6

196 8 0
                                    

sudah seminggu lebih david kembali ke universitasnya, dan keadaannya masih sama seperti 7 hari yang lalu, Lauren benar benar sakit hati dengan perlakuan david waktu itu.

LAUREN POV

"bu... aku menerima kabar bahwa david di bully oleh teman se kampusnya" ucap bibi dengan nada sedihnya

"kau yang benar?! apa pihak kampusnya mengetahui hal ini?" nenek terlihat begitu cemas, bahkan aku dapat melihat matanya yang berkaca kaca

aku kecewa dengan david, bahkan aku sempat berfikir tidak ingin berbicara dengan ya lagi, tapi mendengar smua ini, membuatku sedih ingin menyusulnya dan memberi pelajaran pada orang orang yang membully david

aku tak punya daya apapun untuk itu, yang ku bisa hanyalah terus memikirkan keadaan david, aku pernah merasakan hal yang sama dengan david. dan tak ada satu keluarga pun yang tau masalah ini, ya kalian pasti tau apa sebabnya

semua orang benar benar sedih hari itu, bahkan ibu ku sendiri tidak terima dengan perlakuan teman temannya david

"kenapa tidak kalian tuntut saja?! atau memberi tau hal ini pada universitas! aku yakin pasti pemilik sekolah juga akan memberi sanksi pada mereka"celoteh ibu ku

aku tak bisa berbuat apa apa. aku seperti orang lemah. seharusnya dari awal aku ikut dengannya, agar aku bisa menghajar orang orang yang sudah berani membullynya

aku ingin menanyakan hal ini lebih lanjut kepada bibi, tapi aku tak seberani itu. sedekat apapun aku dengan david, perlakuanku dengannya tak boleh begitu menonjol

aku tak tau, dikeluargaku jika sekedar sepupu kita tidak boleh berbuat lebih bahkan terlihat begitu perduli. itu akan membuat yang lebih tua berfikir bahwa ada sesuatu yang terjadi lebih dari kata saudara

"semuanya butuh bukti, kita tidak boleh melapor tanpa ada bukti apapun, walaupun david anak yang jujur tetap saja pihak universitas tidak akan langsung percaya" jelas pamanku. demi tuhan aku ingin sekali menghajar orang itu, tak perduli dengan apa yang akanku terima nanti

setelah percakapan tadi pagi lauren terus memikirkan keadaan david. apakah harus aku menanyakannya pada bibi? ah tidak. ini akan membuat bibi salah paham nantinya -batin lauren

frustasi itu lah kata yang tepat untuk menggambarkan lauren sekarang, iya terus berfikir hingga akhirnya iya tertidur berharap bahwa ini semua berlalu dengan cepat

BERUBAH!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang