⁵(ravenclaw freak boy-minho)

3.8K 769 182
                                    

Ketika Jeongin mendekati ranjang milik Bang Chan, saat itu juga Felix datang dan dengan sengaja menyenggol bahuku cukup bertenaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Jeongin mendekati ranjang milik Bang Chan, saat itu juga Felix datang dan dengan sengaja menyenggol bahuku cukup bertenaga.


Lalu Jeongin berhenti & menunduk, diam-diam ia bisa mendengar bisikan para Gryffindor yang mengerumuni ranjang Bang Chan.

Suasana Hospital Wing kali ini cukup ramai, banyak siswa yang dirawat, beberapa hanya berkonsultasi tentang keluhan nya.

Madam Jung berjalan mondar-mandir, wanita paruh baya itu bahkan masih terlihat cantik. Rambut blonde nya berkilau, guratan keriput nya tidak menutup fakta bahwa wajah itu pernah ayu di masa lalu.

Nyali ku menciut saat mereka, para Gryffindor termasuk sahabat nya-Felix melempar pandangan menusuk ke arah ku.

"Jeongin."

Perlahan Jeongin mengangkat kepalanya, dan dia.sangat.hafal dengan suara milik siapa yang baru saja memanggil nama ku.

Hwang Hyunjin

"Jeongin."

Lagi. Hyunjin memanggil lagi, suara nya lirih, lemas. Hati nya tak kuasa untuk menolak panggilan itu, daripada ia mengunjungi para singa yang melempar tatapan menusuk. Lebih baik kali ini ia mengunjungi sarang ular yang mendesis tapi tenang.

Ketika aku menengok ke arah ranjang Hyunjin,

Dia tersenyum.

Sungguh Jeongin sangat berbunga,

Kaki nya melangkah menghampiri Hyunjin. Pada kesempatan kali ini, nyali singa ku muncul- aku berani berjalan di tengah kerumunan para ular hanya demi berdiri di samping ranjang Hyunjin.

"Uhm.. - aku,"

Eh

Tangan ku digenggam nya, terasa pas- hangat sekaligus mendebarkan. Netra nya menatap lurus tangan nya yang menggenggam tangan ku.

Kemudian ia mengusap punggung tangan ku menggunakan ibu jari nya,

Beberapa Slytherin lain bersiul, beberapa yang lain merotasikan mata dan berbisik.

"Beri aku jalan kalian bocah! Teman mu ini melakukan hal bodoh, Colosseum digunakan untuk melatih kemampuan sihir, bukan untuk menyakiti satu sama lain berdasarkan rasa emosi, HUSH! Aku bilang beri aku jalan bocah-bocah!"

Madam Jung mengoceh, tangan kanan nya menggenggam sebotol kecil ramuan untuk Hyunjin, para Slytherin mendengus bosan. Sudah bukan rahasia umum jika Madam Jung itu hobi mengoceh dan berceramah.

Aku melepas genggaman tangan secara sepihak, Hyunjin terlihat seperti tidak merelakan. Kemudian aku mundur beberapa langkah sebelum pergi meninggalkan Hospital Wing.

Tidak. Aku tidak melirik Bang Chan ataupun para Gryffindor yang masih berada di tempat Bang Chan dirawat.

Aku takut.

🖇。𝐆𝐀𝐘𝐅𝐅𝐈𝐍𝐃𝐎𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang