awal

14.9K 729 41
                                    

Suasana terasa ribut diluar, berisik, seperti berkelahi terlihat banyak kerumunan orang yang ada disana.
Sekelompok 4 wanita sedang berjalan dengan santai sambil bercerita.

-Jennie pov

Aku tidak melihat keramaian yang terjadi aku melihat sekelompok sedang beradu mulut. Langkah kaki kami seolah tak perduli dengan keadaan.

Yaaa inilah kami bukankah kami adalah wanita berkelas dengan latar belakang luar biasa.

Aku adalah Kim Jennie, appaku seorang pengusaha sukses dengan Kim Group yang mengelola produk perhiasan yang sudah terkenal di korea, eommaku adalah seorang ibu rumah tangga yang sangat sempurna sedangkan aku adalah anak satu satunya. Hidupku penuh dengan keistimewaan dan kekayaan yang aku punya.

Yang kedua adalah teman ku Kim jisoo appa nya seorang dokter bedah terkenal di korea eommanya seorang desaigner terkenal.

Yang ketiga adalah Park Chaeyong atau sering d sebut rose. Appa rose seorang pengacara terkenal di australia sedanhkan eommanya seorang pebisnis. Rose ke korea karna ingin berkuliah sesuai keinginannya untuk tinggal dan menetap d korea.

Yang ke empat  adalah Bae Joo hyun atau nama panggilannya adalah irene. Appa irene memiliki real estate besar d korea selatan. Sedangkan eommanya adalah seorang politikus.

Kami berempat memiliki pesona luar biasa di kampus tidak ada yang beranj mendekat . Tidak ada yang memiliki keberanian karena derajat yang jauh berbeda . Hingga suatu ketika.

Aku berjalan dengan teman temanku kami tidak menyadari jika ada kerumunan orang orang yang sedang adu fisik. Tiba tiba saja aku masuk kedalam situasi dan kondisi yang sangat berbahaya. Aku berada di antara mereka yang sedang berkelahi..

"Aarggghh sakitt.. Tolong aku"

Teman temanku tidak bisa bertindak mereka sendiri terjebak menjauh dan aku masuk ke dalam. Dan terlihat seorang lelaki menghampiriku dia menarikku keluar, dia melindungiku , dia melindungi ku dari pukulan mereka dia mengorbankan badannya dan menarik aku berlari keluar dari kerumunan . Membawaku lari kearaah sebuah gedung. Gedung yang tidak berpenghuni. Beberapa orang melihat aku dan dia berlari ke arah gedung . Hatiku tak karuan. Aku melihat pipinya memar karna dan darah keluar dr bibirnya terkena pukulan dari orang orang yang berkelahi, tanganya terluka akibat pisau yang ia tahan karna melindungiku menyelamatkanku.

"Dia menyelamatkanmu jennie" Ucap jennie dalam hari

-Jennie Pov End

Limario menggenggam tangan jennie dan melihat jennie . Mereka tidak saling mengenal.

"Sstt jangan berisik" Limario menginstruksikan jennie untuk diam

Hentakkan langkah kaki yang bergerak cepat menelusuri gedung mencari jejak mereka. Memutar kepalanya mencari lagi. Detak jantung mereka tidak bisa tenang. Merasa cemas jika orang yang mencari mereka akhirnya menemukannya.

"Kemana mereka. Sial kenapa bisa kehilangan jejak cepat cari lagi"

Limario menghela nafasnya ketika ia memperhatikan dan mengintip dua sosok pria yang mengejarnya.

"Hahhh akhirnya mereka pergi" Lim menghela nafas merentangkan kakinya yang sejak tadi jongkok membuatnya terasa pegal. Dia bersandar ke dinding. Melihat kearah gadis d sampingnya yang madih ketakutan

"Kau tidak apa apa? Mereka sudah pergi tenang lah" Limario menenangkan gadis yang ada di sampingnya

"Terimakasih kau telah membantuku. Siapa namamu? Aku kim jennie" Ucapnya sambil mengulurkan tangan

"Tanganku luka.. Namaku Limario manoban" Ucap Limario sambil membersih kan darah yang ada di bibirnya

"Kau terluka bagaimana kita ke dokter saja" Ucap jennie khawatir

You Are Mine! || Fanfiction || Jenlisa (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang