Prolog

2.7K 159 85
                                    

Sebuah keberuntungan bagi Ayana bisa kontekan lagi dengan cowok yang selama ini dia cintai, setelah empat tahun berpisah dan satu tahun tidak kontekan.

Ayana yang sedang patah hati karena di selingkuhi pacarnya, lebih tepat tunangannya dengan sepupunya sendiri. Jahat sekali bukan? Seperti tak punya hati saja, sakit tapi tak berdarah itulah yang di rasakan oleh Ayana. Sudahlah jangan bahas masa lalu, sekarang kita kembali ke topik.

Ayana membuka facebooknya, yang sekian lama tak pernah dia buka. Dilihatnya ternyata Haikal sedang aktif, Haikal adalah cowok yang hampir dia tunggu selama enam tahun.

Ayana memang pernah bertunangan dengan seseorang, karena di jodohkan. Namun, saat itu juga di hatinya masih terukir nama Haikal. Diselingkuhi oleh tunangannya mungkin adalah karma bagi Ayana, yang selama ini tidak mencintai Delon--- tunangannya--- seratus persen. Bagaimana mau mencintai tunangannya seratus persen, orang di hatinya masih ada nama Haikal.

Ayana yang memang mempunyai gengsi yang cukup tinggi, ia juga takut jika Haikal masih punya pacar. Apalagi pacarnya adalah Nina, Kakak kelas Ayana dulu yang sangat galak dan matre. Ayana membuat akun facebook baru, dengan menggunakan nama orang lain. Ayana meminta pertemanan dengan akun FB Haikal,  kebetulan Haikal memang sedang aktif jadi beberapa menit kemudian FB baru Ayana di konfirmasi.

Ayana sangat kegirang, dia juga mencoba mengirim pesan untuk Haikal lewat Fb dengan Fbnya yang baru. Ternyata di balas, dilihat balasannya bisa Ayana tau yang membalas itu memang Haikal sendiri bukannya Nina.

Entah keberanian dari mana, Ayana mengirim pesan dengan Fbnya sendiri.

P

Jaman sekarang kan memamg seperti itu, mengawali sebuah pesan bukanmya salam malah huruf P.

Ada rasa takut juga di hati Ayana, takut Haikal tidak membalas pesannya bahkan memblokir FBnya. Keesokan harinya, Ayana semakin nekad saja. Dia mengirim pesan lagi pada Haikal.

P

Kal minta nomor ponselnya Talita dong.

Talita itu nama adik Haikal, Ayana memang mengenal Talita. Bahkan bisa dibilang sangat mengenalnya, karena Ayana dan Talita satu sanggar tari dulunya. Sanggar tari yang biasa untuk di pakai belajar menari anak SD dan SMP. Ayana juga tahu, jika Talita adik Haikal. Karena Ayana sering melihat Haikal menjemput dan menemani Talita yang sedang latihan menari. Brother goals sekali bukan? Selisih Ayana dan Talita 3 tahun, yang kemungkinan sekarang Talita baru masuk SMA. Sedangkan Ayana dan Haikal kan sudah kuliah, tetapi Ayana yang memang sedang tidak ingin kuliah dulu tahun ini memutuskan untuk Kerja terlebih dahulu.

Siapa nih?

Ayana melihat ada notifikasi dari Fbnya, Ayana langsung membuka Fbnya. Bertapa terkejutnya, ternyata Haikal membalas pesannya di Fb. Ayana sangat senang, saking senangnya di bertingkah seperti orang gila. Untung saja Haikal tidak melihat Ayana seperti itu, bisa-bisa Haikal bakalan infeel.

Ayana sedikit kesal, apakah segitu tidak pentingnya dia. Sampai Haikal bertanya siapa dia, seakan sudah melupakannya. Ya memamg siapalah Ayana, sampai ingin Haikal mengingatnya

Ayana Alumi sanggar tari budaya anak
Alumi SMP 49 Jakarta

Ohh
Iyee
Kontak bakal apaan?

Ya, mau ada sesuatu. Mau ketemu juga sih, soalnya.

Udah janjian?

Ini mau janjian dulu, makanya minta nomornya sama kamu.

Hpku ada di rumah
Aku lagi ada di luar soalnya
Chat FB Talita aja

Suruh chat Fb Talita, padahalkam sejak dulu Talita mana punya FB.

Emangnya Talita punya FB?
Bukannya nggak punya ya?

Minta sama yang lain aja
Teman-temannya mungkin

Mereka nggak punya, makanya aku minta sama kamu.

Hpku di rumah
Sore baru pulang

Nanti kalau udah pulang kirim ya

Iya

Oke

Ayana menyudahi percakapannya, karena tidal mau di anggap terlalu agresif. Sampai sore bahkan malam, Ayana menunggu Haikal memberikan nomor Talita. Namun, Haikal tidak memberikannya juga padahal on Fb. Ayana berusaha berfikir positif, tetapi pikiran negatif sudah terlebih dahulu ada di kepalanya. Ayana sedih, karena berfikir Haikal berbohong padanya.

Ayana besoknya mengirim pesan lagi, menangih nomor Talita yang sudah Haikal janjikan. Tak di sangka, Haikal malah memberikan nomor wanya sendiri pada Ayana. Rezeki anak sholeha memang, minta nomor adeknya malah dapat nomor abangnya. Di situlah mereka akhirnya kontakan terus, bercerita banyak. Ayana pun akhirnya tahu, jika Haikal dan Nina baru saja putus beberapa  bulan lalu karena Nina sudah selingkuh. Ayana bersorak gembira, tanpa sadar dia kan juga baru putus karena di selingkuhi. Mungkin Ayana dan Haikal memang jodoh. Semakin lama mereka semakin dekat, Haikal menyatakan cinta lewat telfon. Ayana yang tidak bisa begitu saja percaya, langsung meminta Video Call. Ternyata yang menyatakan cinta memang benar Haikal, karena Ayana yang memang sudah mencintai Haikal sejak dulu langsung menerima Haikal jadi pacarnya. Tanpa memikirkann apapun, tanpa berfikir Haikal benar-benar mencintainya atau tidak.

Jadi Ayana dan Haikal akhirnya menjadi sepasang kekasih, karena mereka LDR. Haikal sedang kuliah di Jogja, sedangkan Ayana tinggal di Cilegon Banten bersama orang tuanya.

Ayana sangat tahu jika sejak dulu Haikal adalah gamers, dia kira Haikal akan menomor satukannya. Namun, ternyata tidak bagi Haikal game adalah nomor satu.

Ayana sangat kesal, Haikal sangat jarang memberikan kabar. Alasannya lupa, ya saking asyiknya main game.

Ayana bertanya-tanya apakah dia berarti bagi Haikal? Atau Haikal selama ini hanya mempermainkannya saja?

Ini prolog kisah Haikal dan Ayana gimana?
Penasaran nggak dengan kelanjutannya.
Kalau kalian jadi Ayana apa yang kalian rasakan?

LDR With GamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang