Suasana Hati (menentukan pilihan)

3.7K 309 18
                                    

jennie bangun dari tidurnya lalu memegangi kepalanya, "ughh" lalu melihat cahaya yang tersorot ke wajahnya, tunggu sisi ini adalah sisi yang berbeda dari rumahnya, perlahan dia membuka matanya lalu melihat sekeliling, tunggu aku dimana ... ucapnya didalam hati

"apakah aku di hotel? siapa yang membawaku, dan hotel mana ini, tunggu..." jennie memeriksa tubuhnya "tidak terjadi apa apa denganku, tapi pakaian ini?" jennie semakin bingung

Jennie mendengus ketika aroma makanan tercium dan menusuk kedalam hidungnya

"Aromanya sangat enak"

Jennie keluar dan membuka pintu kamar

Kreeeekk

Berjalan sedikit hingga menemukan dapur, terlihat seorang lelaki yang memasak menghadap kebelakang karena sedang mencuci sayur.. lalu dia memegang spatula dan kembali memasak dengan wajah yang sudah sangat jelas terlihat

"Limario?"

Pria it menoleh ke arah jennie

"Sudah bangun?"

"Li...m?"

"Heum.. kenapa terkejut.. tadi malam kau juga mengecup pipiku"

"Benarkah?.. serius? Apa aku seperti itu??"

"Heum sepertinya kau tidak ingat" kekeh lim

"Akh sial aku mabuk"

"Haha aku becanda, ,duduklah.. aku sudah siapkan sup pengar dan omelet telur"

"Heum lebih baik aku pulang saja lim" jennie sudah terlanjur malu

"Kau boleh pulang setelah selesai makan"

"Heum......"

"Aku sudah memasakkan ini, tidakkah sekedar menghargai?"

"Ne ne ne.. aku akan memakannya"

"Bagus duduklah dengan baik disana" lim menunjuk kursi.

"eheum" jennie sedikit malu malu,

lim mengambil sebotol minuman anti pengar

"minum ini, aman sebelum makan"

"gomawo lim"

jennie meminumnya sampai habis lalu meletakkan gelasnya di atas meja

"makan ini" lim memberikan sup 

"heum "

"jangan menghela cepat makan lalu aku akan mengantarmu pulang"

"lim?"

"ne" lim masih memberesi meja 

"biar aku saja membantumu"

"tidak duduklah aku bisa"

"lim, "

"heum"

"gomawo"

"tidak perlu berterimakasih"

"apakah aku mengatakan hal buruk saat aku mabuk"

"tidak"

"benarkah?"

"benar" bohong limario

"Heum.. " jennie masih terlihat malu malu dan enggan untuk bertanya

"Ada yang ingin ditanyakan?"

"Aniyo.."

"Cafe buka jam berapa?"

"Jam 10"

"Oke aku akan mengantarkanmu"

"Tapi aku harus ke rumah untuk mengganti baju"

You Are Mine! || Fanfiction || Jenlisa (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang