⁷(hogwarts night escapade)

4.2K 768 78
                                    

≡yang jeongin's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yang jeongin's.

Ini namanya menantang maut. Gila.
Minho itu- astaga tau begini aku tidak mau menuruti kemauan nya,

"Minho hyung ayo kembali saj-

"Ssst, pelankan suara mu rubah!"

Mereka, Gryffindor dan Ravenclaw itu berada dalam satu selimut yang tadinya sudah dimantrai Minho ( Bedazzling Hex- Ilution Magic ). Berjalan mengendap-endap melewati beberapa Prof. dan prefek yang patroli di malam hari.

Dag dig dug rasanya, tidak ada yang bisa melihat Jeongin ataupun Minho. Mereka benar-benar menghilang di balik selimut tersebut. Tetapi Jeongin was-was, bagaimana jika asrama nya mendapat pengurangan poin?

Tidak kuasa berada dalam satu selimut dengan Ravenclaw kelebihan akal yang kini membawa langkah Jeongin menuju bagian selatan kastil. Sumpah ini malam hari, Jeongin memilih untuk bergelung dengan bantal guling dan menyelami dunia mimpi.

"Minhoo-ya jangan jauh-jauh. Ah tau begini jadinya aku tidak-

"Diam sajaa sudahh, aku ini mau membantu menyelesaikan masalah mu tanpa solusi. Eak! "

Aduh dari tadi omongannya terpotong melulu. Sekarang Jeongin tau kalau Minho itu mirip seperti sajak cinta berjalan dengan jutaan gombalan tidak berkualitas yang diumbar kesana-sini. Bikin mual saja.

Udara di bagian selatan kastil semakin dingin, kaki-kaki mungil nya berusaha menyamai langkah Minho hingga mereka berhenti di sebrang Black Lake.

"Itu kan, orang yang selalu ada di hati mu?"

Awal nya Jeongin memicing, memastikan jika punggung lebar salah satu dari dua orang di sana bukan benar-benar seperti apa yang ada di pikiran nya, namun ternyata dugaan nya benar,

Hwang Hyunjin

Jeongin hendak kabur ketika posisi Hyunjin dan teman nya berbalik,

"Heh tenang sedikiiit! Mereka tidak akan bisa melihat kita, Je. Ingaat kita ada di dalam selimut."

Astaga, Jeongin hampir lupa rasanya jika selimut yang digunakannya sudah dimantrai,

"Ayo kita berjalan lebih dekat," ajak Minho. Langkah nya dibuat se hening mungkin, saat mereka hanya berjarak beberapa meter saja dari Hyunjin dan teman nya,

Antara percaya dan tidak,

Tetapi Jeongin yakin jika itu adalah Kim Seungmin.

Keduanya terlihat beradu argumen, Seungmin dengan pembawaan yang tenang dan Hyunjin yang berapi-api.

"Aku rasa mereka menggunakan silencio agar tidak ada orang yang bisa mendengarkan apa obrolan nya," kata Minho sambil berbisik. Jeongin kagum dengan semua pengetahuan yang dimiliki lelaki Ravenclaw ini. Meskipun sedikit aneh dan suka menggombal, ternyata Minho juga pandai menguasai mantra-mantra tingkat tinggi yang belum seharusnya digunakan oleh siswa seperti mereka.

Ada yang aneh,

Sebenarnya siapa Kim Seungmin?

Apa hubungan nya dengan Hwang Hyunjin?

"Itu Legillimens," jawab Minho sambil menatap pemandangan dari atas menara Ravenclaw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu Legillimens," jawab Minho sambil menatap pemandangan dari atas menara Ravenclaw.

Jeongin termenung, "Legillimens?"

"Hu'um. Mantra itu memungkinkan si pemantra untuk menggali pikiran korban, mengetahui kenangan, dan membaca emosi. Berarti waktu itu, Seungmin menggunakan Legillimens kepada mu, Je."

Jeongin menatap kosong Minho di samping nya,

'Kim Seungmin? Selicik itukah hingga menggunakan Legillimens untuk membaca pikiran orang lain?'

"Saran ku, jangan pikirkan apapun ketika bertemu orang yang menggunakan mantra Legillimens. Jangan sampai menatap mata nya, alihkan pandangan mu apapun caranya."

"Tapi... Kenapa aku? "

Minho megangkat bahu, 3 detik kemudian akal cerdiknya bereaksi,

"Aku rasa aku tau siapa yang bisa membantu masalah mu."

Jeongin memiringkan kepala, memasang pose bertanya yang sungguh terlihat imut.

"Gemes banget sih?" Minho reflek meremas gemas pipi Jeongin hingga memerah,

"Hyuuung- kembali ke topik! Hentikaaan!"

Si Ravenclaw tertawa keras, "Namanya Woojin. Chaser Quidditch Team dari Hufflepuff, apa kau mengenal nya?"

Gryffindor muda itu menggeleng singkat,

"Hanya pernah mendengar namanya saja, tetapi Felix pernah menggunakan dia sebagai topik gosip. Kata felix dia punya masalah syaraf mata."

Minho menanggapi, "Tenang saja dia sahabat ku. Aku jamin dia membantu."

Lain halnya dengan Jeongin, ia justru berpikir,

Uhm, jika dia adalah sahabat Minho hyung, apa itu berarti mereka 11-12... sifatnya? Astaga- oke, masalah datang. Kita akan menghadapi Minho kedua, batin Jeongin merana.

 Kita akan menghadapi Minho kedua, batin Jeongin merana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖇。𝐆𝐀𝐘𝐅𝐅𝐈𝐍𝐃𝐎𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang