⁹(TRIWIZARD TOURNAMENT. 2)

3.4K 555 58
                                    

" Ehm, kau sangat mengerikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ehm, kau sangat mengerikan. "

Sana menelan donat gula nya susah payah, meringis ketika tampilan Jeongin pada pagi hari ini kusut, kantung mata nya menggantung tebal dan hitam. Rambutnya teracak asal-asalan. Lalu menguap beberapa kali.

" Ada apa denganmu? " Felix mencengkeram rahang sahabat nya, memeriksa Jeongin di setiap inchi nya. Menelisik kesalahan apa yang terjadi pada teman satu asrama nya.

" Hngg.. "

Jeongin hanya mendengung menggemaskan, kemudian menyembunyikan wajah nya pada lipatan tangan. Tidur di atas meja panjang Great Hall pagi ini.

Sana mengendikkan bahu, Felix menghela nafas sambil melanjutkan elusan pada Fella di pangkuan nya.

Sana mengendikkan bahu, Felix menghela nafas sambil melanjutkan elusan pada Fella di pangkuan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TURNAMEN TRIWIZARD

DELEGASI DARI BEAUXBATONS DAN DURMSTRANG AKAN TIBA PADA PUKUL 18:00 SORE HARI JUMAT, 30 OKTOBER. PELAJARAN AKAN DIAKHIRI SETENGAH JAM LEBIH AWAL.

"Yippieee" kata Jeongin. "Pelajaran terakhir hari Jumat kan Ramuan! Profesor BamBam tak akan sempat meracuni kita!"

PARA MURID DIMINTA MENYIMPAN TAS DAN BUKU-BUKU MEREKA DI KAMAR MASING-MASING DAN BERKUMPUL DI DEPAN KASTIL UNTUK MENYAMBUT TAMU KITA SEBELUM PESTA SELAMAT DATANG.

"Tinggal seminggu lagi!" kata Felix dari Hufflepuff, muncul dari tengah kerumunan, matanya berkilauan.

"Bang Chan tahu tidak, ya? Akan kuberitahu dia ..."-monolog Felix.

"Bang Chan?" celetuk Jeongin tak paham sementara Felix bergegas pergi.

"Hyunjin," kata Jeongin. "Pasti dia ikut mendaftar dalam turnamen ini."

"Anak idiot itu, juara Hogwarts?" kata Minho yang entah sejak kapan berhasil muncul tiba-tiba di samping Jeongin, sementara mereka menyeruak menerobos kerumunan anak-anak yang berceloteh ramai, menuju tangga.

"Dia tidak idiot. Kau tidak suka padanya hanya karena dia lebih tampan darimu" kata Jeongin.

"Kudengar anaknya pintar sekali...." Jeongin mengatakan ini seakan dengan demikian persoalan jadi beres.

🖇。𝐆𝐀𝐘𝐅𝐅𝐈𝐍𝐃𝐎𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang