[not] FAKE LOVE ~KOOKV~

0,4

⭐BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
⭐Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak⚠
🐯🐰

Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜

Ps:baca sampai akhir⚠
Chapter selanjutnya akan lebih baik lagi gaya tulisnya😳

..........

.....

Mata pelajaran Biologi telah usai beberapa waktu lalu. Dan sekarang waktunya para siswa mengistirahatkan segala beban dan penat di otak cantik mereka.

Pikiran Taehyung berkecamuk, karena sungguh ia bingung ingin menanggapi Jungkook atau tidak.

Di tengah pemikirannya Jimin dan Bambam datang.

Menghampiri Tae dengan raut wajah bingung.

Ada apa dengan Taehyung-mungkin itu adalah pertanyaan di kepala mereka.

"Tae, kau tak apa?" Jimin bertanya namun tak ada sahutan, dia yang kurang keras berbicara atau memang Taehyung yang kurang fokus.

"Taehyung!!!" Suaranya sangat menyakitkan gendang telinga--terdengar hiperbola mungkin namun itu kenyataannya.

"Bam, telingaku masih normal tidak usah berteriak."

"Habisan kamu sih Tae, Jimin nanya gak dijawab. Aku kira kamu kemasukan, hehe."

"Aissh, sudahlah aku ada urusan sebentar. Kalian ke kantin saja duluan."

Taehyung berucap kelewat santai tapi membuat Bambam dan Jimin tersenyum menampilkan wajah yang sangat menggemaskan. Bagaimana mata mereka berbinar ditengah senyumnya.

Taehyung tersenyum sebelum keluar kelas itulah penyebabnya walaupun hanya seutas senyum kecil namun bermakna bagi mereka, melihat sahabatnya tersenyum adalah kebahagiaan.

"Ku pikir kau tak akan datang Tae." Ucapan yang sarat akan keraguan.

"Buktinya aku datang."

Tegas dan dingin. Kemana Tae yang ceria? Kemana Tae yang selalu tersenyum? Kenapa sekarang hanya ada Taehyung yang sangat dingin dan kaku.

Jungkook tersenyum kecut dengan semua ini.

Tak masalah pikirnya, asal Taehyung masih mau berhadapan dengan nya saat ini. Karena itu tujuannya.

"Duduk dulu, aku ingin bicara sesuatu padamu." Jungkook juga tidak tahu kenapa ia bisa sekaku ini dengan Taehyung.

"Hmm."gumaman kecil dari Taehyung, sebelum melanjutkan permbicaraan. "Cepat katakan aku sangat lapar, kalau tidak penting aku tinggal!"

Jungkook tidak menjawab, namun tangan nya bergerak menggenggam tangan namja manis dihadapannya. Sedikit berjalan menjauh dari tempat tadi dan mendekat pada sebuah kursi kayu yang ada di atap. Setelah duduk Jungkook memulai perbicaraan.