[not] FAKE LOVE ~KOOKV~

Ekstra Bonus #1

⭐BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
⭐Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak⚠
🐯🐰

Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜

Happy reading 📖

..........

.....

{💜}

Satu setengah tahun lalu saat di mana seorang Jeon Jungkook menikahi Kim Taehyung.

Banyak yang sudah mereka berdua lalui, sampai akhirnya pernikahan saat ini terjadi.

Banyak yang mereka berdua lalui, sampai akhirnya mereka bersatu.

Dua bulan setelah pernikahan mereka bahkan Taehyung harus kembali menangis.

Jungkook pun juga kalut, Taehyung dan dirinya hampir saja kehilangan calon anak mereka, buah hati mereka hampir saja tiada.

Untungnya Tuhan masih mau memberikan mereka berdua kesempatan keduanya.

Hingga buah hati mereka terselamatkan.

Hari ini tepat hari kelahiran Jeon Taeguk, putera pertama mereka.

Semua keluarga besar turut was-was pada suasana yang menyesakkan ini.

Resiko kehamilan seorang namja begitu banyak dibanding Yeoja.

Bersyukur untuk berkali-kalinya, Tuhan masih baik pada mereka.

Anak pertama Jeon Jungkook dan Jeon Taehyung, lahir dengan selamat.

Tangisan pertamanya mampu membuat semuanya ikut menitihkan air matanya.

Beberapa bulan setelahnya ujian hidup mereka belum usai.

Mimpi Taehyung hidup bahagia bersama Jungkook hilang begitu saja.

Namun ia bisa apa, Jungkook telah lulus sekolah, sedangkan ia harus melanjutkannya lagi.

Kehamilannya, membuat ia harus menunda kelulusannya.

Dan sekolahnya juga mengirimnya ke Jepang, untuk pertukaran pelajar.

Selama beberapa bulan, dan ia akan diluluskan dengan cepat.

Maka setelah mendapat izin dari keluarga besarnya, ia berangkat ke Jepang, menempuh pendidikannya.

Meninggalkan kedua orang tersayangnya, Jungkook dan Taeguk.

Tapi harus ia lakukan, karena tidak mungkin juga ia memutuskan pendidikannya.

Hari pertama dan kedua di Jepang, ia masih sering bertukar kabar dengan suaminya di Korea, bahkan ia juga setiap hari masih bisa melihat putera kesayangannya lewat panggilan video.

Tapi hari-hari berikutnya, ia tidak bisa.

Bahkan bertukar kabar sedetikpun rasanya sulit.

Teleponnya dipegang pihak asrama, tidak boleh menggunakan jika tidak penting.

Satu hari ia bisa memegang teleponnya, namun melihat begitu banyak pesan bahkan panggilan tak terjawab pada gawainya, Taehyung rasanya lemas, berakhir ia tidak bisa menggunakan kesempatan itu untuk saling melepas rindu pada suami dan anaknya.

Begitu terus, sampai akhirnya ia kembali ke Korea.

Menemukan Jungkook berbicara pada anaknya, seolah ia telah pergi selamanya.

Susah mati ia menahan tawanya.

Sebutuh itukah Jungkook dengannya?

Sehancur itukah Jungkook?

Sekosong itukah Jungkook tanpanya?

Persetan intinya ia bahagia.