[방힘] Comfort Crowd: Into You

304 50 13
                                    

Pagi ini, Yongguk menertawakan kebodohannya dan sikap pengecutnya. Semalam, Himchan tidur tanpa mimpi dalam pelukannya, diiringi dendang serak yang meluncur dari celah bibirnya, dan dekap hangat lengannya. Namun pagi ini, ia meninggalkan selembar post-it disamping sup krim instan dan segelas susu almond, lalu pergi menuju studionya walau tak ada tanggungan pekerjaan.

Yongguk mengusap wajahnya dengan risau. Kemarin, ia melihat titik terlemah dari seorang Kim Himchan, mataharinya redup seketika hanya karena seorang pria. Belum lagi, kepergian mereka berdua ke bandara yang hanya sebatas mencari barang hilang, nyatanya menyita atensi. Bodohnya Yongguk lupa jika popularitas Himchan meningkat karena menjalin hubungan dengan Jung Taekwoon yang notabene seorang putra dari anggota parlemen.

 Bodohnya Yongguk lupa jika popularitas Himchan meningkat karena menjalin hubungan dengan Jung Taekwoon yang notabene seorang putra dari anggota parlemen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rumor telah berhembus, para kuli tinta dan masyarakat telah membuat spekulasi tentang dirinya, Himchan, dan Taekwoon tanpa tahu yang sebenarnya terjadi. Ia disebut sebagai alasan dibalik pernikahan Jung Taekwoon yang mendadak dan kepergian Himchan yang jauh dari tanah kelahirannya.

Beberapa kali ponsel Himchan berdering ketika ia tertidur dan Yongguk tidak punya keberanian serta hak untuk menjawab panggilan telepon. Orang tuanya mungkin khawatir setelah berita-berita dengan tambahan bumbu didalamnya beredar secara masif.

Ponselnya tergeletak dalam mode pesawat  begitu saja di samping set komputer canggih tempatnya mengolah musik untuk beberapa artis atau mungkin hanya untuk jingle sebuah iklan. Ia melirik sekilas jam di atas kulkas yang berada di ruangannya, lantas menghela napas setelah itu.

Pukul dua belas siang.

Itu berarti ia telah meninggalkan Himchan sendirian di apartemen selama kurang lebih tujuh jam.

Kemudian, ia kembali meruntuki kebodohannya lagi ketika tahu jika ia tidak meninggalkan nomer ponselnya untuk Himchan. Kalaupun iya, Yongguk bahkan mengabaikan ponselnya hampir seharian. Bagaimana jika Himchan memerlukan sesuatu? Atau terjadi sesuatu?

Dengan umpatan tertahan, ia menyambar jaketnya untuk segera pulang. Mengabaikan sapaan Kris ketika laki-laki tinggi itu membawakan dua gelas es kopi untuk teman mengobrol.

Yongguk menyempatkan diri membeli sesuatu yang manis, seingatnya Himchan menyukai stroberi dan pilihannya jatuh pada strawberry shortcake yang ada di etalase bakery.

Senyumnya otomatis muncul ketika mencium aroma masakan rumahan yang menggugah selera. Kekhawatirannya tidak beralasan, dan senyumnya semakin terlihat seperti orang idiot ketika membayangkan jika dirinya seperti disambut pulang oleh Himchan.

"Himchan?" Figur yang membelakangi posisi berdirinya kemudian menoleh. Wajahnya kuyu, namun senyum tetap terpatri pada wajahnya yang ayu.

"Hei," Himchan kembali pada masakannya di atas kompor, mengaduknya sebentar kemudian mematikan sumber apinya ketika masakannya dirasa telah matang sempurna, "suka sup ikan?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

[Parenting Ship] One Way to YouWhere stories live. Discover now