1.5

1.5K 158 5
                                    

BoyxBoy⭐
⭐Bagi yang takut matanya iritasi⭐
Silahkan menjauh!⭐
💤💤💤💤
⚠dimohon jangan salah lapak
🐯🐰

Happy reading 📖
Just sit yang anteng😳
If you like this cerita❤
Just berikan your vote and comments ⭐💜


Ps:baca sampai akhir
Chapter selanjutnya akan lebih baik lagi gaya tulisnya😳

..........

.....



Setelah jam mapel Bahasa Korea selesai, semua murid kembali santai karena Lee Ssaem tidak bisa mengajar. Artinya pelajaran kosong.

Guru Park sudah mengambil nilai dari penampilan para muridnya. Tanpa banyak Tanya pun semua akan sepakat menjawab Taehyung dan Jungkook lah yang memposisikan sebagai nilai tertinggi. Karena Guru Park sendiri pun dibuat menangis oleh kelembutan dan keserasian penampilan mereka.

Sekarang Jimin dan Bambam sedang membujuk Taehyung untuk bicara, karena sedari usai pelajaran Park Ssaem Taehyung tidak banyak bicara.

Jungkook hanya menyimak sedari tadi, dia pun jadi ikutan malas.

Netra sekelam malam milik Jungkook berotasi malas saat mendengar ucapan Jimin.

"Kau tahu Tae, suaramu sungguh lembut dan menyejukkan hati. Tapi itu bagi orang lain, bagiku suaramu itu begitu menyayat hati. Kau menyanyikan lagu itu penuh rasa, aku bersumpah itu ada artinya, apalagi saat lirik tertentu kau menangis." Jimin berkata begitu panjang sedangkan Taehyung masih setia menelungkupkan wajahnya dilipatan tangannya di atas meja.

"Sudahlah Jim, biarkan saja dulu mungkin Tae sedang bad mood."

"Tapi Bam, aku tidak bisa melihat orang yang ku sayangi seperti ini. Aku bingung kenapa dengannya?" Jimin menjawab dengan lantang.

'Aku tahu kau kenapa Tae, tapi aku hanya berpura-pura'

Setelah itu hening kembali menyelimuti, ke duanya diam tidak ada yang membuka suara lagi hanya terdengar bising dari semua teman-teman sekelasnya saja yang terdengar.

Jungkook sedari tadi tetap diam di tempat duduknya, samping Taehyung.

Sedangkan ke dua sahabat Tae itu memilih duduk menghadap ke arah belakang karena memang Jimin dan Bambam duduk tepat di barisan paling depan sebaris dengan Jungkook dan Tae yang berada di baris ke dua.

Terlalu bosan Jungkook membuka pembicaraan, "Tae, kau dengar aku? Jika iya cobalah bicara?"

Tak ada sahutan dari sang empunya nama.

"Tae, kau kenapa lagi?"

"Tae kumohon dengarkan aku dan bicara padaku."

Jungkook merasa gelisah di hatinya, entah kenapa mendapati Taehyung tak mau bicara dengannya itu membuatnya sedikit-

"Ku mohon~ menjauhlah dariku Jungkook." Taehyung berucap lirih dalam lipatan tangannya.

Sakit.

[not] FAKE LOVE ~KOOKV~Where stories live. Discover now