🔔bel sekolah pun berbunyi saatnya istirahat, tpi hari ini aku malas ke kantin. Hingga ketiga sahabatku pun bertanya" Ada apa denganku? Aku menjawab cepat pertanyaan dari ketiga sahabatku dengan santainya, lalu mereka bertiga pergi meninggalkanku untuk pergi ke kantin.
Setelah 15 menit berlalu akupun merasa jenuh duduk di dalam kelas dan mengambil keputusan untuk menyusul ke kantin, tapi setelah aku keluar dari kelas ada seseorang yang memerhatikan ku dengan begitu tajamnya.
Akupun mengambil langkah yang begitu cepat karna sudah mulai aneh sekaligus takut dengan tatapan yang sangat tajam, ternyata yang menatapku dia adalah salah satu kakak kelas yang begitu terkenal dan lumayan ganteng. Aku sudah beberapa kali mendapat pesan dari orang yang tidak ku ketahui, dan sungguh sangat kebetulan Mr. R itu juga selalu membuatku sangat penasaran.
Padahal aku selalu berusaha menjauh darinya karna aku tau dia sudah punya pacar, makanya aku takut jika dia terus saja menganggu.aku merasa risih karna hampir setiap hari dia mengirimi ku tulisan-tulisan yang dia letakkan di atas meja
" Hay selamat pagi semoga harimu bisa menyenangkan,jangan lupa temui aku di Koridor sekolah saat istirahat"
Gimana aku nggak risih coba, aku takut jika suatu saat nanti aku dikatai merebut dia dari renita padahal aku nggak sama sekali memikirkan hal bodoh dan rendahan seperti itu.
Setelah lima belas menit akhirnya bel berbunyi juga menandakan waktu istirahat kedua. Akupun datang menghampiri dia di Koridor sekolah, tapi sebelum itu aku memberikan pesan kepadanya.
"Kamu dimana, apa yang akan kamu bicarakan kepadaku. Jika tidak penting maka aku akan kembali ke kelas untuk belajar"
Mengetik
" Aku di perpustakaan, ada hal penting yang aku mau beritahukan kepada kamu"
Dilihat
"Baiklah, aku akan ke perpustakaan untuk menemuimu"
Sebuah balasan pesan singkat aku kirimkan ke dia.Selepas membalas pesan darinya aku langsung menuju ke perpustakaan, tetapi pada saat aku ingin masuk ke perpustakaan tiba-tiba saja ada tatapan tajam yang mengarah kepadaku yang tak lain itu adalah renita.aku merasa keringat dingin mulai bermunculan di dahiku, tapi aku akan menjelaskan semuanya agar renita tidak salah faham.
Ternyata renita hanya memintaku untuk memberikan jawaban matematika tadi karna kelasku sudah melakukan ulangan harian.
Huffttt... Syukurlah hanya itu yang dia pertanyakan. "Baiklah bentar aku akan kirimkan lewat via WA yah".
" Oke.. " Renita bergumam lalu pergi meninggalkan perpustakaan bersama teman-temannya.tak lama setelah renita pergi akupun bertemu Mr. R yang telah membaca buku yang ada di perpustakaan. Langsung ku hampiri saja, aku tak mau berlama-lama disini nantinya akan ada yang salah faham jika bersama mr. R di sini dan berduaan.
"Sini duduk... " Mr. R menyuruhku untuk duduk disampingnya, langsung saja aku menuruti semua perintahnya.
Aku langsung membuka mulut " Yasudah sekarang kamu bisa memberitahuku apa yang ingin kamu bicarakan".
Mr. R " Begini adelia sebenarnya aku pengen jelasin bahwa aku sama renita itu sudah putus karna dia selingkuh dibelakang aku, jadi sekarang aku harap kamu tidak usah takut kepada renita karna aku sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya", jadi hanya itu yang ingin kamu sampaikan sama aku hal yang begitu kamu bilang penting.
" Sudah yah aku mau balik ke kelas...." Lalu, saat aku ingin keluar dari perpustakaan tiba-tiba saja dia memanggilku dan bilang " Aku harap suatu saat nanti kita akan bertemu".
