh iya pak silahkan bawa istri bapak ke tempat tidur biar langsung saya periksa "(Balas dokter kepada indra)

" Gimana dok kandungan istri saya baik-baik aja kan dok?Terus jenis kelaminnya apa dok?" Ucap Indra yg menunggu hasil

" Bapak tenang dulu yah kandungan istri bapak nggak apa-apa kok tapi harus tetap di jaga yah pak.Terus jenis kelamin anak bapk dan ibu adalah perempuan"(Ucap Dokter dengan tersenyum sumbringa)

"Alhamdulillah ma kamu dengarkan nanti aku bakalan kasih nama Anak kita adel pasti dia sangat cantik " (Usul indra sambil tersenyum bahagia

9 Bulan kemudian

"Aduh mas perut aku mules banget " (Keluh Ratna)

"Aduh kayaknya kamu mau ngelahirin deh kita kerumah sakit sekarang yah" (Ucap Indra)


Time Will TellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang