Chapter 6 (Warning NC)

5.4K 45 2
                                    

Mianhe, aku ada meeting nanti malam dengan klien dari luar negri, aku harap oppa memaklumi"-nancy
"Ah yasudah kalo begitu. See you chagi"-baek
"Ne"-nancy

                                     ~
Nancy kembali keruangan kerjanya.
"Kai, sudah makan? "Tanya nancy saat dia melihat kai yang sedang duduk menghadap jendela besar yang menunjukkan pemandangan kota seoul.

"Tidak nafsu"balas kai cuek,tibatiba muncul dalam benak nancy untuk menggoda kai.
Nancy pun mendatangi kai, tapi sebelum mendatangi kai iya melepas dua kancing bajunya.

"Hm, kau selalu saja begitu bagaimana kalau kau sakit? "Tanya nancy yang sudah berada didepan kai. Kini nancy mendudukkan pantatnya di paha kai.

"Yakk lee seungri kau berat"Protes kai saat mancy mendudukkan pantatnya di paha kai.
Nancy hanya diam dan menyenderkan badannya ke dada bidang kai.

Nancy sedikit menggerakkan pantatnya di atas junior kai.
"Kau memancing singa lapar sayang"ucap kai seduktif sambil membelai payudara nancy yang semakin mengeras.

"Mmh"satu desahan yang dibiarkan lolos oleh nancy pun membuat junior kai mengeras. Nancy bisa merasakannya dibawah sana.

Kai memencet tombol telepon yang otomatis terhubung dengan asistennya dan berkata "aku dan nancy tidak ingin diganggu, kalau ada yang mencariku katakan saja aku dan nancy tidak ada diruangan"ucap kai

lalu ia mengangkat nancy ala bridal dan menjatuhkannya ke ranjang di kamar tidur mereka. Kai yang sudah terbakar nafsu melumat kasar bibir nancy sambil terus meremas payudara nancy.

Smirk tajam muncul dari bibir kai. "Payudaramu semakin besar saja sayang"kata kai tepat di daun telinga nancy sebelum ia menjilatnya.

"Mhh kaih"desah nancy sambil membuka satu persatu kancing jas milik sepupunya itu. "Akhirnya aku bisa merasakannya sayanghh"ucap kai lalu melucuti pakaian nancy hingga tersisa bra dan cd saja.

Kai kini juga sudah setengah bugil dan menyisakan boxer yang bisa menampakkan betapa mengerasnya juniornya dibawah sana.

Kai mengelus vagina nancy yang tertutupi celana dalam, sambil membuat kissmark di sekitar leher dan dada nancy.

"Nghh kaiih mhh"
Kai pun membuka bra, dan cd nancy dan melemparnya ke sembarang arah sambil terus memainkan puting nancy yang mengeras.

Bagaikan tersengat listrik, nancy kini pasrah dibawah kungkungan namja yang masih berstatus sepupunya itu.
Kai memasukkan satu jari kedalam vagina nancy, dan mengocoknya cepat,sementara tangan satunya ia gunakan untuk meremas payudara nancy,sambil membuat kissmark dileher nancy.

"Kaihh shh akhh mhh fasterhh oppahh"desah nancy semakin menjadi saat 3 titik sensitifnya diserang sekaligus. Kai yang tau nancy akan orgasme menghentikan kegiatannya.

Nancy pun mendesah kecewa.
"Sabar sayang,kau akan lebih puas dengan ini nanti"ucap kai sambil menunjuk juniornya.

Nancy tersenyum,sambil melepas boxer milik kai. "Ini mah lebih gede dari punya baekhyun anj,apa muat?"batin nancy. Nancy pun langsung mengocok dan mengulum penis besar milik kai dengan tempo yang cepat.

"Ahh ya begitu by,ngh. Mulutmu hangat sekali byh"desah kai

"Oke stop,kita akan bermain inti"ucap kai final. Kai membuka lebar kaki nancy,dan memposisikan penisnya tepat didepan vagina nancy.

Kai menggesek gesekkan penisnya di vagina nancy.
"Cepatlah oppa,aku tidak tahan lagi shh" pinta nancy. "Ada syaratnya babyh"ucap kai.

"Kau harus memanggilku daddy"lanjutnya. "Baiklah daddy,segera masukkan penismu itu kedalam vaginaku,dan tusuk aku hingga aku puas"ujar nancy.

He's Mine (Kth NC21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang