"Din"
"Apa si nay"
"Muke lu santai aja dong mbak"
"Auah"
"Lo balik naik apa"
"Bis mungkin"
"Wakakak seorang bella andini dirgantara pulang skolah naik bis omg apa kata semut"
Pletak
"Emg semut bisah ngomong makanya kalo bicara pake in tu otak lo kasihan nganggur mulu"
"Sakit anjg"
Dari kejauhan dini melihat ada sebuah bis melintas "Tu ada bis gue balik dulu yh dongo mudah mudahan gue gak jumpa sama lo lagi"
"Lah kambing gue di tinggal"naya membuka kontak di ponselnya mencari nama orang yg akan ia hubungi
Tutt..tuttt
"Hallo pa"
"(...)"
"Naya gak ada yg jemput?"
"(...)"
"Lah trus pulang nya gimana"
"(...)"
"Udah balek duluan tadi naik bus"
"(...)"
"Yaudah byee pa"
Tut
"Gue pulang naik apa yah"naya berjalan di pinggir trotoar sambil menunggu angkutan umum lewat
Di lain tempat seorang lelaki sedang berada di parkiran mencari keberadaan motor sport nya,kemudia ia menaiki dan langsung membelah jalanan
Tepat pada perempatan jalan ia melihat seorang gadis sedang berjalan di trotoar jalan sendirian,tak pikir panjang ia pun menghampiri gadis tersebut
"Heii" naya merasa dirinya sedang di ikuti oleh seseorang,ia pun mempercepat jalan nya
"Heii"sapa cwok itu lagi namun tidak di dengarkan oleh naya dia tetap mempercepat jalan nya
"Heii gue reza"naya melihat ke arah cwok itu"kenapa?"sedangkan yg di tanya hanya tersenyum"gpp,lo ngapain di sini"naya tidak menjawab nya lagi
"Gue anterin pulang mau gak"naya tampak berfikir dengan tawaran yg di berikan reza padanya"yaudah ayoo"reza mengangguk dan memberikan helm kepada naya
Suasana menjadi awkard di antara mereka tidak ada yg membuka pembicaraan sama sekali,sesekali reza melirik naya dari spion motornya yg di lirik pun sebenarnya tau cuma naya pura pura tidak tau wkwk
"Ee btw nama lo siapa"reza membuka pembicaraan setelah cukup lama saling diam
"Naya nama gue naya"reza mengangguk"rumah lo kanan apa kiri nii"
"Kiri"reza membelok kan motor nya ke arah kiri"rumah lo yg mana"
"Warna orange"
"Okeyy udh sampai"naya turun dri motor sport reza dan mencoba untuk membuka helm yg tersangkut di kepalanya namun tampak helm itu seperti tidak mau lepas naya sangat kesulitan
Reza pun melihat hal itu langsung mengambil ahli semuanya,ia membuka katuk pada helm itu tidak butuh beberapa menit helm itu pun terbuka
"Kalo perlu bantuan tinggal bilang aja"naya mengangguk
"Yaudh gue pergi dlu yh"ucap reza pamit
"mksii yh reza"naya tersenyum manis reza pun membalas senyuman itu tak kala manis
Setelah reza pergi dari perkarangan rumah nya,naya memasuki rumah nya yg sangat sangat sunyi itu
"Samlekom"
"Walaikumsalam,ee non naya udh pulang"sapa mbok arti dri dapur
"Iya mbok,mbok masak apa naya lapar nii"naya berjalan menuju kulkas mengambil sebuah minuman kaleng
"Mbok masak udang non"naya tampak girang mendengar menu hari ini
"Aaaa udang otwee makan banyak nii wkwk"naya berlari ke kamarnya untuk berganti pakaian
Setelah berganti baju naya segera menuju ke meja makan, dengan semangat 45 ia menyanduk nasi serta udang dengan sangat banyak
"Hati hati non makannya"
"Iya mbok"
*****
"Samlekomm penghuni rumah dirgantara"setelah selesai makan naya memutuskn untuk berkunjung ke rumah dini
"Walaikumsalam ee non naya"naya hanya tersenyum
"Hehe iya,dini kemana bik kok rumah ini sepi"
"Ada di kamarnya tidur mungkin karena non dini itu setiap pulang sekolah pasti tidur dlu" naya ber O riah
"Naya ke sana dlu yh bik"bik atik mengangguk
Naya menaiki anak tangga satu demi satu sehingga sampailah di ujung tangga tersebut,naya membuka pintu kamar dini yg tidak terkunci dan benar saja yg di katakan bik atik bahwa dini sedang tidur
Ide jahil muncul seketika di otak cemerlang naya,dia mengambil mainan kunci bulu ayam yg terletak di atas meja belajar dini
Naya memasukkannya ke dalam telinga dini namun tidak berhasil dini tidak berjaga dari tidur nya dan akhirnya naya mengelus ngelus kan bulu ayam itu ke daerah hidung dini dan...
Hacimmm
"Hahahahahahah"dini melihat naya yg sedang tertawa dengan sangat keras dan tanpa jeda
"Anjg lo yah ganggu gue tidur aja"naya masih tertawa terbahak bahak
"Lagian lo tau dari mana si rumah gue huh buat hidup gue gak tenang aja lo"
"Heyy asal lo tau walaupun gue di bandung gue tau semua tetang hidup lo,apalagi ttg keberadaan rumah lo ini 1 detik jga gue nemuin nya hahaha"
"Terserah lo lah,btw lo ngapain krmh gue"
"Mau curhat wkwk"
"Ttg cwok lo?"
"Bukan cwok gue tapi calon wkwk kan belum jadian"
"Gue gak mau dengar yh sorry"
"Jahat lu din"
"Bodo amat yh gue gak peduli"
"Din lo tau gak"
"G"
"Ogeb gue blum selesai ngomong"
"Iyaiya lanjutin"
"Depan komplek ada pasar malam nnti malam kita pergi yuk"
"Beneran? Kok gue gak tau yah"
"Yeee lo si nolep kali wkwk"
"Nolep pala lo"
"Jdi gak,gue sekalian mandang mandang cogan"
"Otak loo dah,mending lo balek lagi ke bandung sana enek gue liat lo"
"Aaaa dini kmu jahat yhh"
"Iuwwwwww!!"
"Jam 7 gue jemput lo kita pergi bareng bareng okeyy"
"Iya,yaudah sana lo pulang"
"Lo ngusir"
"Menurut?"
"Iss nyesel gue punya sodara kaya lo"
Yayaya aku updt guyss✔
Seneng bisah updt lagi:)
-
-
-
Tinggalin jejak dong kalian mah tega sama aku😭😭Buat yg lagi unbk semangat yh para kk kk ku semoga kalian sukses semua aminnnn
KAMU SEDANG MEMBACA
Meetings End Injuries
Fanfic"Lo tau gimana rasanya mencintai tanpa di cintai??" "Lo tau gak sakit hati gue saat lo tinggalin demi dia!!" "Lo tau apa yg gue alami setelah itu??" "DAN LO TAU GAK GIMANA RASA SAKIT GUE DI SAAT LO GAK NGANGGAP GUE ADA!! LO PERGI NINGGALIN GUE DEMI...