7. [남진] Permen Karet

510 70 11
                                    

Yoongi baru saja pulang sekolah ketika melihat ayahnya sedang duduk di depan televisi dengan setumpuk kertas yang sedang ditekuni.

"Yoongi pulang..." si sulung yang penasaran dengan pekerjaan ayahnya tidak langsung menuju dapur untuk melihat menu makan siangnya. "Ayah, lagi apa?"

"Oh, hello sweetie..." Namjoon meraih tubuh mungil Yoongi yang masih berbalut seragam untuk duduk di pangkuannya, "sedang mengoreksi ujian."

Si sulung mengerjap, memperhatikan ayahnya yang tampak sedang mengunyah sesuatu, "makan apa itu?"

"Ini?" Namjoon menunjuk dirinya sendiri, sebelum membuat balon besar dari permen karet yang sedang ia kunyah dan mengundang decak kagum dari Yoongi, "Woah~~ daebak..."

"This is bubble gum, sweetie. Bisa ditiup seperti balon. Keren kan?" Anggukan antusias diberikan Yoongi kepada ayahnya, membuat helaian raven halusnya bergoyang lucu mengikuti gerakan Yoongi.

"Boleh minta?" Si sulung mengerjap, menatap ayahnya penuh harap. Pasti keren sekali jika ia bisa meniup balon yang berasal dari permen manis dari dalam mulutnya.

"Minta apa Kak?" Belum sempat Namjoon menjawab, Seokjin sudah muncul dengan apron dan menggendong Jungkook, "udah pulang kok ngga salam?"

Yoongi hanya menunjukkan gigi serinya yang rapi, lalu mendekati Seokjin untuk memberi ibunya itu sebuah pelukan dan ciuman di pipi, "Yoongi pulang, Mama..."

Seokjin mengulum senyum, merapikan rambut Yoongi dan balas mengecup pipi kemerahan si sulung, "Ganti baju sama cuci kaki dulu yuk? Habis itu makan. Nanti main sama Ayah kalau sudah selesai."

Si sulung kemudian menuruti Seokjin, meninggalkan ibu, ayah, dan adiknya di ruang keluarga. "Yoongi tanya apa, Yah?"

"Boleh minta permen karet ngga?"

Seokjin berpikir sejenak, "Boleh deh, tapi diajarin dulu Yah kalau ngga boleh ditelan."

"Siap!" Pandangan Namjoon kemudian terpaku pada si bungsu yang sibuk dengan boneka kelincinya, "Kookoo, sini sama Ayah."

Jungkook-si bungsu menggemaskan itu kemudian beralih duduk di pangkuan Ayahnya.

"Pegang Kookoo dulu Yah, Mama mau matikan kompor dulu."

***

Semenjak diperkenalkan dengan permen karet, Yoongi seakan ketagikan dengan bulatan warna-warni yang bisa berubah bentuk menjadi seperti balon. Kalau saja permen karet yang dikunyak Yoongi adalah jenis sugar-free, Seokjin mungkin tidak begitu khawatir.

Tapi Yoongi sama saja seperti anak usia empat tahun lainnya yang menyukai makanan manis, apalagi permen. Ia akan meminta hadiah permen karet kepada Seokjin atau Namjoon jika berhasil mengerjakan PR atau menyelesaikan soal latihan yang diberikan Namjoon. Seokjin sebenarnya agak khawatir dengan kebiasaan baru Yoongi, tapi dengan cerdasnya Namjoon membujuk pasangannya jika gerakan mengunyah permen karet akan berpengaruh baik pada perkembangan pola pikir Yoongi.

Jadi, Seokjin hanya mengangguk setuju dan memberi syarat jika Yoongi harus lebih rajin menggosok gigi serta tidak menangis jika diajak untuk kontrol rutin kesehatan gigi di klinik.

"Duduk sama Kakak dulu ya? Mama mau angkat kue dari oven." Siang ini, Seokjin kebetulan sedang mempraktekkan resep baru dari Kihyun, jadi ia meletakkan Jungkook di samping Yoongi yang sedang berkutat dengan buku mewarnai dan juga permen karet di dalam mulutnya.

"Kaka, mam pa?" binar cemerlang Jungkook menatap penasaran ke arah mulut Yoongi yang enggan berhenti bergerak untuk mengunyah. Sedangkan bayi berusia delapan bulan seperti Jungkook, penasaran sekali dengan apa yang dimakan oleh kakaknya.

"Ini? Permen karet, Kookoo—" Yoongi mempraktekkan membuat balon dari permen karet yang ia kunyah kepada Jungkook-persis seperti Ayahnya yang mempraktekkan hal serupa kepadanya beberapa pekan sebelumnya, "ada balonnya, hehe..."

"Woaa...au au! Kookoo au!" jemari gemuk Jungkook berusaha menggapai wajah Yoongi.

"Eh...Kookoo ngga boleh makan ini!"

"Aaaa...Kookoo au! Au!" Si bungsu menjerit kesal, menjambak helaian raven Yoongi karena kakaknya tidak mau menuruti maunya. Jungkook hanya ingin permen di mulut Yoongi kok!

"Mama!" Sinyal darurat untuk Seokjin menghampiri anak-anaknya. Tubuh gempal Jungkook diangkat dengan mudah dalam gendongannya, meskipun si bungsu meronta-ronta sembari menangis kencang, "Aduh, kenapa sayang?"

"Kookoo minta permen karet Yoongi, Ma! Kookoo kan ga boleh makan ini." Helaan napas meluncur dari celah bibir Seokjin. Ia kemudian berjalan menuju lemari es, mengambil satu buah stroberi besar untuk si bungsu, serta menarik beberapa lembar tisu untuk menyeka airmata Jungkook.

"Buang sini permen karetnya, Kak..." Seokjin menyodorkan selembar tisu ke arah Yoongi.

"T-tapi, Ma..."

"Mama bilang, buang Kak..." Yoongi meraih kertas tisu yang disodorkan oleh Seokjin dan membuang permen karetnya walau dengan berkaca-kaca.

"Sekarang dengerin, Mama..." Jungkook sudah tenang di atas baby walker-nya, mengunyah fluffy pancake dengan saus stroberi yang mengotori bagian depan bajunya, memberikan waktu untuk Ibu dan Kakaknya untuk berdiskusi. "Kakak boleh makan permen karet, asal ngga di depan Kookoo. Kookoo masih bayi, jadi semua yang dia lihat pasti pengen ditiru. Kakak tahu kan kalau Kookoo belum boleh makan seperti yang Kakak makan?"

Yoongi mengangguk, ia mengusap satu tetes airmata yang turun membasahi pipi putihnya, "Iya, Ma. Maaf, Yoongi janji ngga makan permen karet di depan Kookoo..."

Seulas senyum mampir menghiasi bibir Seokjin. Ibu dua anak tersebut kemudian merapikan helaian poni Yoongi yang berantakan, lalu mengecup sayang pipi si sulung, "Kakak boleh suka sama permen karet, tapi ngga boleh banyak-banyak. Kalau banyak-banyak juga ga boleh. Nanti gigi Kakak sakit gara-gara kebanyakan makan permen gimana? Ngga mau kan ga punya gigi?"

Si sulung menggeleng ribut karena pertanyaan Ibunya, "Masih banyak kok makanan enak selain permen karet. Mama bisa buat banyaaak makanan enak buat Kakak dan Kookoo."

Tidak ada jawaban dari Yoongi. Balita tersebut menyamankan pelukan dalam dekap Seokjin, lalu menguap sekali, "Mama, Yoongi lapar...ngantuk juga," rengeknya.

"Iya, sekarang makan yuk? Habis itu bobo..."

x f i n x

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

x f i n x

Kinda like Jungkook's new nickname TT

IT'S SUPER CUUUUTEE TT

[Parenting Ship] One Way to YouWhere stories live. Discover now