4

540 8 0
                                    

"Lauren" panggil wanita parubayah yang sedang di ambang pintu

"Aku tidak mau diganggu"

"Knpa kau seperti ini?" tanya nya

"Mengerti lah, aku tidak ingin di ganggu"

"Baiklah"

Wanita paruhbaya itu pun membalikan badanya kembali

"Apa kau tidak ingin bersekolah bersama nya?"

"Aku belum bisa menentukannya"

"Lalu kapan kau akan menentukannya? Bukan kah ini suatu kesempatan?" wanita parubayah itu terus saja memikirkan bagai mana agar lauren bisa kembali seriang dulu

Lauren terus saja meneteskan air mata, dan itu membuat semua nya lebih tambah kacau

"Semua keluarga sudah berada dibawah, berkumpulah" wanita parubayah itu pun meninggalkan laure

Setela sepuluh menit lauren pun keluar dari kamarnya

"Ya tuhan cantik nya keponakan ku" ucap ibu david seraya memeluk lauren

"Kemarilah" kini ibu lauren menyuruh lauren untuk duduk tepat didepan david

"Ada apa? Mengapa semuanya berkumpul?" tanya lauren pura pura, ia tau apa yang ingin dibicarakan setelah ini

"Apa kau tidak keberatan jika david bersekolah diluar negri?" ayah david menanyakan secara langsung, mereka tau david dan lauren sangat amat dekat, dan lauren benar benar manja kepada david, yang di takutkan hanyalah lauren berubah karna kepergian david

"Untuk apa aku keberatan? Itu urusan kalian, aku juga tidak perduli" ucap lauren seraya meninggalkan ruang keluarga

DAVID POV

bagaimana ini, lauren terlihat marah, apa aku merubah nya saja? Tapi ini impian ku, aku tidak ingin semuanya gagal hanya karna sikap lauren

Ayolah david seharusnya kamu tau cara untuk mengakhiri ini semua

Aku akan menyusul nya atau membiarkannya?

DAVID POV END

Kini lauren menangis benar benar mengeluarkan semuanya

Tokk tokk

suara ketuka pintu terdengar ia tau bahwa itu adalah david

"Lauren... Aku pamit hari ini adalah hari terakhir aku bertemu dengan mu, kita akan bertemu lagi tiga tahun kedepan, maaf kan aku atas semuanya, aku akan sering menelfon mu" ucap david di balik pintu

Jawaban lauren hanya sebuah isakan dari tangisan yang ia buat, hanya rasa bersalah yang ada di diri david saat ini

.
.
.

BERUBAH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang