7.Goodbye

317 16 0
                                    

Jangan salah kan takdir atas semua kesedihan ,kamu hanya perlu yakin bahwa akan ada kebahagiaan setelah kesedihan

"Din"panggil keynan mengoyang goyangkan tubuh dini agar gadis itu terjaga

"Hoamm,knp key"tanyanya dengan nada khas bangun tidur

"Sholat subuh yuk"

"5menit lgi yh"

"Sholat itu gk boleh di tunda tunda din"ucap keynan meyakinkan dini dan menarik tangan gadis itu hingga terduduk

"Yaudah yaudah"ucap dini pasrah dan beranjak dari ranjang ny menuju kemar mandi untuk berudhu

Mereka melaksanakan sholat shubu bersama.keynan sebagai imam dan dini makmum nya

"Assalamualaikum warahmatullah assalamualaikum warahmatullah
Astafrirullah hal'azim
Astagfirullah hal'azim
Asragfirullah hal'azum"

Setelah selesai sholat mereka memutuskan untuk jalan pagi bersama mengingat bahwa keynan hari ini akan pulang ke bandung.Hal yg sedih bukan

"Key pesawat lo jam berapa take off"tanya dini di sela sela larinya

"Jam 10 din"

"Lo yakin mau ninggalin gue"dini menghentikan larinya

"ck Lo bilang gitu seolah olah gue mau mati deh"ucap keynan terkekeh

"Key gue serius"ucap dini dengan nada serius.Keynan yg berlari kecil pun mendadak berenti mensejajarkan tubuhnya dengan tubuh gadis nya

"Oke gue emg akan pergi tapi gue akan balik lagi ke sini jadi lo gak usah kawatir"tatapan mata keynan berhasil menyihir dini gadis itupun tersenyum

******

                   
"Din jaga diri lo baik baik yah gue pulang dlu ntar gue datang lagi dan jagain lo"keynan memeluk erat tubuh mungil itu.Kini mereka sudah berada di bandara

"Hiks..tapi hikss lo janji ya hiks key bakalan hiks balek"ucap dini terseduh seduh

"Iy din gue bakalan janji sama lo,yaudah sekarang jangan nangis lagi gue mau pergi ni pesawat gue udah mau berangkat"keynan menghapus jejak air mata yg berada di pipi dini

"Byee.."keynan melepaskan pelukannya dan berjalan menuju pintu bandara.Dini hanya terdiam sambil memandang pungung itu menjauh

"Dina kami pergi dulu yh,jagain tu anak gadis kamu jangan sampe lecet mana tau jadi menantu hahah"ucap siska berpamitan kepada dina

"Aman dehhh ntar kita jadi besan"ucap dina pula

"Yaudah kita pergi dulu yh.Din jaga diri kamu udah nangisnya nanti cantik nya ilang"siska menghapus air mata dini dan memeluk nya lagi

"Ma cepat! Pesawatnya udah mau take off ini"siska mengangguk dan berjalan meninggalkan dini dan dina

Dini masih terdiam,melihat punggung itu menjauh membuat hati dini menangis

"KEYYYYYY"panggilnya yg berhasil membuat langkah cowok di depannya itu terhenti.Dini berlari dengan sangat kencang dan memeluk keynan sangat erat mungkin untuk terakhir kalinya

Meetings End InjuriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang